Pengelolaan Pengaturan Reksadana Syariah

umum yang telah mendapat izin usaha sebagai kustodian dari Bapepam serta berhak atas informasi nilai bersih dari harta bersama secara harian.

2. Pengelolaan

Pasal 21 UUPM menyebutkan bahwa pengelolaan reksadana, baik yang berbentuk perseroan maupun yang berbentuk KIK, dilakukan oleh manajer investasi berdasarkan kontrak. Adapun kontrak pengelolaan reksadana yang berbentuk perseroan dibuat oleh direksi dengan manajer investasi, sedangkan kontrak pengelolaan reksadana terbuka berbentuk KIK dibuat antara manajer investasi dan bank kustodian. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan reksadana ini diatur dalam keputusan Ketua Bapepam, yaitu Peraturan Nomor IV.A3 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengelolaan Reksadana Berbentuk Perseroan dan Peraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Berdasarkan Peraturan Nomor Iv.A.3 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengelolaan Reksadana Berbentuk Perseroan pada tanggal 1 menyebutkan bhah reksadana berbentuk perseroan yang telah memperoleh izin usaha wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Menugaskan manajer investasi yang telah memperoleh izin usaha untuk mengelola investasi reksadana dan melaksanakan kegiatan lainnya yang diperlukan serta menunjang fungsinya sebagai manajer investasi berdasarkan suatu Kontrak Pengelolaan reksadana. b. Dalam hal manajer investai menghentikan kegiatannya atas pengelolaan suatu reksadana, tidak ada rencana yang dibuat untuk pengalihan atas kontrak Universitas Sumatera Utara pengelolaan reksadana atau pembuatan kontrak reksadana baru, reksadana tersebut wajib dibubarkan. c. Kontrak pengelolaan reksadana wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari sebagian besar direktur reksadana tersebut. d. Semua pengalihan dari kontrak pengelolaan reksadana wajib didasarkan pada persetujuan sebagian besar direktur. e. Jabatan direktur reksadana tidak diberikan kepada: 1 Orang yang pernah dinyatakn pailit atau menjadi direktur atau komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 2 Orang yang pernah melakukan perbuatan tercelaa dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindakan pidana di bidang pasar modal pada khususnya atau dibidang keuangan pada umumnya. f. Setiap rencana pemutusan Kontrak Pengelolaan reksadana, wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan sebagian besar direktur, dan pemutusan tersebut wajib diberitahukan kepada para pemegang saham dan Bapepam sekurang – kurangnya 60 enam puluh hari atau dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh Bapepam sebelum pemutusan kontrak dimaksud. g. Manajer investasi wajib menyampaikan kepada direksi semua laporan, catatan dan informasi material dan relevan lainnya, serta wajib memberikan informasi lain yang berhubungan dengan pengelolaan reksadana yang diminta oleh direksi untuk menilai Kontrak Pengelolaan reksadana. Universitas Sumatera Utara Adapun mengenai pengelolaan reksadana berbentuk KIK diatur dalam Peratutan Nomor IV.B.1 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Disebutkan dalam peraturan ini bahwa reksa dana berbentuk KIK wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Bank kustodian wajib menghitung NAB reksadana setiap hari bursa dan mengumumkannya. b. Penjualan atau pembelian kembali pelunasan unit penyertaan dapat dilakukan melalui bank kustodian atau agen penjual uang ditunjuk oleh manajer investasi. c. Setelah memberitahukan secara tertulis kepada Bapepam, manajer investasi dapat menginstruksikan kepada bank kustodian dan agen penjual untuk melakukan penolakan pembelian kembali pelunasan apabila terjadi hal – hal sebagai berikut: 1 Bursa efek dimana sebagian besar portofolio efek reksadana diperdagangkan ditutup; 2 Perdagangan efek atas sebagian besar portofolio efek reksadana di bursa efek dihentikan; 3 Keadaan darurat; atau 4 Terdapat hal – hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi setelah mendapat persetujuan Bapepam; 5 Bank kustodian dilarang mengeluarkan unit. Manajer investasi reksadana terbuka berbentuk Perseroan dan KIK wajib menghitung nilai pasar wajar dari efek dalam portofolio setiap hari bursa Universitas Sumatera Utara berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam. Adapun saham reksadana terbuka berbentuk perseroan dan nilai unit penyertaan KIK ditentukan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam. Nilai reksadana terbuka open end fund berbentuk perseroan nilai unit penyertaan kontrak investasi kolektif ditentukan berdasarkan NAB. 63 Terkait dengan pengelolaan reksadana ini ada beberapa larangan yang perlu diperhatikan oleh manajer investasi, yaitu: 64 a. Reksadana dilarang menerima dan atau memberikan pinjaman secara langsung b. Reksadana dilarang membeli saham atau unit penyertaan reksadana lainnya. c. Pembatasan investasi reksadana diatur lebih lanjut oleh Bapepam. Selain larangan ada juga kewajiban yang harus ditunaikan oleh suatu reksadana. Hal ini terdapat dalam ketentuan Pasal 25 UUPM, yaitu sebagai berikut: a. Semua kekayaan reksadana wajib disimpan pada bank kustodian. b. Bank kustodian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilarang terafilisai dengan manajer investasi yang mengelola reksadana. c. Reksadana wajib menghitung NAB dan mengumumkannya. Mengenai reksadana berdasarkan prinsip syariah ini selain berlaku ketentaun – ketentuan diatas, mengenai ketentuan hukumnya secara syariah juga diatur dalam Fatwa DSN-MUI No.20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Investasi untuk Reksadana Syariah. 63 Abdul Ghofur Anshori, Op. Cit., hal. 70. 64 Pasal 24 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Universitas Sumatera Utara Adapun beberapa hal yang dikemukan dalam Fatwa DSN-MUI tersebut adalah sebagai berikut: a. Landasaan Hukum Islam Reksadana Syariah: 1 Firman Allah, anatara lain: a “… Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”.QS. Al-Baqarah 2: 275. b “Hai orang yang beriman. Janganlah kalian saling memakan mengambil harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan pernigaan yang berlaku dengan sukarela di antaramu…”. OS. Al-Nisa’ 4: 29. c “Hai orang yang beriman Penuhilah akad – akad itu…”.QS. Al- Ma’idah 5:1. d “…kamu tidak boleh menganiaya dan tidak pula dianiaya” QS. Al- Baqarah 2: 279 e “…tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia dari Tuhanmu…” QS. Al-Baqarah 2: 198 2 Hadis Nabi S.A.W, antara lain: a “Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram, dan kaum muslimin terkait dengan syarat – syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram”. HR. Turmidzi dari Amr bin Auf Universitas Sumatera Utara b “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain”. HR. Ibn Majah, dari Ubadah bin Shamit, Ahmad dari Ibn Abbas, dan Malik dari Yahya 3 Kaidah Fikih: “Pada dasarnya, segala bentuk muamalah boleh dilakukan sepanjang tidak ada dalil yang mengharamkannya”. b. Ketentuan Umum 1 Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. 2 Poertofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama kolektif oleh para pemodal dalam reksa dana. 3 Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya megelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. 4 Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada publik. 5 Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap dervatif dari efek. 6 Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta shahib al-malrabb al-mal dengan manajer investasi Universitas Sumatera Utara sebagai wakil shahib al-mal maupun antara manajer investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan pengguna investasi. 7 Mudarabahqiradh adalah suatu akad atau sistem di mana seseorang memberikan hartanya kepada orang lain untuk dikelola dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh dari hasil pengelolaan tersebut dibagi antara kedua pihak, sesuai dengan syarat – syarat yang disepakati oleh kedua belah pihak, sedangkan kerugian ditanggung oleh shahib al-mal, sepanjang tidak ada kelalaian dari mudharib. 8 Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek. 9 Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen dan hak – hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 65 c. Mekanisme Kegiatan Reksadana Syariah 1 Mekanisme Operasional dalam Reksadana syariah teridri atas a Antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan dengan sistem wakalah. b Antara manajer investasi dan pengguna investasi dilkaukan dengan sisitem mudharabah. 2 Karakteristik Sisitem Mudharabah 65 Pasal 1 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah Universitas Sumatera Utara a Pembagian keuntungan antara pemodal Shaibul maal yang diwakili oleh manajer investasi dan pengguna investasi berdasarkan pada proporsi yang telah disepakati kedua belah pihak melalui manajer investasi sebagai wakil dan tidak ada jaminan atas hasil investasi tertentu kepada pemodal. b Pemodal hanya menanggung risiko sebesar dana yang telah diberikan. c Manajer investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang dilakukan sepanjang bukan karena kelalaiannya gross negligence tafrith. 66 d. Hubungan dan Hak Pemodal 1 Akad antara Pemodal dengan manajer investasi dilakukan secara wakalah. 2 Dengan akad wakalah sebagaimana dimaksud ayat 1, pemodal memberikan mandat kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam prospektus.. 3 Para pemodal secara kolektif mempunyai hak atas hasil investasi dalam reksa dana syariah. 4 Pemodal menanggung risiko yang berkaitan dalam reksadana syariah. 5 Pemodal berhak untuk sewaktu-waktu menambah atau menarik kembali penyertaannya dalam reksadana syariah melalui manajer investasi. 6 Pemodal berhak atas bagi hasil investasi sampai saat ditariknya kembali penyertaan tersebut. 66 Pasal 2 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah Universitas Sumatera Utara 7 Pemodal yang telah memberikan dananya akan mendapatkan jaminan bahwa seluruh dananya akan disimpan, dijaga, dan diawasi oleh bank kustodian. 8 Pemodal akan mendapatkan bukti kepemilikan yang berupa unit penyertaan reksadana syariah. 67 e. Hak dan Kewajiban Manajer Investasi dan Bank Kustodian 1 Manajer investasi berkewajiban untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam prospektus. 2 Bank kustodian berkewajiban menyimpan, menjaga, dan mengawasi dana pemodal dan menghitung NAB per-unit penyertaan dalam reksadana syariah untuk setiap hari bursa. 3 Atas pemberian jasa dalam pengelolaan investasi dan penyimpanan dana kolektif tersebut, manajer investasi dan bank kustodian berhak memperoleh imbal jasa yang dihitung atas persentase tertentu dari NAB reksadana syariah. 4 Dalam hal manajer investasi danatau bank kustodian tidak melaksanakan amanat dari pemodal sesuai dengan mandat yang diberikan atau manajer investasi danatau bank kustodian dianggap lalai gross negligencetafrith, maka manajer investasi danatau bank kustodian bertanggung jawab atas risiko yang ditimbulkannya. 68 67 Pasal 3 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah 68 Pasal 4Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. Universitas Sumatera Utara f. Tugas dan Kewajiban Manajer Investasi 1 Mengelola portofolio investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang tercantum dalam kontrak dan prospektus; 2 Menyusun tata cara dan memastikan bahwa semua dana para calon pemegang unit penyertaan disampaikan kepada bank kustodian selambat – lambatnya pada akhir hari kerja berikutnya; 3 Melakukan pengembalian dana unit penyertaan; dan 4 Memelihara semua catatan penting yang berkaitan dengan laporan keuangan dan pengelolaan reksadana sebagaimana ditetapkan oleh instansi yang berwenang. 69 g. Tugas dan Kewajiban Bank Kustodian. 1 Memberikan pelayanan penitipan kolektif sehubungan dengan kekayaan reksadana. 2 Menghitung NAB dari unit penyertaan setiap hari bursa. 3 Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan reksadana atas perintah manajer investasi. 4 Menyimpan catatan secara terpisah yang menunjukkan semua perubahan dalam jumlah unit penyertaan, jumlah unit penyertaan, serta nama, kewarganegaraan, alamat, dan indentitas lainnya dari para pemodal. 5 Mengurus penerbitan dan penebusan dari unit penyertaan sesuai dengan kontrak. 69 Pasal 5 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. Universitas Sumatera Utara 6 Memastikan bahwa unit penyertaan diterbitkan hanya atas penerimaan dana dari calon pemodal. 70 h. Jenis dan Instrumen Investasi 1 Investasi hanya dapat dilakukan pada instrumen keuangan yang sesuai dengan syariah Islam. 2 Instrumen keuangan yang dimaksud ayat 1 meliputi. a Instrumen saham yang sudah melalui penawaran umum dan pembagian dividen didasarkan pada tingkat laba usaha. b Penempatan dalam deposito pada Bank Umum Syariah. c Surat hutang jangka panjang yang sesuai dengan prinsip syariah. 71 i. Jenis Usaha Emiten 1 Investasi hanya dapat dilakukan pada efek-efek yang diterbitkan oleh pihak emiten yang jenis kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan Syariah Islam. 2 Jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan Syariah Islam, antara lain, adalah: a Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang; b Usaha lembaga keuangan konvensional ribawi, termasuk perbankan dan asuransi konvensional; 70 Pasal 6 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah 71 Pasal 7 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. Universitas Sumatera Utara c Usaha yang memproduksi, mendistribusi, serta memperdagangkan makanan dan minuman yang haram; d Usaha yang memproduksi, mendistribusi, danatau menyediakan barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat. 72 j. Jenis Transaksi yang Dilarang 1 Pemilihan dan pelaksanaan transaksi investasi harus dilaksanakan menurut prinsip kehati-hatian prudential managementihtiyath, serta tidak diperbolehkan melakukan spekulasi yang di dalamnya mengandung unsur gharar. 2 Tindakan yang dimaksud ayat 1 meliputi: a Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; b Bai al-Ma’dum yaitu melakukan penjualan atas barang yang belum dimiliki short selling; c Insider trading yaitu menyebarluaskan informasi yang menyesatkan atau memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan transaksi yang dilarang; d Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah hutangnya lebih dominan dari modalnya. 73 k. Kondisi Emiten yang Tidak Layak Suatu Emiten tidak layak diinvestasikan oleh Reksadana Syariah: 72 Pasal 8 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. 73 Pasal 9 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah Universitas Sumatera Utara 1 Apabila struktur hutang terhadap modal sangat bergantung kepada pembiayaan dari hutang yang pada intinya merupakan pembiayaan yang mengandung unsur riba; 2 Apabila suatu emiten memiliki nisbah hutang terhadap modal lebih dari 82 hutang 45, modal 55 ; 3 Apabila manajemen suatu perusahaan diketahui telah bertindak melanggar prinsip usaha yang Islami. 74 l. Penentuan dan Pembagian Hasil Investasi 1 Hasil investasi yang diterima dalam harta bersama milik pemodal dalam reksadana syariah akan dibagikan secara proporsional kepada para pemodal. 2 Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non-halal, sehingga manajer investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non-halal dari pendapatan yang diyakini halal tafriq al-halal min al-haram. 3 Penghasilan investasi yang dapat diterima oleh reksadana Syariah adalah: a Dari saham dapat berupa: 1 Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagikan dari laba yang dihasilkan emiten, baik dibayarkan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham. 2 Rights yang merupakan hak untuk memesan efek lebih dahulu yang diberikan oleh emiten. 74 Pasal 10 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. Universitas Sumatera Utara 3 Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual-beli saham di pasar modal. b Dari Obligasi yang sesuai dengan syariah dapat berupa: Bagi hasil yang diterima secara periodik dari laba emiten. c Dari Surat Berharga Pasar Uang yang sesuai dengan syariah dapat berupa bagi hasil yang diterima dari issuer. d Dari Deposito dapat berupa bagi hasil yang diterima dari bank-bank Syariah. 4 Perhitungan hasil investasi yang dapat diterima oleh reksadana syariah dan hasil investasi yang harus dipisahkan dilakukan oleh bank kustodian dan setidak-tidaknya setiap tiga bulan dilaporkan kepada manajer investasi untuk kemudian disampaikan kepada para pemodal dan DSN. 5 Hasil investasi yang harus dipisahkan yang berasal dari non-halal akan digunakan untuk kemaslahatan umat yang penggunaannya akan ditentukan kemudian oleh DSN serta dilaporkan secara transparan. 75 m. Ketentuan Penutup 1 Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan ini akan diatur kemudian oleh DSN. 2 Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 75 Pasal 11 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah Universitas Sumatera Utara 3 Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. 76 Dengan demikian berdasarkan pada Fatwa DSN-MUI No. 20DSN- MUIIX2000, pada prinsipnya terkait dengan investasi pada reksadana syariah yaitu sebagai berikut: 77 a. Investasi hanya pada efek – efek dari perusahaan yang kegiatan usahanya dan hasil usaha utamanya sesuai dengan pedoman syariah Islam, yakni: 1 Tidak memproduksi atau menjual makanan dan minuman yang haram dan subhat. 2 Tidak memproduksi makanan dan minuman yang memabukkan. 3 Tidak menyelenggaraka perjudian. 4 Tidak melakukan kegiatan yang melanggar tata susila manusia pornographi. 5 Tidak memberikan jasa keuangan yang mempraktikan riba. 6 Tidak memproduksi alat – alat senjata dan pemusnah manusia. 7 Tidak memproduksi rokok. b. Perusahaan yang kegiatan dan hasil usaha utamanya sesuai dengan syariah Islam namun memiliki anak perusahaan yang kegiatan dan hasil usaha utamanya tidak sesuai dengan syariah Islam dikategorikan sebagai tidak sesuai dengan syariah Islam. 76 Pasal 12 Fatwa DSN-MUI No. 20DSN-MUIIX2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah 77 Abdul Ghofur Anshori, Op. Cit., hal. 78. Universitas Sumatera Utara c. Perusahaan yang kegiatan dan hasil utamanya sesuai dengan syariah Islam namun mayoritas sahamnya dimiliki oleh suatu perusahaan yang kegiatan dan hasil utamanya tidak sesuai dengan syariah Islam. d. Penempatan jangka pendek pada giro konvensional yang tidak dapat dihindarkan akan dibersihkan melalui proses cleansin. Universitas Sumatera Utara

BAB III BENTUK – BENTUK PELAKSANAAN PERJANJIAN AKAD DALAM

MEKANISME INVESTASI REKSADANA SYARIAH A. Para Pihak dalam Reksadana Syariah Reksadana syariah merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang dapat dijadikan alternatif berinvestasi bagi masyarakat yang menginginkan memperoleh return investasi dari sumber yang bersih dan dapat dipertanggung jawabkan secara syariah. 78

1. Dewan Syariah

Reksadana memiliki banyak manfaat, terutama bagi investor kecil yang ingin melakukan investasi tidak secara langsung, mengingat investasi secara langsung membutuhkan modal yang tidak sedikit. Disamping itu pengelolaan portofolio sebuah reksadana dilakukan oleh manajer investasi yang memang mempunyai pengetahuan dan keahlian khusus dalam pengelolaan dana. Untuk mewujudkan investasi melalui perusahaan reksadana syariah, terdapat beberapa pelaku yang saling berhubungan. Adanya semacam Dewan syariah yang bertugas memberikan pengarahan tertentu kepada manajer investasi , agar senantiasa sesuai dengan prinsip – prinsip syariah. Keduduka n dewan syariah berfungsi sebagai Shariah Compliance Officer SCO, yaitu petugas di suatu perusahaan atau lembaga yang telah mendapat sertifikat dari DSN-MUI dalam pemahaman mengenai prinsip – prinsip syariah di pasar maodal. 78 Buhandduin Susanto, Op. Cit., hal. 74. Universitas Sumatera Utara