Rumusan Masalah Hipotesis Kerangka Teori Kerangka Konsep

mencegah dan menangani infeksi sekunder. Setelah dilakukan penanganan awal, dilanjutkan dengan pemberian silver sulfatiazin sebagai profilaksis mencegah infeksi sekunder dan membantu proses penyembuhan. 5 Salah satu tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat untuk membantu penyembuhan luka bakar adalah tanaman binahong yang memiliki nama ilmiah Anredera cordifolia Tenore steenis. Tanaman binahong juga pernah digunakan untuk membantu penyembuhan, seperti penyakit diabetes militus dan demam tifoid. Pada beberapa penelitian setelah dilakukan analisis fitofarmaka, didapatkan pada daun binahong mengandung banyak kandungan seperti saponin, alkaloid dan flavonoid. Zat-zat tersebut mempunyai kemampuan untuk membantu proses penyembuhan luka. Sehingga, tumbuhan binahong terutama bagian daunnya ini sering digunakan oleh beberapa masyarakat untuk menangani kasus luka bakar. 3 Pada penelitian Hidayati 2009 telah ditemukan bahwa dalam kandungan daun binahong ini mengandung beberapa senyawa sebagai antibakteri seperti alkaloid, polifenol dan saponin. Selain itu juga pada penelitian yang dilakukan oleh Widya 2013, ditemukan kandungan antioksidan dan flavonoid dalam ekstrak daun binahong yang mungkin membantu dalam proses penyembuhan luka. Pada penelitian yang dilakukan oleh Isnatin 2012 ekstrak daun binahong yang menggunakan pelarut etanol mampu membantu proses penyembuhan pada luka eksisi dibandingkan dengan povidone iodine pada marmut. Konsentrasi 20 dan 40 ekstrak daun binahong yang mempunyai nilai bermakna terhadap proses penyembuhan luka eksisi. 3,6,7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana efek salep ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis dengan konsentrasi 10, 20 dan 40 terhadap re-epitelisasi epidermis luka bakar tikus Sprague dawley dengan paparan plat besi selama 10 detik?

1.3 Hipotesis

Semakin besar konsentrasi ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis semakin besar pengaruh terhadap re-epitelisasi epidermis luka bakar tikus Sprague dawley dengan paparan plat besi selama 10 detik.

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui efek pemberian salep ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis dengan konsentrasi 10, 20 dan 40 terhadap re- epitelisasi epidermis pada luka bakar dengan paparan plat besi selama 10 detik.

1.4.2 Tujuan Khusus

Mengetahui konsentrasi dari ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis yang berpengaruh pada re-epitelisasi epidermis luka bakar dengan plat besi lama paparan 10 detik .

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Peneliti

1. Menambah pengalaman dalam penelitian eksperimental 2. Menambah pengetahuan manfaat penggunaan salep ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis dalam re-epitelisasi epidermis luka bakar dengan menggunakan ilmu kedokteran yang telah dipelajari. 3. Menambah pengetahuan kadar dari ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis yang mampu membantu dalam re-epitelisasi epidermis luka bakar.

1.5.2 Bagi Institusi

1. Memajukan FKIK UIN dalam bidang penelitian. 2. Memberikan informasi tentang kasus luka bakar.

1.5.3 Bagi Keilmuan

1. Memberikan informasi manfaat dari ekstrak daun Anredera cordifolia Tenore steenis dalam re-epitelisasi epidermis luka bakar. 2. Dijadikan bahan referensi bagi yang mau melakukan penelitian tentang obat herbal yang mampu membantu penyembuhan luka bakar.

1.5.4 Bagi Sosial

1. Dikembangkan menjadi obat herbal topikal untuk penyembuhan luka bakar.

1.6 Kerangka Teori

Gambar 1.1 Kerangka Teori Re-epitelisasi epidermis Polifenol Ekstrak daun Binahong Bahan Aktif Meningkatkan proliferasi sel Saponin Produksi kolagen tipe 1 flavonoid Peningkatan vaskularisasi menghambat nekrosis sel Glikosida tannin Anti bakteri

1.7 Kerangka Konsep

Gambar 1.2 Kerangka Konsep Peningkatan Re- epitelisasi epidermis Salep ekstraksi daun binahong dengan berbagai konsentrasi Tikus Sprague Dawley dengan luka bakar

BAB II Tinjauan Pustaka

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Integumen Sistem integumen tersusun atas kulit dan derivatnya seperti kuku, rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat lainnya. Dalam sistem integumen, komponen penyusun yang paling banyak adalah kulit, selain itu juga kulit merupakan organ yang paling berat di tubuh. Jumlah total kulit sebagai penyusun tubuh sekitar 15-20 berat pada orang dewasa. 8,9 Kulit merupakan lapisan pada tubuh manusia yang paling luar sehingga mempunyai peran cukup banyak, terutama dalam hal protektif. Namun kulit juga mempunyai fungsi-fungsi yang lain. Berikut ini fungsi-fungsi yang lebih spesifik:  Protektif perlindungan Kulit merupakan pelindung utama tubuh dari serangan patogen dari luar. Kulit memiliki epitel yang berlapis ini membantu melindungi dari abrasi mekanik, seperti gesekkan. Selain itu juga, terdapat lapisan glikolipid yang menyebabkan epidermis bersifat non permiabel terhadap air sehingga berperan dalam mencegah keluarnya cairan tubuh. Adanya sel melanosit yang menghasilkan pigmen melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet  Persepsi Sensorik Kulit memiliki peran sebagai indera peraba. Dalam berinteraksi dengan objek fisik kita mampu merasakan sifat suatu bentuk baik itu dari bentuk dan suhu, sehingga kita mampu mengenali benda tersebut tanpa harus melihat secara langsung. Pada kulit terdapat banyak sekali ujung-ujung saraf sensorik yang sangat berespon terhadap tekanan, nyeri, suhu, dan sentuhan.

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 10 Detik Dengan Plat Besi)

0 18 62

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Sudi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

3 33 70

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong : Anredera cordifolia : TENORE STEENIS Terhadap Reduksi Luas Permukaan Luka Bakar Pada Tikus Sprague dawley

1 18 65

Efektifi tas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten) Steenis) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2 Termal pada Tikus Putih (Rattus Novergicus)

0 10 13

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore.) Steenis) TERHADAP PENURUNAN KADAR Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore.) Steenis) Terhadap Penurunan Kadar Ldl (Low Density Lipoprote

0 2 16

UJI AKTIFITAS SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI.

0 1 20

PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG MENGALAMI LUKA BAKAR

0 2 83