Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Kinerja LKj Pemerintah merupakan komitmen nyata kinerja
Instansi Pemerintah dalam satu tahun. LKj disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan
sesuai dengan tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang tertuang dalam rencana strategis Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015, juga
menyajikan data capaian kinerja setiap sasaran yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan berupa Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Malang
Tahun 2015 yang telah ditetapkan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan Instansi Pemerintah dalam memenuhi kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu
perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.
Sasaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah : a. Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi
secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;
b. Terwujudnya transparansi Instansi Pemerintah; c. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
nasional; d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bahwa
penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dilaksanakan secara
selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan.
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis. Hasil dari proses ini berupa Rencana Kinerja Tahunan.
Sedangkan pengukuran
kinerja dilakukan
dengan cara
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015
2
membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya, indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap kegiatan
meliputi indikator masukan Input, keluaran Output, dan hasil Outcome.
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Laporan Kinerja Tahunan Pemerintah Kabupaten berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah
ditandatangani dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparur Negara dan Reformasi
Birokrasi, serta Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir dengan menyajikan
Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER09M.PAN052007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
B. Maksud dan Tujuan