Tinjauan Pustaka KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

10 1. Fungsi kebutuhan seks dan reproduksi, yaitu suami istri tidak kerasan tinggal di rumah serta timbul sikap dingin dan masa bodoh dari pihak istri dalam memenuhi kebutuhan seksual; 2. Fungsi pemeliharaan. Orang tua kehilangan atau kurang menjadi kebutuhan psikologis anak; 3. Fungsi sosialisasi, anak-anak menjadi terlantar akibat kurang mendapat perhatian orang tua; serta 4. Fungsi-fungsi keluarga lainnya yang tidak dapat dijalankan dengan baik.

2.3 Tinjauan Pustaka

Novel Cinta Masih Ada karya Embart Nugroho adalah novel yang peminatnya adalah remaja. Bahasa yang disampaikan adalah bahasa khas remaja. Sepanjang pengetahuan peneliti, belum ada yang mengkaji novel tersebut. Sebelumnya telah banyak yang melakukan penelitian tentang disfungsi keluarga. Penelitian dengan pendekatan semiotika tetapi dengan masalah yang sama telah dilakukan oleh Fikri Rachmat 2014 dalam jurnalnya yang berjudul Representasi Disfungsi Keluarga dalam film Realita Cinta dan Rock ‘n Roll analisis : Semiotika. Tujuan penelitian ini adalah melihat representasi-representasi disfungsi keluarga. Penelitian ini memfokuskan pada adegan yang ada dan makna dari adegan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi disfungsi keluarga yang terdapat dalam film ”Realita Cinta dan Rock „n Roll” merupakan gambaran dinamisme dalam beberapa keluarga yang sering terjadi dalam realita kehidupan di keluarga pada zaman modern ini. Terlepas dari semua itu, cinta dan kasih sayang merupakan jembatan untuk memperbaiki disfungsi yang ada. Penelitian selanjutnya oleh Triyanina Sari 2011 dalam Skripsi yang berjudul ‟‟ Representasi Disfungsi Keluarga dalam Film Indonesia ”. Penelitian ini Universitas Sumatera Utara 11 menggunakan analisis hermeneutika dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Fokus dari penelitian ini adalah masalah disfungsi keluarga yang tertuang dalam film dan menggambarkannya dalam teks. Hasil analisis film ”Mereka Bilang Saya Monyet”, ”Bestfriend?”, dan ”Kata Maaf Terakhir” adalah bentuk perilaku disfungsi keluarga tidak hanya muncul secara eksplisit manifest content , namun juga secara implisit latent content . Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang menggambarkan bentuk perilaku disfungsi keluarga dalam ketiga film tersebut, maka disimpulkan hal-hal sebagai berikut: a. Ketiga film tersebut mengkomunikasikan tentang adanya disfungsi keluarga dan segala problematikanya yang terdapat dalam ketiga film. Disfungsi religius dan disfungsi ekonomi dan unit produksi yang ditemukan dalam film ” Kata Maaf Terakhir”, masalah kekerasan, pelecehan seksual, penolakan, child abuse , perkosaan, dan disfungsi afeksi, serta disfungsi pemeliharaan dan perlindungan yang termuat dalam film ”Mereka Bilang Saya Monyet”, serta disfungsi sosialisasi dan pendidikan yang terdapat dalam film ”Bestfriend?”. b. Disfungsi keluarga yang diangkat ketiga film tersebut dalam penelitian ini membuktikan bahwa disfungsi keluarga merupakan sebuah fenomena yang sudah banyak terjadi dalam masyarakat Indonesia yang tidak lagi menjadi suatu hal yang dianggap tabu, dan dibicarakan secara tersembunyi dan personal seperti pelecehan seksual pada anak, perceraian, dan perselingkuhan. Selanjutnya oleh Wan Sulferina dan Ahyani Radhiani Fitri 2011 dalam jurnalnya yang berjudul ” Disfungsi Keluarga dan Gangguan Tingkah Laku pada Anak Penghuni Lembaga Permasyarakatan Pekanbaru, Riau”.Tujuan yang ingin Universitas Sumatera Utara 12 dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disfungsi keluarga dengan gangguan tingkah laku pada anak penghuni Lembaga Pemasyarakatan LAPAS Pekanbaru, Riau. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Try Out terpakai karena menimbang jumlah subjek yang sedikit dan terbatas. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara disfungsi keluarga dan gangguan tingkah laku dengan sumbangan efektif sebesar 0,21 atau 21. . Universitas Sumatera Utara 13

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang ada. Metode deskriptif adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu membuat fakta-fakta pengindraan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Semi, 1988:24.

3.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan oleh peneliti, yaitu : 1 Sumber Data Primer Judul : Cinta Masih Ada Ukuranbuku : 13x19 cm Pengarang : Embart Nugroho Penerbit : Media Pressindo TebalBuku : 175 Halaman Cetakan : Pertama TahunTerbit : 2013 Universitas Sumatera Utara