1.3 Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Perilaku Antisosial Pada Remaja Di SMA Swasta Raksana Medan
Untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja di SMA Swasta Raksana Medan digunakan uji regresi
linear ganda. Untuk menganalisa data penelitian menggunakan metode backward ,
digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja di SMA Swasta Raksana Medan. Awalnya faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku antisosial yang diteliti yaitu identitas, kontrol diri, harapan terhadapan pendidikan dan nilai-nilai di sekolah, proses keluarga,
pengaruh teman sebaya, kelas sosial ekonomi, kualitas lingkungan sekitar tempat tinggal dianalisis pengaruhnya terhadap perilaku antisosial pada remaja. Faktor
yang paling kecil pengaruhnya dikeluarkan dari proses analisa data. Faktor identitas, harapan terhadap pendidikan dan nilai-nilai di sekolah, kelas sosial
ekonomi, kontrol diri, pengaruh teman sebaya, dan lingkungan tempat tinggal, dikeluarkan dari proses karena merupakan faktor yang paling kecil hubungannya.
Kemudian sisanya dianalisis lagi. Pada akhirnya didapatkan faktor yang paling dominan terhadap perilaku
antisosial pada remaja SMA Swasta Raksana Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Hasil uji regresi linear ganda dengan metode Backward tentang Perilaku Antisosial Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Remaja Di
SMA Swasta Raksana Medan
No Mode B
P value sig
1 Proses Keluarga
0,667 0,685
Persamaan regresi: Y = a + bX Y = 0,167 + 0,667X
Dari hasil uji regresi, hasil interpretasinya adalah faktor proses keluarga memiliki kontribusi 0,667 kali mempengaruhi perilaku antisosial.
Dari hasil uji regresi linear ganda dengan metode backward dapat dideteksi bahwa variabel identitas, harapan terhadap pendidikan dan nilai-nilai di sekolah,
kelas sosial ekonomi, kontrol diri, pengaruh teman sebaya, dan lingkungan tempat tinggal ternyata tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap perilaku
antisosial pada remaja sehingga dikeluarkan dari analisis. Dari hasil uji regresi linear ganda diperoleh satu faktor yang paling dominan
mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja di SMA Swasta Raksana Medan yaitu proses keluarga dimana proses keluarga 0,667 kali mempengaruhi perilaku
antisosial.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembahasan