Foto Selfie sebagai Ciptaan yang Dilindungi

gratis. Memilih jejaring sebagai pokok bahasan dalam karya tulis untuk menambah wawasan kepada para pembaca. 116 Keberadaan jejaring sosial juga telah banyak merubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat terutama adat ketimuran. Seperti saat ini dapat dilihat di negara kita Indonesia, tanpa di sadari jejaring sosial telah membawa pengaruh terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan sebagian besar generasi muda Indonesia karena ketiadaan batas antar pengguna. Kemajuan teknologi dalam bidang sosial ini bukan hanya dapat dinikmati oleh generasi muda di kota saja saat ini, remaja di pelosok desa pun dapat menikmatinya. Dan diakui atau tidak, perlahan-lahan hal itu telah mengubah pola hidup dan pola pemikiran generasi muda serta mempengaruhi perkembangan karakternya. 117 Keberadaan situs jejaring sosial ini mempermudah untuk berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. 118 Keberadaan jejaring sosial Indonesia saat ini saatnya mendapatkan apresiasi positif di tengah-tengah kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat dunia maya, seperti keberadaan kiber. 119

B. Foto Selfie sebagai Ciptaan yang Dilindungi

Foto adalah gambar diam, yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu obyek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu. 120 116 Sopandi, “Pengertian Jejaring Sosial Internet, masih belajar web” http:andybroo.blogspot.com201306pengertian-jejaring-sosial-internet.html diakses tanggal 2 November 2014. Foto adalah termasuk 117 Wibawa Adi Putra, “Media Sosial Jejaring Sosial Social Media Social Network”, http:wibawaadiputra.wordpress.com20130127media-sosial-jejaring-sosial-social-media-social- network.html diakses tanggal 2 November 2014. 118 http:id.wikipedia.orgwikiLayanan_jejaring_sosial.html diakses tanggal 3 Juni 2015. 119 http:www.kompasiana.combanikiberjejaring-sosial- indonesia_55002057a33311fb6f50fe1a.html diakses tanggal 3 Juni 2015. karya cipta yang dilindungi oleh hukum, dan potret adalah pemilik hak cipta tersebut, jadi bagi yang menggunakan suatu hasil foto harus seisin photographernya, begitu juga dengan suatu foto pribadi yang dibuat khusus untuk orang tersebut, jika ingin menggandakannya memakainya harus seizin orang yang fotonya dipakai. 121 Foto atau fotografi bersal dari bahasa Inggris photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “Photos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukismenulis. adalah proses melukismenulis dengan menggunakan media cahaya. Sedangkan pengertian fotografi secara kamus bahasa Indonesia adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film yaitu “menulis atau melukis dengan cahaya”. 122 Sebuah karya foto merupakan hasil koordinasi antara beberapa orang. Banyaknya pihak yang terlibat, maka pemegang hak cipta biasanya ditentukan pada perjanjian kerja ketika seorang pewara foto bergabung dengan perusahaan media massa. Adapun bila tidak tercantum, maka hak akan dimiliki oleh sang pewarta foto yang menjadi ’pencipta’ dari foto tersebut. Namun, terkait dengan pentingnya peran foto dalam suatu pemberitaan, maka foto kerapkali menghadirkan permasalahan sehubungan dengan hak kepemilikan dari foto tersebut. Biasanya pihak yang bertikai adalah pewarta foto dengan media tempat ia bekerja, walau tidak menutup kemungkinan antara seorang pewarta foto lepas dengan sebuah media. 123 120 Foto, Jika ditarik garis lebih jauh, pangkal permasalahan itu kemungkinan besar adalah mengenai keuntungan, biasanya dalam bentuk materiil, yang akan diperoleh oleh pihak yang http:id.wikipedia.orgwikiFoto.html diakses tanggal 6 November 2014. 121 http:mariodevan.com20140301hak-cipta-fotografer-dan-model.html, diakses tgl 10 Mei 2015. 122 Markus Gunawan, “Pengertian, Sejarah dan Jenis-jenis Fotografi”, http:rdeapl.blogspot.com201408pengertian-sejarah-dan-jenis-jenis.html diakses tanggal 6 November 2014. 123 Mahadarma, “Kesadaran Karya Cipta sebuah Foto”, http:mahadarmaworld. wordpress.com.html diakses tanggal 6 November 2014. memiliki hak atas foto tersebut. Sebab, tatkala foto itu diterbitkan, maka secara otomatis pihak yang memegang hak pastilah menerima imbalan, dalam bentuk uang, atas pencantuman tersebut. 124 Potret adalah karya fotografi dengan objek manusia. 125 Potret adalah gambar dari wajah orang yang digambarkan, baik bersama bagian tubuh lainnya ataupun tidak, yang diciptakan dengan cara dan alat apa pun. 126 Menurut Wikipedia Indonesia, Selfie adalah jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera yang seringkali disebut juga sebagai foto narsis. Pose yang digunakan dalam Selfie umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer atau beberapa orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera. Foto narsisis yang melibatkan beberapa orang disebut dengan “foto narsis kelompok”. Foto narsisis Perbedaan foto dan potret adalah foto merupakan istilah lain dari potret atau kamera. Menurut pengertian secara umum foto adalah gambar yang terbuat dari kamera dan peralatan fotografi. bahasa Inggris: selfie adalah jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera. Foto narsisis sering dikaitkan dengan narsisisme, terutama dalam jejaring sosial.Menurut KBBI narisisme adalah hal keadaan mencintai diri sendiri secara berlebihan; hal keadaan mempunyai kecenderungan keinginan seksual dengan diri sendiri. Pose yang digunakan umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer atau beberapa 124 Ibid 125 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, Pasal 1 angka 10. 126 Ibid, Pasal 1 angka 7. orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera. Foto narsisis yang melibatkan beberapa orang. 127 Jenis foto selfie populer di jejaring sosial ini yaitu: Selfie menjadi trend belakangan ini. Aliran fotografi ini muncul seiring dengan semakin canggihnya teknologi gadget. Seperti kita tahu, hampir semua jenis smartphone kini dilengkapi dengan teknologi kamera yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dengan lebih mudah dan praktis. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin canggihnya teknologi terutama pada handphone telepon genggam, selfie semakin banyak dilakukan oleh masyarakat khususnya oleh kaum muda. Teknologi yang yang semakin canggih dapat dilihat dari handphone masa kini yang kebanyakan sudah memiliki kamera depan front camera sehingga membuat foto selfie pun semakin mudah karena kita bisa melihat diri kita ketika berfoto dan menentukan angle posisi yang pas dalam berfoto sehingga hasil foto menjadi semakin memuaskan. Foto selfie biasanya dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang kelompok. 128 1. Health Selfie Jenis selfie yang pertama adalah health selfie. Heath selfie adalah istilah yang diberikan untuk orang-orang yang melakukan selfie saat ia sedang berolahraga atau fitnes di gym. Karena kebanyakan selfie diambil dari tempat gym, maka selfie ini sering disebut gym selfie. 127 Swadaya Foto, http:id.wikipedia.orgwikiSwafoto.html diakses tanggal 4 November 2014. 128 https:www.maxmanroe.com10-jenis-selfie-yang-sempat-populer-di-media-sosial-sering- melakukan-yg-mana.html diakses tanggal 3 Juni 2015. 2. Bathroom Selfie Sesuai dengan namanya bathroom selfie adalah jenis selfie yang dilakukan seseorang di area kamar mandi atau toilet. Biasanya bathroom selfie ini dilakukan dengan berdiri di depan cermin toilet yang besar, lalu memotret cermin tadi dengan hasil gambar refleksi dirinya 3. Duckface Duckface merupakan jenis selfie yang acapkali dilakukan kaum hawa dengan cara mengerutkan bibir dan meniruskan pipi, persis seperti mulut bebek. Duckface sendiri disatu waktu pernah menjadi salah satu tipe selfie yang paling populer di media sosial. 4. Belfie Tipe selfie berikutnya disebut belfie yang merupakan akronim dari bottom selfie. Belfie adalah selfie yang dilakukan dengan memotret bagian bokong. Selfie jenis belfie ini sendiri sempat heboh saat dilakukan oleh Kim Kadarshian. Selfie yang terkategori vulgar ini umumnya dilakukan oleh orang-orang yang menganggap dirinya seksi. 5. Couplie Couplie adalah tren selfie yang umumnya dilakukan oleh mereka yang telah berpasangan denga tujuan mempublikasikan cinta dan pasangan. Copulie pertama kali dipopulerkan oleh Kylie Minogue dan Panos Papandrianos pada Desember 2013. Karena selfie ini tergolong selfie yang seringkali menimbulkan komentar negatif, maka usahakan saat melakukan couplie, pasangan menghindari pose atau adegan yang bernuansa vulgar seperti berciuman dan lain sebagainya. 6. Felfie Felfie atau kepanjangan dari farm selfie merupakan selfie yang dilakukan oleh para petani dengan mengambil foto dirinya saat bekerja di lahan pertanian atau perladangan. Selfie ini memang khas daerah pedesaan di luar neger karena di daerah pedesaan Indonesia, tren ini masih belum berkembang. 7. Bikini Bridge Bikini bridge adalah selfie yang juga tergolong vulgar. Karena selfie ini dilakukan dengan memperlihatkan bagian perut dalam balutan bikini. Jenis selfie yang satu ini biasanya dilakukan saat berjemur di pantai atau kolam renang. Saat mengunggahnya di media sosial, para pelakunya akan menyertakan hashtag bikinibridge. 8. Feet Selfie Selfie yang biasanya diambil saat berdiri, duduk atau tiduran di pantai dengan mengambil bagian telapak kaki sampai pergelangan atau bawah lutut ini disebut feet selfie. Beberapa orang melakukan feet selfie dengan tujuan memamerkan sepatu favoritnya, namun beberapa lagi melakukannya untuk memperlihatkan jari kaki. 9. Candid Selfie Jenis foto selfie selanjutnya adalah candid selfie. Candid selfie adalah selfie yang dilakukan dengan menghadapkan wajah ke arah lain dari arah sudut lensa kamera. Dengan kesan seolah-olah objek difoto secara diam-diam, candid selfie cukup menarik dipraktekkan. Selfie ini umumnya dilakukan dengan angle menyamping atau menunduk. 10. Bed Selfie Terakhir jenis selfie yang pernah ada adalah bed selfie. Sesuai namanya, bed selfie dilakukan di kamar tidur ketika baru bangun tidur. Bed selfie umumnya dilakukan kaum wanita dengan tujuan memamerkan kecantikan naturalnya tanpa make-up. Beyonce, Miley Cyrus, dan Kim Kardashian adalah beberapa artis yang pernah melakukan tipe selfie ini di Instagram. Karya foto selfie dapat dimaknai dengan mengacu pada referensi empiris apabila diharapkan suatu makna yang lebih ‘instantaneous’ sifatnya. Hal ini merupakan suatu pemaknaan yang lebih spontan setelah mempersepsi sebuah karya foto selfie dari sisi kehadiran bentuk fisiknya saja. Pengenalan dan pengetahuan tentang ‘teks’ sebagai ‘tanda’ yang berasal dari beberapa analogi dan asosiasi dalam proses kajian semiotika terhadap elemen visual karya foto selfie baik itu yang berupa bentuk representasi alam nyata maupun yang berupa hasil rekayasa bentuk akan dapat pula merekayasa hasil pemaknaanintepretasi multi-interpretable. Potret merupakan suatu karya cipta yang dilindungi dalam hak cipta. Di Indonesia, hak cipta dilindungi dalam UUHC. Dalam UUHC bahwa yang dimaksud dengan hak cipta itu sendiri adalah hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karya hasil potret bisa bernilai sebagai suatu narative-text karena cara menampikannya yang disusun berurutan secara serial sehingga memberikan kesan sebuah ceritera yang berkesinambungan antara satu gambar dengan yang lain. Bahasa gambar yang yang tertuang dalam karya potret tersebut menyiratkannya sebagai media komunikasi piktorial dalam mengisahkan sebuah kejadian atau peristiwa secara visual dengan teknik potret. Dalam hal ini maka kajian semiotika juga harus mempertimbangkan hubungan satu karya potret dengan lainnya dengan mencoba mengisi visual gab yang ada sehingga dapat difahami nilai makna yang diharapkan dengan merunutkannya sebagai suatu bentuk ‘spatial continum’ yang berkelanjutan sebagaimana eksperimen yang pernah dilakukan oleh Eadweard Muybridge pada masa lalu. 129 Ciptaan yang dilindungi adalah eskpresinya dari sebuah ide, jadi bukan melindungi idenya itu sendiri. Artinya yang dilindungi hak cipta adalah sudah dalam bentuk nyata sebagai sebuah ciptaan, bukan masih merupakan gagasan. 130 Setiap orang dilarang melakukan penggunaan secara komersial, penggandaan, pengumuman, pendistribusian, danatau komunikasi atas potret yang dibuatnya guna Untuk memperbanyak atau mengumumkan ciptaannya, pemegang hak cipta atas potret seseorang harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari orang yang dipotret, atau izin ahli warisnya dalam jangka waktu 10 sepuluh tahun setelah orang yang dipotret meninggal dunia. Jika suatu potret memuat gambar 2 dua orang atau lebih, untuk perbanyakan atau pengumuman setiap orang yang dipotret, apabila pengumuman atau perbanyakan itu memuat juga orang lain dalam potret itu, pemegang hak cipta harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari setiap orang dalam potret itu, atau izin ahli waris masing-masing dalam jangka waktu 10 sepuluh tahun setelah yang dipotret meninggal dunia. Ketentuan dalam pasal ini hanya berlaku terhadap potret yang dibuat: atas permintaan sendiri dari orang yang dipotret, atas permintaan yang dilakukan atas nama orang yang dipotret atau untuk kepentingan orang yang dipotret. 129 Eddy Soejono.Teori Komunikasi Makassar:Universitas Hasanuddin, 2007, hlm. 42. 130 Muhammad Djumhana dan Djubaedillah R., Hak Milik Intelektual: Sejarah, Teori dan Praktiknya di Indonesia Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1997, hlm. 56. kepentingan reklame atau periklanan secara komersial tanpa persetujuan tertulis dari orang yang dipotret atau ahli warisnya. 131 Penggunaan secara komersial, penggandaan, pengumuman, pendistribusian, danatau Komunikasi potret yang memuat potret 2 dua orang atau lebih, wajib meminta persetujuan dari orang yang ada dalam potret atau ahli warisnya. 132 Ciptaan yang penciptaannya lebih dari satu orang, maka menurut ketentuan UUHC, maka itu dimiliki oleh orang yang mengawasi atau memimpin penyelesaian seluruh ciptaan itu. 133 Walapun sifat ciptaan merupakan hak pribadi dan meninggal dengan diri pencipta, jangka waktu perlindungannya dibatasi sesuai dengan ketentuan bahwa hak cipta mempunyai fungsi sosial. 134 131 Undang-undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Pasal 12 ayat 1. 132 Ibid, Pasal 12 ayat 2. 133 Budi Agus Riswandi dan M. Syamsudin, Op.Cit, hlm. 8. 134 Rachmadi Usman, Op.Cit, hlm. 130. Fungsi sosial sebenarya mendasarkan diri atas individu dan mempunyai dasar individualitas. Kemudian ditempelkan kepadanya fungsi sosial. Ketentuan hukum tentang fungsi sosial UUHC memberikan kemungkinan untuk terlaksananya fungsi sosial tersebut. Suatu ciptaan memiliki fungsi sosial, selain melalui mekanisme pembatasan dan pemberian kesempatan pada masyarakat, juga mekanisme tentang kewajiban untuk mewujudkan ciptaan atau lisensi. Pengertian fungsi sosial menurut sejarah pertumbuhannya dalam hukurn Barat berpangkal pada hak-hak perseorangan yang bersifat individualis Pada mulanya hanya bersifat perseorangan secara mutlak. Tetapi kemudian tidak membawa kebahagjaan kepada masyarakat. Kemudian dikurangi kemutlakan itu karena terjadi penyalahgunaan hak inisbruik van recht perbuatan melanggar hukum. Sehingga pada akhirnya prinsip hak adalah berfungsi sosial. Menurut Ajib Rosidi, hak milik manapun juga dan termasuk suatu ciptaan yang menjalankan fungsi sosialnya melalui masyarakat selama masyarakat masih memerlukannya, maka selama itu pula hak cipta menjalankan fungsi sosialnya. 135 Undang-Undang mengenai hak cipta Indonesia, ciptaan berbentuk foto atau potret mendapat perlakukan khusus dan diatur secara terpisah dengan ciptaan lainnya di bidang seni dan juga sastra. 136 Karya cipta foto selfie seharusnya mendapat perlindungan mulai dari awal sampai akhir proses pembuatan foto selfie yaitu mulai dari perwujudan atau ekspresi dari konsep karya foto, pemahaman teknis dalam penggunaan kamera mobile, pencahayaan dan komposisi serta sudut pandang pengambilan foto selfie sampai pada saat foto selfie menekan tombol pelepas rana pada kamera shutter button dan meretouch atau mengolah foto tersebut serta akhirnya pada proses cetak foto dan jejaring sosial, sehingga karya cipta foto selfie dapat dinikmati oleh masyarakat. Alasan mereka foto selfie adalah untuk mengingat masa-masa yang menyenangkan, untuk mengabadikan momen penting, memotret outfit yang menarik outfit of the day, serta untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Oleh karena alasan-alasan tersebut, maka tempat-tempat yang tersering menjadi lokasi foto selfie adalah di daerah-daerah hits masa kini, seperti lokasi liburan, saat hang out bareng teman-teman, dan saat berada di suatu acarafestival, meskipun pada umumnya selfie bisa dilakukan di mana saja. 137 Terlepas dari masalah hal teknis dalam memotret, potret sendiri sejatinya adalah sebuah media komunikasi, yang mengkomunikasikan pesan melalui gambar, 135 Ajip Rosidi, Undang Undang Hak Cipta 2002, Pandangan Seorang Awam Jakarta: Djambatan, 2005, hlm. 28. 136 Elyta Ras Ginting, Op.Cit, hlm. 111. 137 Kurniawan Wijayanto, “Memahami foto selfir modern,” http:kuntawiaji.tumblr.compage10?route=2Fpage2F3Apage.html diakses tanggal 12 Maret 2015. dan terdapat beragam makna didalamnya. Untuk kepentingan keamanan, kepentingan umum danatau keperluan proses peradilan pidana instansi yang berwenang dapat melakukan pengumuman, pendistribusian atau kominikasi karya potret tanpa harus mendapatkan persetujuan dari seorang atau beberapa orang yang ada dalam potret. 138 Pemegang Hak Cipta atas potret tidak boleh mengumumkan potret yang dibuat: tanpa persetujuan dari orang yang dipotret, tanpa persetujuan orang lain atas nama yang dipotret; atau, tidak untuk kepentingan yang dipotret, apabila Pengumuman itu bertentangan dengan kepentingan yang wajar dari orang yang dipotret, atau dari salah seorang ahli warisnya apabila orang yang dipotret sudah meninggal dunia. Untuk memahami bagaimana hak cipta melindungi suatu ciptaan, terlebih dahulu perlu dipahami apakah yang sebenarnya dilindungi oleh hak cipta dalam suatu karya intelektual manusia. 139 Tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, pemotretan untuk diumumkan atas seorang pelaku atau lebih dalam suatu pertunjukan umum walaupun yang bersifat komersial, kecuali dinyatakan lain oleh orang yang berkepentingan. 140 Untuk kepentingan keamanan umum danatau untuk keperluan proses peradilan pidana, potret seseorang dalam keadaan bagaimanapun juga dapat diperbanyak dan diumumkan oleh instansi yang berwenang. 141 Permasalahan mengenai hak cipta terhadap potret di Indonesia juga semakin berkembang seiring dengan pemberlakuan UUHC, karena dengan adanya UUHC saja tidak cukup menjamin terlindunginya hak dari pencipta, masih banyak pelanggaran- pelanggaran terhadap suatu karya cipta yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman 138 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, Pasal 14. 139 Ibid, Pasal 20 140 Ibid, Pasal 21 141 Ibid, Pasal 22 terhadap hukum HKI khususnya hak cipta dan juga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hak-hak yang dilindungi oleh hukum hak cipta terlebih lagi perlindungan Hak Cipta di bidang foto selfie atau potret, sebagaimana diatur di dalam Pasal 12 ayat 1 huruf j UUHC dan Pasal 19 UUHC. Dalam pasal ini memberikan perlindungan hukum dalam bidang seni potret khususnya foto selfie. Ciptaan dimiliki oleh 2 dua orang atau lebih, perlindungan hak cipta berlaku selama hidup pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung selama tujuh puluh tahun sesudahnya, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya. 142 Perlindungan hak cipta atas ciptaan yang dimiliki atau dipegang oleh badan hukum selama lima puluh tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman. 143 Perlindungan terhadap suatu ciptaan timbul secara otomatis sejak ciptaan itu diwujudkan dalam bentuk nyata. Pendaftaran ciptaan tidak merupakan suatu kewajiban untuk mendapatkan hak cipta. Namun demikian, pencipta maupun pemegang hak cipta yang mendaftarkan ciptaannya akan mendapat surat pendaftaran ciptaan yang dapat dijadikan sebagai alat bukti awal di pengadilan apabila timbul sengketa dikemudian hari terhadap ciptaan tersebut. Perlindungan hak cipta tidak diberikan kepada ide atau gagasan karena karya cipta harus memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan keaslian sebagai ciptaan yang lahir berdasarkan kemampuan, kreatifitas atau keahlian, sehingga ciptaan itu dapat dilihat, Perlindungan foto selfie, termasuk juga Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan perbanyakan hasil karya itu. 142 Ibid, Pasal 58 ayat 2. 143 Ibid, Pasal 58 ayat 3. dibaca atau didengar. 144 Disamping itu juga pemegang hak cipta tidak diperbolehkan mengadakan perubahan suatu ciptaan kecuali dengan pesetujuan pencipta atau ahli warisnya dan apabila pencipta telah menyerahkan hak ciptanya kepada orang lain, maka selama penciptanya masih hidup diperlukan persetujuannya untuk mengadakan perubahan, tetapi apabila penciptanya telah meninggal dunia diperlukan izin dari ahli warisnya. Dengan adanya jangka waktu perlindungan ini, hal ini mengandung arti bahwa karya-karya cipta yang dilindungi tersebut tatkala akan dimanfaatkan seperti; diperbanyak, diadaptasi dan sebagainya dalam tujuan untuk kepentingan komersial apabila hal itu tanpa ada izinlisensi dianggap sebagai suatu pelanggaran hak cipta. Konsep dasar lahirnya hak cipta foto selfie telah memberikan perlindungan hukum terhadap suatu karya cipta yang memiliki bentuk yang khas dan menunjukkan keaslian sebagai ciptaan seseorang atas dasar kemampuan dan kreatifitasnya yang bersifat pribadi. Sifat pribadi yang terkandung di dalam hak cipta melahirkan konsepsi hak moral bagi si pencipta atau ahli warisnya.Hak moral tersebut dianggap sebagai hak pribadi yang dimiliki oleh seorang pencipta untuk mencegah terjadinya penyimpangan atas karya ciptanya dan untuk mendapatkan penghormatan atau penghargaan atas karyanya tersebut. Hak moral tersebut merupakan perwujudan dari hubungan yang terus berlangsung antara si pencipta dengan hasil karya ciptanya walaupun si penciptanya telah meninggal atau telah memindahkan hak ciptanya kepada orang lain, sehingga apabila pemegang hak menghilangkan nama pencipta, maka pencipta atau ahli warisnya berhak untuk menuntut kepada pemegang hak cipta supaya nama pencipta tetap dicantumkan dalam ciptaannya. 144 http:lailyardiyani.blogspot.com201206perlindungan-hak-cipta.html, diakses tgl 10 Mei 2015. Terkait dengan masalah perlindungan terhadap hasil karya seni termasuk karya potret di Indonesia juga semakin berkembang seiring diberlakunnya UUHC, dimana negara memberikan perlindungan secara eksklusif melalui undang-undang tersebut. Jadi foto selfie termasuk di dalam kategori potret sehingga merupakan ciptaan yang di lindungi oleh UUHC.

C. Kepemilikan Foto Selfie dalam Jejaring Sosial