J2SE Java 2 Standard Edition J2EE Java 2 Enterprise Edition

7 keterbatasan penglihatan, karena pada dasarnya aktifitas utama dalam chat adalah membaca. Inilah yang menjadi alasan penulis untuk merancang sebuah website chat yang lebih fleksibel. Karena penulis menilai website chat yang sudah ada belum menyediakan fasilitas yang dapat membantu user yang memiliki keterbatasan penglihatan yaitu rabun. Pada saat ini website chat yang sudah ada tidak memiliki fasilitas bantuan bagi user penderita rabun. Pada website chat yang akan dirancang nantinya akan memberikan fasilitas bantuan terhadap user penderita rabun jauh miopi, yaitu memperbesar zoom tulisan agar user dapat membaca pesan dengan lebih jelas dan mempresentasikan navigasi dalam bentuk bersuara.

2.2 Teknologi Java

Java adalah bahasa pemrograman berorientasikan obyek. Setiap obyek terdiri dari data dan metode-metode satu fungsi atau prosedur, kita sebut metode di Java untuk manipulasi data. Sun Microsystem telah mendefenisikan tiga buah edisi dari Java2 yaitu, J2SE Java2 Standard Edition, J2EE Java 2 Enterprise Edition, J2ME Java 2 Micro Edition. Berikut akan dijelaskan tentang tiga buah edisi dari Java 2, yaitu sebagai berikut: Hartanto, A. 2003

2.2.1 J2SE Java 2 Standard Edition

Java 2 Standard Edition J2SE, yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan Applet aplikasi Java yang dapat dijalankan di dalam Browser Web. Universitas Sumatera Utara 8 Pada pemrograman Java terdapat kelebihan lain yang tidak dimiliki bahasa pemrograman lainnya yaitu Java Applet. Java Applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman web dan dapat di-download ke dalam mesin Client yang kemudian menjalankannya di dalam jendela web-browser. Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya, sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera. Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu virtual enginemachine language yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java Java class file di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services IIS. Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag APPLET...APPLET di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag APPLET...APPLET, bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam jendela penjelajah Web, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine.

2.2.2 J2EE Java 2 Enterprise Edition

Java 2 Enterprise Edition J2EE, merupakan subset dari J2SE yang memperbolehkan kita untuk mengembanngkan aplikasi-aplikasi berskala besar enterprise, yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi disisi server dengan menggunakan EJBs Enterprise JavaBeans, aplikasi web dengan menggunakan Servlet Universitas Sumatera Utara 9 dan JSP JavaServer Pages dan teknologi lainnya seperti CORBA Common Object Request Broker Architectur dan XML Extensible Markup Language.

2.2.3 J2ME Java 2 Micro Edition