Penyelesaian Masalah Data Flow Diagram Perancangan Sistem

37  Pada teknologi tingkat lanjut seperti penggunaan dektop berbasis Speech Interface yang diciptakan untuk mengantikan aktivitas “point and click” yang biasa dilakukan dengan mouse, akan sangat menyulitkan bagi User yang memiliki kesulitan pendengaran dan bisu. Chat adalah suatu aplikasi yang cukup populer saat ini. Chat adalah sarana bertukar informasi tingkat lanjut berbasis teks yang melebihi teknologi sebelumnya seperti e-mail, karena chat memungkinkan kegiatan bertukar pesan secara interaktif, yaitu terjadi komunikasi dua arah secara langsung. Kegiatan utama User dalam mendapatkan informasi dalam chat adalah membaca teks. Namun dari kumpulan User yang ada terdapat kelompok User yang memiliki keterbatasan fisik, dalam hal ini gangguan penglihatan visual impairment. Beberapa kesulitan yang sering dihadapi oleh User yang memiliki kesulitan penglihatan dalam penggunaan web adalah:  Dibutuhkan waktu yang lama bagi seorang yang memiliki kesulitan penglihatan dalam mengakses halaman web yang benar.  Kesulitan dalam mencari kata-kata yang saling berhubungan di internet.  Kesulitan untuk mengidentifikasi awal dan akhir sebuah paragraf.  Kesulitan untuk mendapatkan informasi yang disajikan dalam bentuk image di halaman web.

3.2 Penyelesaian Masalah

Perancangan sistem yang akan dibuat adalah merancang sebuah aplikasi Chat berbasiskan web. Website Chat digunakan untuk saling mengirimkan pesan dan bertukar informasi antar sesama komputer yang terhubung dalam suatu jaringan baik private maupun dalam tingkat lanjut yaitu internet. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan User tanpa harus menginstal sehingga dapat menghemat resource komputernya. Sistem yang akan dikembangkan menggunakan arsitektur Client-Server. Dimana Server dipakai hanya pada satu komputer, dan Client dapat melakukan koneksi ke Server Universitas Sumatera Utara 38 dengan menggunakan web browser. Server berfungsi menampung segala lalu lintas percakapan yang dilakukan oleh Client. Untuk dapat melakukan kegiatan Chat ini, setiap Client harus memiliki web browser dan terhubung dalam suatu jaringan, baik jaringan local maupun dalam tingkatan lebih lanjut yaitu internet, agar dapat terhubung kepada web Server penyedia aplikasi chat tersebut. Website Chat yang akan dirancang memiliki opsi bantuan bagi User yang memiliki gangguan penglihatan. Opsi bantuan yang akan dibuat adalah kemampuan Zoom pada teks pesan, dalam hal ini zoom dilakukan dengan memperbesar ukuran teks yang terdapat pada jendela pesan. Selain itu web chat ini juga menerapkan konsep multimedia, yaitu mepresentasikan menunavigasi penting dalam bentuk suara pada menu ytang ada pada website Chat ini.

3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam pembahasan Analisis kebutuhan perangkat lunak akan dibahas kebutuhan fungsional perangkat yang akan dibangun yaitu komputer yang digunakan untuk Server Aplication. Spesifikasi perangkat lunak merupakan analisis yang berkaitan dengan kebutuhan perangkat lunak yang dibangun dan lingkungan pengembangan yang dibutuhkan dalam hal ini lingkungan komputer dari client itu sendiri.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional Web Chat

Adapun kebutuhan yang akan diimplementasikan dalam sistem website chat ini yaitu Server dan client.

1. Server

Server merupakan tempat yang menampung dan mengawasi segala aktifitas chat yang dilakukan oleh Client. Kebutuhan fungsional Server dijelaskan pada Tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.1 Kebutuhan fungsional Server No. Kebutuhan Keterangan 1 Login User memasukkan Username, e-mail dan password Server. 2 Menampilkan Friendlist Menampilkan friendlist untuk Username yang telah berhasil login pada masing-masing room. 3 Mengirim Pesan Melakukan pengiriman pesan ke contact yang sudah ada di friendlist. 4 Menerima Pesan Adalah salah satu kebutuhan utama, agar dapat menerima pesan dari contact yang menghubungi User. 5 Logout Memutuskan koneksi dengan Server. 6 Exit Keluar dari Aplikasi.

2. Client

Client merupakan tempat dimana segala aktifitas chat yang dilakukan. Kebutuhan fungsional Client dijelaskan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kebutuhan fungsional Client No. Kebutuhan Keterangan 1 Login User memasukkan nickname. 2 Room Selector Menu untuk memilih room. 3 Mengirim Pesan Textfield untuk mengetik pesan ke contact yang sudah ada di friendlist. 4 Menerima Pesan Textarea untuk membaca pesan dari User lain dan pesan dari kita sendiri. 5 Channel Menu berpindah channel setelah login dan memberikan informasi kepada User channel yang digunakan. 6 User Memberikan opsi untuk memulai dan mengakhiri pembicaraan secara private kepada salah satu User. Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 3.2 Kebutuhan fungsional Client Lanjutan No. Kebutuhan Keterangan 7 Zoom untuk dapat memperbesar teks pesan pada textarea. User dapat melakukan pilihan tampilan teks normal, perbesar 2x, perbesar 3x dan perbesar 4x. 8 Logout Memutuskan koneksi dengan Server.

3.3.2 Algoritma

Dalam matematika dan komputasi, algoritma merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah, dimana perintah-perintah tersebut diterapkan secara langsung kedalam bahasa pemrograman. Berikut merupakan algoritma dari website chat ini, baik dari sisi Server maupun sisi client.

3.3.2.1 Algoritma Server

Untuk dapat memulai penggunaan website chat ini, Server sebagai penghubung antara satu client dengan client lainnya harus diaktif kan terlebih dahulu. Langkah-langkah menjalankan Server adalah sebagai berikut: Langkah 1 : Memasukan Username, e-mail, password. Langkah 2 : Server aktif. Langkah 3 : Menampilkan User yang aktif pada Listing User di masing-masing room. Langkah 4 : Menampilkan pesan dari User. Langkah 5 : Menonaktifkan Server Langkah 6 : Selesai Universitas Sumatera Utara 41

3.3.2.2 Algoritma Client

Langkah-langkah yang dilakukan pada sisi Client adalah sebagai berikut: Langkah 1 : Menjalankan web browser, dengan mengisikan URL yang dituju. Langkah 2 : Registration dan Login. Langkah 3 : Memilih room. Langkah 4 : Mengirim pesan umum. Langkah 5 : Menerima pesan umum pribadi private chat. Langkah 6 : Logout dari Server. Langkah 7 : Selesai.

3.4 Data Flow Diagram Perancangan Sistem

Data Flow Diagram DFD merupakan suatu metodologi yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang terstuktur structured analysis and design. DFD dibuat untuk menggambarkan secara logika, kemana data tersebut mengalir dan dimana data tersebut akan disimpan. DFD juga berfungsi sebagai acuan untuk mempermudah pengembangan suatu sistem. Pada diagram sistem web chat ini, Chat Server merupakan pusat yang melangsungkan kegiatan chat. Server dijalankan oleh administrator, dimana administrator dapat melakukan aktifitas seperti mengaktifasi Server, melakukan pengawasan User serta melakukan pengawasan room. Administrator memperoleh informasi dari Server log dalam mengawasi kegiatan chat seperti User name dan data percakapan. Gambar 3.1 menunjukkan DFD level 0 Web Chat. Gambar 3.1 Data Flow Diagram level 0 Web Chat Server Log Administrator Chat Server Client Aktifasi Server Pengawasan User Pengawasan Room Login Input Pesan Universitas Sumatera Utara 42 Level berikutnya administrator sebagai pengawas kegiatan chat memiliki kemampuan untuk mengawasi User seperti melakukan kick pengusiran terhadap User tertentu, serta dapat pula melakukan ban pencekalan terhadap room tertentu. Selain itu itu administrator juga dapat mengundang invite User untuk bergabung pada suatu room tertentu dan juga melakukan percakapan pribadi private chat. Disisi Client setelah berhasil login ke Server menjadi User sehingga dapat terhubung dengan User lainnya yang juga telah bergabung sebelumnya. Pada level ini digambarkan detail kegiatan yang dapat dilakukan Client, yaitu melakukan login ke Server untuk menjadi User, melakukan percakapan dengan User lain yang telah login. User juga dapat mengundang invite dan melakukan percakapan pribadi private dengan User lain. Berbeda dengan aplikasi pada Server, User tidak dapat melakukan kick dan ban. DFD level 1 web chat dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Data Flow Diagram level 1 Web Chat Universitas Sumatera Utara 43

3.5 Flowchart