BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak terlepas dari interaksi antara manusia sebagai makhluk sosial dengan teknologi sebagai media yang digunakan oleh manusia.
Kemampuan teknologi telah menjawab berbagai tantangan manusia untuk saling berinteraksi secara real time, dimana keterbatasan jarak, waktu dan ruang
bukanlah penghalang bagi keinginan manusia untuk saling berkomunikasi. Keinginan manusia untuk menyadari keberadaannya secara relatif dengan
manusia yang lain menjadi obsesi yang tidak berlebihan dengan ditemukannya komputer. Pada umumnya sebuah personal komputer hanya dapat melayani satu
orang pemakai tunggal saja, tetapi dalam perkembangannya, muncullah konsep LAN Local Area Network dimana satu pemakai tunggal dapat melayani
beberapa pemakai dalam waktu yang bersamaan. Pada konsep LAN yang merupakan sebuah jaringan, terdapat sebuah otak atau pengendali yang disebut
sebagai server dan beberapa pengguna yang disebut terminal yang secara fisik terhubung oleh kabel. Namun seiring perkembangannya, manusia justru ingin
sesuatu yang lebih praktis dalam koneksi antar komputer. Kehadiran kabel yang dalam pengkoneksian dinilai merepotkan. Konsep yang digunakan untuk
mengganti kabel adalah dengan menggunakan frekuensi radio. Wireless LAN WLAN menjadi salah satu pilihan yang terbaik. Standarisasi IEEE 802
membentuk standar jaringan WLAN pada tahun 1990, dimana standarisasi ini telah dikembangkan menjadi standar global peralatan radio dan jaringan yang
Universitas Sumatera Utara
beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Standar WLAN diawali dengan standar 802.11 yang diperkenalkan pada tahun 1997 oleh IEEE. IEEE 802.11 merupakan
standar untuk produk WLAN yang telah dikenal pengguna jaringan pada umumnya. Namun konsep WLAN bukannya tanpa kelemahan. Kendala jarak
merupakan salah satu persoalan yang membutuhkan solusi, namun dengan biaya yang tidak mahal tentunya.
Berbagai jenis antena kini mulai dikembangkan untuk mengikuti perkembangan teknologi sekarang, yaitu teknologi wireless. Antena Yagi yang
dulunya hanya digunakan sebagai antena penerima siaran televisi dan penerima radio amatir. Kini dapat digunakan sebagai perangkat penerima WLAN. Selain
memiliki gain antena yang relatif tinggi, unjuk kerjanya yang prima dan toleransinya terhadapat variasi serta kesalahan konstruksi bila kinerja optimum
bukan suatu tuntutan. Antena Yagi merupakan salah satu antena unidirectional yang cocok digunakan sebagai penerima WLAN. Maka dari itu, pada Tugas
Akhir ini akan dirancang Antena Yagi yang mampu bekerja pada frekuensi yang sesuai untuk perangkat WLAN.
1.2 Rumusan Masalah