Cara Ion Elektron

7.6.1. Cara Ion Elektron

Beberapa langkah menyelesaikan persamaan reaksi redoks adalah :

1. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan tuliskan reaksi perubahannya.

2. Tentukan zat yang berperan sebagai reduktor dan tuliskan reaksi perubahannya

3. Seimbangkan persamaan oksidator/reduktor menurut jumlah atom masing ‐masing unsur dengan cara:

a. Jika reaksi berlangsung dalam larutan yang

bersifat netral atau asam, tambahkan H 2 O atau

H + untuk menyeimbangkan jumlah atom O dan H. Perhatikan penyetaraan, untuk setiap kelebihan

1 atom O diseimbangkan dengan menambahkan

satu molekul H 2 O pada posisi yang berlawanan

(sebelah kiri atau kanan tanda panah), dilanjutkan dengan penambahan ion H + untuk

menyeimbangkan atom ‐atom H. Contoh:

MnO 2+

4 → Mn

Sebelum perubahan terdapat 4 atom O Sesudah perubahan tidak ada atom O Sebelah kanan tanda panah harus ditambahkan 4

molekul H 2 O untuk menyeimbangkannya 4 atom O dan persamaannya:

4 MnO ‐ → Mn 2+ +4H

Sebelah kanan reaksi terdapat 8 atom H, sedangkan sebelah kiri reaksi tidak ada atom H,

sehingga ditambahkan 8 ion H + , dan persamaan reaksi menjadi:

MnO 2+ +8H → Mn +4H

b. Berbeda jika reaksi redoks berlangsung dalam larutan yang bersifat basa. kelebihan 1 atom

Oksigen diseimbangkan dengan 1 molekul H 2 O

pada sisi yang sama dan ditambahkan 1 ion OH ‐ disisi tanda panah yang berlawanan.

Setiap kelebihan 1 atom H diseimbangkan dengan menambahkan 1 ion OH ‐ pada pihak

yang sama, kemudian 1 molekul H 2 O pada Bagan 7.4. Reaksi setengah sel untuk pihak yang lain. ‐ senyawa NO

3 dalam suasana basa

c. Jika atom H dan O berlebih pada pihak yang sama, dapat diseimbangkan dengan dengan menambahkan 1 ion OH ‐ . Perhatikan contoh

NO 3 - → NH 3

NO 3 - + 3H 2 O → NH 3 +

pada Bagan 7.4.

6 OH -

NO 3 - +3H 2 O+ 3H 2 O → NH 3 + 6

4. Jika dalam perubahan, oksidasi suatu unsur

OH - + 3 OH -

9 OH - penyeimbangan dilakukan dengan menambah

membentuk kompleks dengan unsur lain,

NO 3 - + 6H 2 O → NH 3 +

Kelebihan atom 3 atom Oksigen pada

gugus atau unsur pembentuk kompleks tersebut.

NO 3 - , diseimbangkan dengan

5. Persamaan reaksi juga perlu disetarakan menambahkan 3 molekul air pada sisi

muatannya dengan cara menambahkan elektron ‐ ini dan menambahkan ion OH - elektron.

disebelah kanan tanda panah. Hal ini

6. Keseimbangan jumlah elektron yang dilepas menyebabkan disebelah kanan tanda

reduktor harus sama dengan jumlah elektron yang panah kelebihan 3 atom yang

diambil oksidator. Penambahan kedua persamaan selanjutnya ditambahkan kembali

dengan 3 ion OH oksidator dan reduktor dan semua elektron - pada sisi tersebut

disebelah kiri dan kanan tanda panah saling dan diseimbangkan dengan

menambahkan 3 molekul air pada sisi

meniadakan.

yang berlawanan sehingga reaksi

Contoh:

menjadi setara.

Cu + HNO 3 → Cu(NO 3 ) 2 + NO 2 +H 2 O

1) menentukan zat oksidator dan perubahannya

NO ‐

3 → NO 2

2) menentukan zat reduktor dan perubahannya

Cu 2+ → Cu

3) menyeimbangkan persamaan reaksi oksidator dan reduktor.

4) menyeimbangkan Muatan reaksi.

NO +

3 + 2H → NO 2 +H 2 O

Jumlah muatan sebelah kiri reaksi adalah: dalam NO ‐

dalam 2H +

maka jumlah muatan sebelah kiri = ( ‐1) + 2 = +1

Sedangkan sebelah kanan muatannya adalah nol (0).

dalam NO 2 =0

dalam H 2 O=0

Maka jumlah muatan sebelah kanan = 0 Penyetaraan selanjutnya dengan menjumlahkan reaksi oksidator dan reduktornya.

5) Penambahan persamaan oksidator reduktor.

NO +

3 + 2H +e → NO 2 +H 2 O (x2)

Persamaan diatas merupakan peristiwa redoks yang terjadi, Sedangkan untuk mengoksidasi atom Cu diperlukan 2 nitrat sehingga bilangan oksidasinya naik menjadi dua (+2)

Disisi lain bilangan oksidasi N pada NO ‐

5 dan bilangan oksidasi N pada NO

berarti turun. Setiap ion Cu 2+ di sebelah kanan reaksi mengikat

molekul NO ‐

3 , maka tambahkan 2 ion NO 3 di

sebelah kiri.

Persamaan menjadi

Cu + 4 H NO 3 → Cu(NO 3 ) 2 + 2 NO 2 +2H 2 O