Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

7. Pengumpulan Data

Peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Dekan Fakultas Keperawatan USU dan mengirimkan surat izin ke SMU Swasta Raksana Medan sebagai tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari SMU Swasta Raksana Medan, peneliti melakukan pengumpulan data. Peneliti akan menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner sebelum menanyakan kesediannya untuk terlibat sebagai responden. Peneliti menjelaskan bahwa instrumen penelitian terdiri dari kuesioner data individu yang berisi nama inisial, kelas, umur, jenis kelamin dan kuesioner mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti. Selanjutnya seluruh data dikumpul untuk dianalisa.

8. Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap dimulai dengan editing yaitu memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua pernyataan telah diisi sesuai petunjuk, kemudian coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada lembar observasi untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya processing yaitu memasukkan data dari lembar observasi kedalam program komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu program komputerisiasi. Universitas Sumatera Utara Metode statistik deskriptif yaitu suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian. Pengolahan data untuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja SMA disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik deskriptif dengan menentukan proporsi jumlah frekuensi yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial pada remaja SMA Swasta Raksana Medan. Untuk mengetahui faktor dominan penyebab perilaku antisosial, metode statistik yang digunakan adalah regresi linear ganda dengan metode backward. Memakai program komputerisasi yaitu memasukkan semua variabel kedalam model, tetapi kemudian satu persatu variabel independen di keluarkan dari model berdasarkan kriteria kemaknaan statistik tertentu. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang perilaku antisosial dan faktor – faktor yang mempengaruhinya pada remaja di SMA Swasta Raksana Medan. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari April 2012 sampai dengan Mei 2012 dengan jumlah responden sebanyak 22 orang. Selain menguraikan tentang perilaku antisosial dan faktor – faktor yang mempengaruhinya pada remaja di SMA Swasta Raksana Medan, dalam bab ini juga dijabarkan deskripsi karakteristik responden.

1.1 Karakteristik responden

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Siswa di SMA Swasta Raksana Medan yang berperilaku antisosial dan tidak berperilaku antisosial pada April-Mei 2012 Perilaku Siswa Frekuensi Persentase Berperilaku antisosial 22 19,6 Tidak berperilaku antisosial 90 80,4 Universitas Sumatera Utara