6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2008. Uji validitas
pada penelitian ini menggunakan validitas internal rasional content validity yang disusun mengacu pada isi yang dikehendaki yang dilakukan oleh ahli dalam
penelitian ini. Hal ini dilakukan dengan mengkonsultasikan kuisioner kepada salah satu dosen keperawatan yang berkompeten dalam bidangnya. Kemudian
dilakukan pengecekan terkait isi dari instrument. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta
atau kenyataan diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2008. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada
sampel yang memenuhi kriteria seperti responden sebanyak 10 orang. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data, responden untuk uji
realibilitas harus memiliki karakteristik yang sama dengan responden untuk peneliti, namun tempatnya berbeda. Respoden adalah siswa SMA Swasta Darma
Pancasila Medan. Untuk instrumen baru akan realibel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0.70 Polit Hungler, 1999. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus
K-R 20, karena jumlah soal kuisioner ganjil Arikunto, 2010. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan untuk kuisioner faktor – faktor yang
mempengaruhi perilaku antisosial diperoleh hasil 0.87 sehingga instrumen tersebut reliabel untuk digunakan
.
Universitas Sumatera Utara
7. Pengumpulan Data
Peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Dekan Fakultas Keperawatan USU dan mengirimkan surat izin ke SMU Swasta Raksana
Medan sebagai tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari SMU Swasta Raksana Medan, peneliti melakukan pengumpulan data.
Peneliti akan menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner sebelum menanyakan kesediannya untuk terlibat
sebagai responden. Peneliti menjelaskan bahwa instrumen penelitian terdiri dari kuesioner data individu yang berisi nama inisial, kelas, umur, jenis kelamin dan
kuesioner mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan informed consent. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang
tidak dimengerti. Selanjutnya seluruh data dikumpul untuk dianalisa.
8. Analisa Data