8
Natalita  Rumengan  2016  dalam  penelitiannya  yang  berjudul  Analisis Pemasaran  Bunga  potong  Krisan  di  Kelurahan  Kakaskasen  II  Kecamatan
Tomohon  utara  Kota  Tomohon  yang  bertujuan  untuk  menganalisis  margin pemasaran bunga potong krisan di kelurahan Kakaskasen II Kecamatan Tomohon
Utara Kota Tomohon. Kesimpulannya adalah sebagai berikut : 1.
Saluran  yang  digunakan  adalah  saluran  nol  tingkat  dan  saluran  satu tingkat. Saluran nol tingkat yaitu petani menjual langsung ke konsumen.
Petani → Konsumen Petani → Pedagang pengecer → konsumen
2. Margin  pemasaran  yang  diperoleh  yaitu  53,33.  Besarnya  biaya  yang
dikeluarkan  oleh  pedagang  pengecer  tiap  bulan  yaitu  Rp  823,78  per tangkai atau 10,98. Sedangkan profit margin yang diperoleh Rp 3.176,22
per tangkai.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Konsep Pemasaran
Pemasaran  adalah  suatu  sistem  keseluruhan  dari  kegiatan-kegiatan  bisnis yang  ditujukan  untuk  merencanakan,  menentukan  harga,  mempromosikan  dan
mendistribusikan  barang  atau  jasa  yang  memuaskan  kebutuhan  baik  kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Stanton 2001.
Menurut  Fandy  Tjiptono  2008:5  pemasaran  merupakan  fungsi  yang memiliki  kontak  paling  besar  dengan  lingkungan  eksternal,  padahal  perusahaan
hanya  memiliki  kendali  yang  terbatas  terhadap  lingkungan  eksternal.  Pemasaran bertujuan untuk menarik pembeli dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan.
9
Oleh  karena  itu,  pemasaran  memainkan  peranan  penting  dalam  pengembangan strategi.
Pemasaran  berarti  bekerja  dengan  pasar  sasaran  untuk  mewujudkan pertukaran  yang  potensial  dengan  maksud  memuaskan  kebutuhan  dan  keinginan
manusia.  Sehingga  dapat  dikatakan  bahwa  keberhasilan  pemasaran  merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan Kotler, 2001.
Menurut  Kottler  1998,  saluran  pemasaran  adalah  himpunan  perusahan atau perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam mengalihkan hak
atas  barang  atau  jasa  dari  produsen  ke  konsumen.  Manfaat  adanya  saluran distribusi adalah meningkatkan produk, azas manfaat tersebut adalah :
1. Nilai  Waktu,  produk  pertanian  bersifat  musiman  sedangkan  permintaan
konsumen  berlangsung  teru  menerus  sepanjang  musim  panen,  produksi melimpah sehingga mengakibatkan harga murah.
2. Nilai  Tempat,  sentra  produksi  di  desa  akan  menjual  ke  komunitas  kota
atau kawasan industri ke kawasan konsumen. 3.
Nilai Bentuk, dari tak berwujud menjadi wujud lain. 4.
Nilai  Kepemilikan,  dari  produsen  ke  perantara  pemasaran  dan  turun  ke konsumen.
Lembaga-lembaga  pemasaran  yang  terlibat  dalam  proses  pemasaran produk-produk  pertanian  sangat  beragam  tergantung  jenis  produk  yang
dipasarkan.  Ada  yang  sedikit  butuh  lembaga  pemasaran  dan  ada  juga  yang membutuhkan banyak lembaga-lembaga yang terkait adalah sebagai berikut :
10
1. Tengkulak  :  lembaga  pemasaran  yang  secara  langsung  berhubungan
dengan petani. 2.
Pedagang Besar : lembaga pemasaran yang melakukan proses konsentrasi komoditi dari pedagang pengepul.
3. Agen  Penjualan  :  lembaga  pemasaran  yang  membeli  komoditi  dari
produsen  dalam  jumlah  banyak  dengan  harga  relatif  murahn  dibanding pengecer.
4. Pengecer  :  lembaga  pemasaran  yang  berhubungan  langsung  dengan
konsumen. Sudiono, 2001
2.2.2. Saluran Pemasaran