13
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode dengan cara
mendeskripsikan fakta-fakta yang ada. Metode deskriptif adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek
yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu membuat fakta-fakta pengindraan secara sistematis dan akurat mengenai
fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Semi, 1988:24.
3.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan oleh peneliti, yaitu : 1
Sumber Data Primer
Judul :
Cinta Masih Ada
Ukuranbuku : 13x19 cm Pengarang
: Embart Nugroho Penerbit
: Media Pressindo TebalBuku
: 175 Halaman Cetakan
: Pertama TahunTerbit : 2013
Universitas Sumatera Utara
14
Warna Kulit : Krem dan Merah
2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu data-data yang bersumber dari buku-buku acuan yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi
objek penelitian.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik menyimak, dan teknik catat. Teknik pustaka dilakukan dengan sumber-sumber
tertulis untuk mengumpulkan data-data. Teknik simak dan catat dilakukan dengan membaca novel terlebih dahulu secara cermat dan teliti. Setelah novel dibaca data
yang sudah diperoleh tersebut dicatat. Hasil penyimakan itu dicatat sebagai sumber dan dalam data yang dicatat itu disertakan pula kode sumber datanya
untuk pengecekan ulang terhadap sumber data ketika diperlukan dalam rangka analisis data. Subroto, 1992:41-42.
3.4 Teknik Analisis Data
1. Mengidentifikasi data yang berhubungan dengan disfungsi keluarga pada
novel
Cinta Masih Ada
karya Embart Nugroho. 2.
Menganalisis novel
Cinta Masih Ada
karya Embart Nugroho dengan tinjauan Sosiologi Sastra.
Universitas Sumatera Utara
15
BAB IV DISFUNGSI KELUARGA PADA NOVEL