Intenet sebagai Media Pemasaran

54

BAB IV STRATEGI PEMASARAN MELALUI MEDIA INTERNET PADA BMT

AL-FATH, BMT BERKAH MADANI DAN BMT CENGKARENG SYARIAH MANDIRI

A. Intenet sebagai Media Pemasaran

Pemasaran adalah perangkat yang paling penting dari suatu bisnis. Produk yang luar biasa pun harus didukung oleh sebuah manajemen pemasaran yang baik. Banyak perusahaan ataupun kegiatan usaha yang membutuhkan anggaran biaya yang tidak sedikit dalam memasarakan produk dan jasa nya tersebut. Sehingga seorang pemasar produk dan jasa perusahaan perlu memanfaatkan tools yang tidak membutuhkan biaya besar, namun dapat memberikan dampak yang baik. Pemasaran melalui media internet adalah melakukan aktivitas marketing menggunakan semua fasilitas yang disediakan oleh internet dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan atau pun perolehan dana pihak ketiga dan menjalin komunikasi yang lebih dengan pelanggan dan konsumen yang sudah ada atau bisa juga menarik pelanggan dan konsumen baru. Memang banyak perusahaan yang belum melirik pemasaran melalui media internet sebagai media pemasaran. Hal ini disebabkan karena perusahaan masih berpikir bahwa untuk mendapatkan hasil pemasaran yang baik harus dibarengi oleh biaya pemasaran yang tinggi pula 1 . 1 Sulistiana, “Pengaruh Biaya Pemasaran terhadap Pendapatan Penjualan pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara KPSBU”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer, 2009, h. i. 55 Pemasaran melalui media internet pada dasarnya memiliki konsep yang sama meskipun menggunakan aplikasi, fasilitas, atau tools yang berbeda- beda. Adapun syarat utama dalam pemasaran melalui media internet adalah 2 : 1. Market yang spesifik Kita harus menentukan target market yang jelas sehingga kita dapat merencanakan strategi dan pendekatan yang lebih spesifik dan lebih fokus pada sasaran. Kita harus mengetahui kepada siapa saja akan menawarkan produk atau jasa sesuai segmentasi pasar yang kita lakukan. 2. Produk Objek utama dalam pemasaran adalah produk dan jasa. Didalam internet, produk dan jasa dikelompokkan menjadi dua berdasarkan cara konsumen membeli yaitu 3 : a. Direct Product Produk lansung adalah produk dan jasa yang ketika dipasarkan melalui media internet dapat melayani pembelian lansung melalui internet. Contoh produk lansung ini adalah produk fisik buku, DVD dan sebagainya, produk digital software, ebook, dan sebagainya dan jasa online kursus online, pemasangan iklan dan lain sebagainya. Untuk pembelian direct product ini, biasanya website dilengkapi fasilitas pembayaran online, seperti paypal, kartu kredit dan e-banking. 2 Made Lasmadiarta, Facebook Marketing Revolution, Jakarta, PT Elex Media Komputindo, 2010 hal. 8 3 Ibid. hal 12-14 56 b. Undirect Product Undirect Product adalah produk dan jasa yang ketika dipasarkan melalui internet tidak dapat dibeli lansung oleh konsumen. Konsumen harus melakukan pertemuan lansung dengan pihak yang menawarkan produk atau jasa. Contoh produk tidak lansung ini adalah produk fisik mobil, motor dan lain sebagainya dan jasa offline photography, koperasi jasa keuangan syariah dan lain sebagainya. Biasanya, website undirect product ini lebih banyak berisi informasi produk dan jasa yang ditawarkan, layanan produk, informasi dimana mendapatkan dan lain-lain. 3. Website yang professional dan fungsional Website ibarat kantor di internet, tempat dimana calon konsumen dan konsumen bisa mengunjungi secara online. Konsep website untuk setiap produk juga berbeda tergantung dari tujuan pembuatan dan sifat produk yang ditawarkan, apakah website itu menyediakan review produk atau jasa nya atau juga bisa menerima pemesanan melalui website. 4. Trafik Trafik adalah lalu lintas pengunjung yang mengunjungi aplikasi internet yang kita gunakan, seperti website, blog dan lain-lain. 5. Kredibilitas Membangun kredibilitas adalah membangun kepercayaan sehingga orang percaya bahwa produk dan jasa yang ditawarkan bermanfaat. Tujuan utama dari kredibilitas ini adalah mengubah calon konsumen menjadi 57 konsumen atau dalam dunia pemasaran lebih dikenal dengan konversi dari prospek menjadi costumer 4 .

B. BMT dan Pemanfaatan Internet