Gambar 3
Gambar 4
0,0 1,0
2,0 3,0
4,0 5,0
6,0 7,0
8,0
D ia
m e
te r
m m
3. Grafik di
matriks k pada suhu
4. Grafik p
pengemb 1,2 dan p
30 60
iameter mm kalsium alg
u 37
o
C
erubahan d bangan ma
pH 6,8 pada
90 120 150
m terhadap ginat-kitosan
diameter
Ф
atriks kalsiu a suhu 37
o
C
0 180 210 2
pH 1,2
waktu me n dalam m
Ф
t
Ф
i
terha um alginat-k
C
240 270 300
pH 6,8
nit pada uj medium pH
adap waktu kitosan dal
330 360 39 W
ji pengemba 1,2 dan pH
menit pad lam medium
90 420 450 4
Waktu menit
angan H 6,8
da uji m pH
480
Universitas Sumatera Utara
Keteranga
Gambar 5
Keteranga
Gambar 4.2.2 Uji
pH
Pe berat dan
pencernaa jam pada m
Gambar 7 an : A = m
B = se C = se
D = se
5. Foto kea
pada suhu
an : A = m B = se
C = se D = se
6. Foto kea
pada suh
Pengemba H Berganti
ngujian pad diameter d
an yaitu dar medium pH
7 dan 8 men matriks awal
etelah dirend etelah dirend
etelah dirend adaan matrik
u 37
o
C
matriks awal etelah dirend
etelah dirend etelah dirend
adaan matri hu 37
o
C
angan Mat
da medium dari matriks
i lambung m H 1,2 setelah
nunjukkan g
A
A
sebelum p dam 30 men
dam 240 me dam 480 me
ks pada uji
sebelum p dam 30 men
dam 240 me dam 480 me
iks pada uji
triks Kalsi
pH bergan kalsium al
menuju usu h itu diganti
grafik perta
B C
B C
perendaman nit
enit enit
pengemban
perendaman nit
enit enit
i pengemban
ium Algina
nti dilakuka lginat-kitosa
us halus. Pe i dengan me
ambahan be
D
D
n
ngan dalam
n
ngan dalam
at-Kitosan
an untuk me an selama m
ngujian dila edium pH 6
erat dan m medium pH
m medium p
pada Me
elihat perub melewati sa
akukan sela 6,8 selama 6
n diameter H 1,2
H 6,8
dium
bahan aluran
ama 2 6 jam.
mm
Universitas Sumatera Utara
dari matriks kalsium alginat-kitosan yang mengandung indometasin dalam medium pH berganti.
Dari Gambar 7 dan 8 terlihat bahwa pada 2 jam pertama, pertambahan berat dari matriks kalsium alginat-kitosan yang mengandung indometasin
adalah sebesar 124,31 dari berat awal matriks dan diameternya sebesar 5,239 mm. Setelah diganti dengan medium pH 6,8 selama 6 jam, pertambahan
berat pada menit ke-480 menjadi 389,80 dari berat awal matriks dan diameternya sebesar 7,355 mm. Data pertambahan berat dan diameter mm
dari matriks kalsium alginat-kitosan yang mengandung indometasin dalam medium pH berganti pada waktu- waktu tertentu dapat dilihat pada Tabel 4.
Dari hasil uji pengembangan pada medium pH 1,2 ; pH 6,8 dan pH berganti selama 8 jam pada suhu ± 37
o
C diketahui bahwa pertambahan berat dan diameter mm matriks kalsium alginat-kitosan yang paling besar terjadi
dalam medium pH berganti dan paling kecil terjadi dalam medium pH 6,8. Hal ini terjadi karena pada waktu matriks direndam dalam medium pH 1,2 kitosan yang
ada di dalam matriks mengembang sehingga matriks juga mengembang, sementara alginat menjadi bebas dan bereaksi dengan asam membentuk asam
alginat yang tidak larut. Setelah dimasukkan dalam medium pH 6,8 asam alginat bereaksi dengan NaOH dan membentuk natrium alginat yang bersifat hidrofilik
sehingga matriks menjadi lebih mengembang. Pada dasarnya jika jumlah pertambahan berat dan diameter mm
matriks semakin besar maka berarti bahwa matriks semakin cepat mengembang dan akhirnya pecah sehingga obat dalam matriks akan semakin cepat dilepaskan.
Namun, walaupun pertambahan berat dan perubahan diameter matriks
Universitas Sumatera Utara
kalsium al pH 1,2 d
pertambah dengan m
kitosan m dan mediu
Tabel 4.
Gambar
Wa me
3 6
24 36
48 lginat-kitos
dan pH be han berat
mengecilnya mengembang
um pH berg Pertambah
matriks ka 37
o
C
7. Grafik