Meutia Wardhanie Ganie : Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Tentang 3m Mengubur Barang Bekas, Menutup Dan Menguras Tempat Penampungan Air Pada Keluarga Di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009, 2009.
Wetan Semarang, yang menyatakan bahwa sebagian besar responden memiliki tindakan yang cukup.
5.2.5. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Responden
Hubungan pengetahuan dengan sikap responden terhadap pelaksanaan 3M sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit DBD dapat dilihat pada tabel 5.12 bahwa responden dengan
tingkat pengetahuan baik menunjukkan sikap baik 75.0, dan dengan sikap sedang 25.0. Responden dengan tingkat pengetahuan sedang menunjukkan sikap baik 48.1 dan yang
menunjukkan sikap sedang 51.9. Responden dengan tingkat pengetahuan kurang menunjukkan sikap baik 33.3 dan yang menunjukkan sikap kurang 66.7. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuni 1999 di Kelurahan Padang Bulan dan Veronika Panggabean 2001 di kelurahan Padang Bulan yang menyatakan bahwa responden
dengan tingkat pengetahuan baik diikuti juga dengan sikap yang baik pula. Hasil ini menunjukkan adanya kecenderungan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan
maka semakin baik sikapnya terhadap pelaksanaan 3M Mengubur barang bekas, Menutup , dan Menguras tempat penampungan air. Sebaliknya semakin rendah tingkat pengetahuan responden
terhadap pelaksanaan 3M Mengubur barang bekas, Menutup, dan menguras tempat penampungan air semakin berkurang pula.
5.2.6. Hubungan Sikap dan Tindakan Responden
Hubungan sikap dan tindakan responden terhadap pelaksanaan 3M Mengubur barang bekas, Menutup, dan Menguras tempat penampungan air dapat dilihat pada tabel 5.13 bahwa
responden dengan tingkat Tindakan baik menunjukkan Sikap baik 17.9, dan dengan Sikap sedang 18.6. Responden dengan tindakan sedang menunjukkan sikap baik 75.0 dan yang
menunjukkan sikap sedang 76.7. Responden dengan tingkat pengetahuan kurang menunjukkan sikap baik 7.1 dan yang menunjukkan sikap sedang 4.7.
Dari hasil ini secara keseluruhan dapat menggambarkan bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap baik akan diikuti oleh tindakan yang cukup. Hal ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuni tahun 1999 di Kelurahan Padang Bulan bahwa
Meutia Wardhanie Ganie : Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Tentang 3m Mengubur Barang Bekas, Menutup Dan Menguras Tempat Penampungan Air Pada Keluarga Di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009, 2009.
responden yang memiliki sikap yang baik diikuti dengan perwujudan sikapnya dalam tindakan yang cukup.
Keadaan ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa sikap merupakan salah satu predisposisi seseorang untuk bertindak. Sikap bukan dibawa sejak lahir namun sikap dapat
dibentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh responden. Dalam interaksi sosial tersebut terjadi hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi diantara individu yang dapat
mempengaruhi pola tindakan dan perilaku dalam berinteraksi dalam lingkungannyaAzwar, 2005.
5.2.7. Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Responden