kemahasiswaan dimulai. Perencanaan yang diterapkan dalam upaya pencapaian tujuan operasional kerja dibidang Kemahasiswaan adalah perencanaan jangka
panjang. Jangka panjang diterapkan tetap terkait dengan perencanaan jangka pendek, karena perencanaan jangka panjang melandasi isi dan menjadi pedoman
dalam membuat perencanaan jangka pendek. Oleh karen itu, bidang kemahasiswaan harus menetapkan terlebih dahulu rencana jangka panjang
kemudian dijabarkan dalam rencana jangka pendek.
B. PROSES PERENCANAAN
Menurut Sedarmayanti 2001 : 103 secara umum tahap-tahap proses perencanaan dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Menyusun Rencana
Langkah-langkah menyusun rencana: a.
Meninjau keadaan b.
Memperkirakan keadaan waktu yang akan dilalui atau sering juga disebut forcasting
c. Mengindentifikasi kebijaksanaan atau usaha-usaha yang perlu
dilakukan bagi rencana. d.
Menyusun pengesahan rencana Pengesahan rencana adalah merupakan suatu kegiatan penutupan dari
rangkaian perumusan perencanaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Menyusun Program Rencana
Dalam penyusunan suatu program rencana, dilakukan penjabaran dari rincian kegiatan, jumlah pembiayaan dan penentuan bagiansub bagian yang akan
diikut sertakan menurut urutan skala prioritas sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
3. Pelaksanaan Rencana
Dalam pelaksanaan rencana, dilakukan kegiatan-kegiatan operasi yang sepadan dengan apa yang telah direncanakan dan diprogramkan. Selagi
berlangsungnya pelaksanaan, sekaligus dilakukan penilaian, penyempurnaan dan pemeliharaan.
4. Pelaksanaan terhadap Pelaksanaan Rencana
Tujuan dari pengawasan adalah: a.
Mengusahakan supaya pelaksanaan rencana berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan semula
b. Untuk melihat adanya deviasi dalam pelaksanaan.
5. Evaluasi terhadap Proses Perencanaan
Evaluasi akan membantu proses kegiatan pengawasan. Kegiatan evaluasi harus dilakukan secara terus menerus mulai dari awal perencanaan sampai hasil
akhir yang dicapai. Evaluasi merupakan pendukung terhadap tahap penyusunan rencana yakni evaluasi terhadap situasi dan kondisi sebelum rencana dimulai
pelaksanaannya, serta evaluasi terhadap rencana itu sendiri. Dalam menyusun rencana ada empat hal penting atau pokok yang perlu
diketahui, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Tujuan rencana yang hendak dicapai
b. Sistemmetoda cara untuk mencapai tujuan
c. Jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan
d. Sumber datainformasi, fasilitas, tempat dan lain sebagainya.
C. TUJUAN PERENCANAAN
Tujuan utama perencanaan adalah untuk menentukan program dan memberikan gambaran kepada pihak manajemen mengenai teknik-teknik yang
digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, menurut Nasution 1996 : 20 perencanaan juga berfungsi
sebagai berikut: 1.
Mengurangi ketidakpastian pada waktu yang akan datang . Waktu selalu bersifat dinamis dan berubah maka diperlukan adanya
perencanaan guna memproyeksikan kegiatan yang akan dilakukan organisasi berkaitan dengan kejadian yang akan terjadi.
2. Memberi arah dan perhatian pada tujuan organisasi.
Perencanaan digunakan sebagai pedoman penuntun arah dalam mencapai dan mengarahkan seluruh tindakan pada tujuan yang telah
ditetapkan. 3.
Membantu memperkirakan peluang pada masa mendatang. Dengan adanya perkiraan peluang yang akan diraih dimasa mendatang,
maka perlu diambil tindakan-tindakan guna memperkecil resiko-resiko sehingga dapat diperkirakan peluang yang didapatkan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Memperkecil biaya.
Dengan adanya perencanaan dimungkinkannya dilaksanakannya penghematan biaya, dengan pengalokasian dana pada masing-masing
bidang sesuai dengan anggaran maka penggunaan dana untuk menjalankan roda perusahaan dapat dilaksanakan secara efisiensi dan
efektif. 5.
Sarana untuk pengawasan. Hasil kerja yang dicapai seseorang akan sulit diukur keefektifannya,
dengan perencanaan akan dapat diukur berhasil tidaknya suatu pekerjaan, ini akan mempermudah fungsi pengawasan.
D. RENCANA KERJA BAGIAN KEMAHASISWAAN