Salura .1. Lam Alginat Natri

dan penda frontal, ya indometas ringan, da akut. Rea hipersensi akut Myc 2.2 Salura 2.2.1. Lam La makanan dalam usu berbentuk lambung mendekati antara 1 d korpus dan arahan. Efe ang terjadi p sin. Efek S an kebingun aksi hemato itif berupa cek dkk.,200 an Pencern mbung ambung me dicampur us halus Sh k seperti bu 1–2 liter P i satu, teta dan 3 Aiach n antrum pi ek SSP yan pada 25 sam SP yang le ngan menta opoietik ya kemerahan 01. naan erupakan su dengan cai hargel,2005 uah alpuka Price dan W api karena he dkk.,199 ilorikum ata Gamba ng paling b mpai 50 p ebih sering al. Telah di ang dilapor n pada kulit uatu organ iran cerna . Lambung at raksasa Wilson, 19 adanya pen 93. Secara au pilorus P ar 2.1 Anato berat dan s penderita ya g adalah pu ketahui dap rkan berup t, urtikaria, ”pencampu dan secara g merupakan bila terisi 991. Keasa ngenceran anatomis la Price dan W omi Lambu sering adal ang secara k using, vertig pat juga ter a trombosi gatal, dan ur dan pen a periodik n huruf ”J” penuh. K aman pH biasanya p ambung terb Wilson,1991 ung lah nyeri k kronis men go, nyeri k rjadi pankre itopenia. R n serangan nsekresi” di dikosongka bila koson Kapasitas no cairan lam pH dapat b bagi atas fu . kepala ndapat kepala eatitis Reaksi asma imana an ke g dan ormal mbung berada undus, Universitas Sumatera Utara La lapisan lua viseralis m memanjan tersusun d bagian lua ketiga sub mukosa d dalam rug jarang, de pembuluh Leeson,1 tersusun d lipatan-lip Wilson,19 Gambar ambung terd ar merupak menyatu p ng ke arah dari tiga lap ar, lapisan s bmukosa ter an lapisan gae atau li engan serat h darah, pe 985. Dan dari lipatan patan ini lam 991.

2.2 Struk

Hem diri dari em kan bagian d pada kurvat hati, memb pis dan buk sirkular di te rdiri dari jar muskularis patan mem t-serat kola embuluh lim lapisan ke n-lipatan lo mbung dap ktur Histol matoxylin Eo mpat lapisan dari periton tura minor bentuk omen kan dua lap engah, dan ringan aero Price dan manjang lam agen dan e mfe dan s eempat, mu ongitudinal pat berdisten logis Lamb osin. 57x D n. Lapisan neum visera lambung ntum minus pis otot po lapisan obli lar jarang y n Wilson,19 mbung, dan elastin. Sub araf perife ukosa adal yang diseb nsi sewaktu bung Man Di Fiore, 198 pertama tun lis. Dua lap dan duode s. Lapisan k los: lapisan ik di bagian yang mengh 91. Submu n terdiri at bmukosa ju r dari plek lah lapisan but rugae. u diisi mak nusia Deng 86 unika serosa pisan perito enum dan kedua musk n longitudin n dalam. La hubungkan l ukosa melu tas jaringan uga mengan ksus submu n lambung Dengan ad kanan Price gan Pewarn a atau neum terus ularis nal di apisan lapisa uas ke n ikat ndung ukosa yang danya e dan naan Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Usus Halus

Panjang usus halus adalah sekitar 10–14 kaki. Bagian pertama steril, sedangkan bagian akhir yang menghubungkan ”cecum” mengandung beberapa bakteri Shargel,2005. Usus halus dibagi dalam duodenum, yeyenum dan ileum. Duodenum panjangnya sekitar 25 cm, yeyenum kira-kira dua per tiga sisa usus halus lainnya dan ileum kira-kira tiga per lima bagian terminalnya Price dan Wilson,1991. Rentang pH isi usus halus adalah : pH duodenum bulbus 4 – 5 duodenum menurun 5 – 6 yeyenum 6 – 7 ileum 7 – 8 Aiache dkk.,1993. Dinding usus halus terdiri dari empat lapisan dasar yaitu mukosa, submukosa, muskularis eksterna, dan serosa. Mukosa disusun oleh selapis sel epitel dengan membran basalis filamentosanya, suatu lamina propria yang mengandung pembuluh darah, kelenjar limfe, sel-sel otot halus, serat saraf, sel plasma, limfosit, fibroblast, eosinofil, makrofag, sel retikulum, sel mast, kolagen, dan fibril-fibril retikuler, serta lapisan ini dipisahkan dari submukosa oleh mukosa muskularis. Submukosa mengandung pembuluh-pembuluh darah dan pembuluh limfe yang lebih besar serta lebih banyak jaringan penyambung, saraf, ganglia serta elemen-elemen limfoid. Muskularis eksterna dibagi menjadi lapisan otot Universitas Sumatera Utara polos sirkuler di sebelah dalam dan lapisan longitudinal sebelah luar, dengan pleksus mienterikus tersebar di antara keduanya Sodeman,1995.

2.2.3 Usus Besar

Usus besar merupakan tabung muskular berongga dengan panjang sekitar 5 kaki. Diameter usus besar lebih besar dari usus halus. Diameter rata- rata sekitar 2, 5 inci, tetapi makin mendekati ujungnya, diameternya makin berkurang. Usus besar mempunyai berbagai fungsi yang semuanya berkaitan dengan proses akhir di usus. Fungsi usus besar yang paling penting adalah absorpsi air dan elektrolit Price dan Wilson,1994.

2.2.4 Mekanisme terjadi pendarahan pada lambung

Obat-obat anti inflamasi nonsteroid AINS termasuk indometaisn dapat menyebabkan terjadinya pendarahan karena kristal-kristal obat berkontak langsung dengan mukosa lambung. Indometasin merusak mukosa lambung sehingga mengubah permeabilitas sawar epitel, memungkinkan difusi balik asam klorida dengan akibat kerusakan jaringan khususnya pembuluh darah. Histamin dikeluarkan, merangsang sekresi asam dan pepsin. mukosa menjadi edema, dan sejumlah protein plasma dapat hilang sehingga mukosa kapiler dapat rusak dan dapat mengakibatkan pendarahan Price dan Wilson,1994.

2.3 Alginat

Alginat merupakan suatu polisakarida yang diperoleh dari alga coklat yang merupakan suatu kopolimer yang terdiri dari β-D asam manuronat M dan α 1,4-L asam guluronat G George dan Emilia,2006. Polimer ini tidak bersifat toksik, tidak memberikan reaksi alergi dan dapat terurai dalam tubuh Mambo,2010. Universitas Sumatera Utara Al surfaktan untuk men yang mud pembentuk pembentuk pembekua glazing, e badan ikan mutu lainn

2.4 Natri

Na coklat yan dalam ind kosmetik, Anonim,2 Ga Sa dengan pe ginat merup surface ac ningkatkan dah rusak. S k film, pen k gel, pelap an produk p efektif untu n sewaktu p nya selama ium alginat atrium algin ng sangat dustri sang kertas, dete 2008. ambar 2.3 S G alah satu sifa enambahan pakan zat a ctive agent mutu prod Selain itu d ngemulsi, s pis, dan pen perikanan. A uk mencega proses thaw penyimpan t nat merupak diperlukan gat luas, d ergen, cat, t Struktur Alg G : - L asa at dari natriu larutan ga aditif hidrok . Surfaktan duk dan me digunakan s stabilisator nggumpal. Alginat dan ah terjadiny wing, menc nan beku A kan salah s dalam ind diantaranya textile, vern ginat Strukt am gulurona um alginat aram kalsiu koloid pent n digunakan engurangi k ebagai peng emulsi, pe Alginat jug polifosfat d ya drip los cegah oksid nonim, 200 satu hasil d dustri. Natr : makana nis, fotograf tur at dan M:  adalah kem um seperti ting yang b n dalam pen kesulitan pe gikat, pence engental, ko ga banyak d ditambahka ss kehilan asi lemak, d 8. ari pengola rium algina an, minuma fi, kulit bua - D asam m mampuannya kalsium gl berfungsi se ngolahan pa enanganan b egah kristal oloid pelin digunakan d an pada air u ngan cairan dan kemund ahan rumpu at pemakaia an, obat-ob atan dan lain mannuronat a membentu lukonat, ka ebagai angan bahan lisasi, dung, dalam untuk n dari duran ut laut annya batan, n-lain uk gel lsium Universitas Sumatera Utara tartrat dan kalsium sitrat. Pembentukan gel ini disebabkan oleh terjadinya kelat antara rantai L-guluronat dengan ion kalsium Morris, et al,1978. Natrium alginat merupakan senyawa serat yang mudah larut dalam air, membentuk suatu larutan kental dan tidak bisa dicerna oleh cairan yang disekresi dalam saluran cerna. Saat larut dalam air, serat natrium alginat membentuk kisi-kisi seperti jala yang mampu mengikat kuat banyak molekul air dan menahan zat terlarut air dengan baik Anonim,2008.

2.5 Kitosan