Arti Penting Kelapa Proses Pembuatan Minyak Kelapa

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Arti Penting Kelapa

Salah satu upaya yang ditempuh untuk pembangunan perkebunan adalah mendorong petani melakukan upaya diversifikasi produk. Upaya ini dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Kelapa merupakan salah satu produk perkebunan yang diupaya kan oleh pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani dan menambah devisa negara. Banyak sekali produk-produk yang dapat dihasilkan oleh kelapa antara lain santan, gula, air kelapa segar, lidi, janur, dan daging kelapa. Selain itu masih ada lagi produk yang dihasilkan dari tanaman kelapa seperti arang, sabut, dan industri kerajinan tangan. Bahkan limbah pengolahan minyak kelapa pun masih dapat digunakan sebagai pakan ternak. Gambar 2.1 Sabut kelapa sebagai limbah kelapa yang memiliki nilai ekonomis Universitas Sumatera Utara 7

2.2 Proses Pembuatan Minyak Kelapa

Pembuatan minyak kelapa ada berbagai cara yaitu : A. Berdasarkan atas bahan dan pemakaian bahannya, dibedakan :  Cara basah wet process yaitu dengan proses penambahan air terlebih dahulu, misalnya dengan pembuatan santan lalu direbus dan diuapkan.  Cara kering dry prosess yaitu dengan bahan baku kopra.  Cara ekstraksi solvent process dengan menembahkan suatu zat pelarut, misalnya heksana, heptana, siklhoeksana dan sebagainya. Tentu saja cara ini membutuhkan peralatan yang relatif mahal dan dengan pengamatan yang cukup teliti.  Cara pengepresan Press process yaitu pengolahan minyak dengan memakai alat penekan. B. Berdasarkan peralatanya dibedakan :  Pembuatan minyak kelapa tradisional, yaitu pengolahan dengan peralatan dan teknik sederhana dan mudah didapat. Umumnya dilakukan oleh rakyat atau perusahaan perorangan sebagai industri rumah tangga.  Pembuatan minyak pabrik yaitu pengolahan minyak dengan peralatan- peralatan dan teknologi yang lebih maju.

2.2.1 Proses Pembuatan Minyak Kelapa Dengan Proses Basah wet process

Asal mula untuk memperoleh minyak dari buah kelapa, adalah bukan dari kopra. Kopra dibuat pada waktu itu untuk memenuhi kekurangan minyak yang melanda daratan Eropa. Daging buah kelapa merupakan bahan yang mudah membusuk, hal ini disebabkan oleh kandungan air yang tinggi. Agar dapat tahan Universitas Sumatera Utara 8 lama diperjalanan, maka daging buah kelapa dikeringkan dengan maksud memperoleh kopra. Menurut Banzon J.A dan Velasco J.R komposisi kimia daging buah kelapa adalah sebagai berikut : 1. Air 50 2. Minyak 24 3. Abu 2,.2 4. Serat 3 5. Protein 3,5 6. Karbohidrat 7,3 Pada waktu daging buah diparut, sel-selnya akan rusak dan isi sel dengan mudah dikeluarkan dalam wujud emulsi berwarna putih yang dikenal dengan santan. Santan sedemikian mengandung minyak sebanyak 50. Sisa minyak yang lain dapat diperoleh dengan penambahan air dan pemerasan kedua dan ketiga. Cara-cara proses pembuatan minyak kelapa dengan proses basah ini ada berbagai cara diantaranya : 1. Ekstrasi Minyak 2. Proses menurut lava Lava process 3. Proses Gonzava 4. Proses Hiller 5. Proses NIST National Institute of science and Technology 6. Proses Kraus-Maffei Prose dengan cara ekstrasi sebenarnya kurang menguntungkan, karena jumlah minyak yang diperoleh hanya antara 70-80 dari minyak yang terkandung di dalam daging buah kelapa. Sisa minyak yang tidak dapat diekstrasikan dari daging Universitas Sumatera Utara 9 buah kelapa parutan dan yang tertinggal pada kethak sebanyak 20-30. Namun cara ini adalah yang paling banyak disukai konsumen karena aromanya sedap dan menghasilkan rasa yang enak pada makanan yang digoreng dengan minyak ini. Menurut Banzon J.A dan Velasco J.R, flow diagram beberapa cara pengolahan basah dapat dinyatakan sebagai berikut : 1. Cara ekstraksi Gambar 2.2 Pengolahan minyak kelapa dengan cara ekstraksi Daging Buah Kelapa Diparut Air Diperas Ampas Santan Diuapkan Airnya Minyak kelapa Blondha Di pres Minyak kelapa Kethak Created by eDocPrinter PDF Pro Buy Now to Create PDF without Trial Watermark Universitas Sumatera Utara 10 2. Proses lava Gambar 2.3 Pengolahan minyak kelapa dengan proses lava 3. Proses Gonzaga Gambar 2.4 Pengolahan minyak kelapa dengan proses Gonzaga Kelapa butiran Daging Buah kelapa Ampas Santan Larutan Protein Protein padat Minyak Diatur pH :4 Centrifuge kekuatan tinggi Limbah Roller Press Cream kelapa Centrifuge kekuatan rendah Daging Buah kelapa Daging buah kelapa parutan Santan Roller press + air Ampas Cream Larutan skim Cream separator atau dengan pengendapan Minyak Blotong Diuapkan sampai 100ºC samapai emulsinya pecah Created by eDocPrinter PDF Pro Buy Now to Create PDF without Trial Watermark Universitas Sumatera Utara 11 4. Proses Hiller Gambar 2.5 Pengolahan minyak kelapa dengan proses Hiller 5. Proses NIST National Institute of science and Technology Gambar 2.5 Pengolahan minyak kelapa dengan proses NIST Daging buah kelapa dicincang Vacuum drier 65ºC Expeller Minyak Settling tank Disaring Deodorizer Minyak Bungkil Pengiling Tepung kelapa Buah kelapa Cracker Separator Tepung Carbonize Coir fibre Charcoal Gas Cairan Pyligneous Sabut Air kelapa Daging buah kelapa Digiling koloid thindized bed drier Granula kelapa Minyak Tepung kelapa Created by eDocPrinter PDF Pro Buy Now to Create PDF without Trial Watermark Universitas Sumatera Utara 12 6. Proses Kraus-Maffei Gambar 2.6 Pengolahan minyak kelapa dengan proses Kraus-Maffei Kelapa Butiran Autoclave Pengupasan Daging Buah kelapa Pemotong Roller Mill Press hydraulik Santan Cake Ring drier Cake kering Centrifuge Cream Larutan skim Madu kelapa Centrifuge Minyak Created by eDocPrinter PDF Pro Buy Now to Create PDF without Trial Watermark Universitas Sumatera Utara 13

2.2.2 Proses Pembuatan Minyak Kelapa Dengan Proses Kering dry process

Cara yang paling sederhana untuk memperoleh minyak dari kopra, adalah membungkus kopra dalam kain, kemudian ditumbuk dengan menggunakan penumbuk dari kayu dan selanjutnya dimasukan kedalam air mendidih. Minyak akan mengapung dipermukaan dan dapat dipisahkan dari air dengan mengambil minyaknya, dengan demikian minyak yang diperolehnya hanya sedikit, untuk meningkatkan perolehan minyak, kopra diberi perlakuan penekanan pada wadah statis, yang selanjutnya berkembang dengan penekan ulir screw press. Secara skematis proses kering menggunakanexpeller ini digambarkan oleh Vibra 1954 sebagai berikut : Gambar 2.7 Pengolahan minyak kelapa dengan proses Vibar Kopra Timbangan otomatis Magnet Hammer Mill Drier cooker Expeller Bungkil Minyak kelapa mentah Saringan Filter press Minyak kelapa mentah yang bersih Created by eDocPrinter PDF Pro Buy Now to Create PDF without Trial Watermark Universitas Sumatera Utara 14 Di Indonesia, hasil minyak yang diperoleh dengan mengepres kopra di dalam expeller satu kali adalah 54-58, sedangkan apabila dilakukan pengepresan dua kali dapat diperoleh 60 dengan kadar asam lemak bebas berkisar antara 4-6. Sedangkan minyak tertinggal dalam bungkil 17,76. Pada proses kering ini terdapat modifikasi bahan mentah yang di proses, yaitu daging buah kelapa segar tidak dibuat kopra, melainkan diparut dengan menggunakan mesin selanjutnya daging kelapa parutan ini digoreng selama 30 menit dan dalam keadaan panas dimasukan kedalam expeller untuk diperas minyaknya. Hasil yang diperoleh adalah minyak goreng dengan mutu yang baik dan memenuhi standar mutu minyak yang dipersyaratkan didalam Standar Industri Indonesia. Minyak yang diperoleh adalah 12 dari kelapa buturan.

2.2.3 Proses Pembuatan Minyak Kelapa Dengan Cara Peragian

Biasanya untuk bahan fermentasinya adalah berupa ketam sawah yuyu, adapun skema proses pembuatannya adalah sebagai berikut : Gambar 2.8 Pengolahan minyak kelapa dengan cara peragian Kalapa parut Dicampur dengan yuyu yang telah dihaluskan Fermentasi 12 jam Dijemur dipanas matahari 3 jam Diperas pres Minyak kelapa Created by eDocPrinter PDF Pro Buy Now to Create PDF without Trial Watermark Universitas Sumatera Utara 15

2.2.4 Proses Pembuatan Minyak Kelapa Pada Pabrik Pengolahan Minyak

Garis besar pengolahan minyak di pabrik adalah sebagai berikut : a. Perlakuan Pendahuluan b. Pemecahan Jaringan c. Pemanasan Pemasakan d. Pengepresan e. Penyaringan filterasi

f. Pemurnian

a. Perlakuan pendahuluan