menghindari konflik polusi bau yang ditimbulkan oleh kotoran ayam serta menghindarkan ayam ras pedaging dari virus maupun
penyakit yang ditimbulkan oleh manusia maupun hewan ternak lainnya. Lokasi kandang ayam ras pedaging milik peternak di
Desa Sidomulyo yaitu berada di tengah kebun kopi. Kandang ayam ras pedaging milik Bapak Nawawi berada persawahan.
Kandang ayam ras pedaging milik Bapak Sudomo mempunyai jarak paling dekat dengan pemukiman, yaitu 50 meter tepat di
belakang rumahnya. Jarak kandang milik Bapak Suwito dengan pemukiman yaitu 100 meter, milik Bapak Nawawi yaitu 300
meter dan milik peternak lain yaitu 1000 meter. 2. Persiapan Kandang
Kegiatan pemeliharaan ayam ras pedaging diawali dengan persiapan kandang, yaitu dengan menjaga kandang beserta semua
peralatan didalam kandang dalam keadaan bersih, serta steril dari berbagai kontaminasi virus dan penyakit. Peternak plasma di
Desa Sidomulyo melakukan persiapan kandang dengan fermentasi kotoran ayam dengan melakukan penyeprotan menggunakan
cairan EM4. Fermentasi tersebut dilakukan untuk mengurangi bau kotoran ayam dan setelah beberapa hari kotoran ayam
tersebut dapat digunakan sebagai pupuk. Persiapan kandang yang juga dilakukan yaitu mencuci semua peralatan dan membersihkan
kandang dari kotoran yang masih tersisa. Setelah kandang dibersihkan kemudian dilakukan penyemprotan seluruh kandang
dan area di sekeliling kandang menggunakan formalin agar kandang dan area sekitar kandang steril dari berbagai penyakit,
virus maupun mikroorganisme berbahaya. Kemudian kandang ditutup dan tidak diperbolehkan orang memasuki kandang.
Kegiatan persiapan kandang tersebut dilakukan pada saat ayam ras pedaging telah selesai dipanen. Waktu yang digunakan untuk
proses pembersihan dan pensterilan kandang tidak cukup sampai dengan DOC datang sehingga beberapa kandang harus
dikosongkan. 3. Manajemen Brooding
Masa brooding adalah masa dimana anak ayam masih membutuhkan indukan atau penghangat buatan hingga anak ayam
bisa menyesuaikan sendiri dengan suhu lingkungannya. Sistem brooder yang digunakan peternak ayam ras pedaging di Desa
Sidomulyo adalah menggunakan kanopi sebagai alat pemanas dengan bahan bakar LPG. Sekat brooder chick guard berbentuk
elips melingkar menyesuaikan dengan tempat kandang, berfungsi untuk membantu agar panas brooding tetap terfokus dan DOC
tidak menyebar ke seluruh ruang kandang. Peternak ayam ras pedaging di Desa Sidomulyo membuat sekat brooder berbentuk
segi empat ataupun dengan menyekat kandang karena dirasa lebih mudah dan praktis. Sekat brooder milik Bapak Sudomo terbuat
dari bambu dengan kepadatan 630 ekor. Sekat brooder milik Bapak Nawawi, Bapak Suwarno, Bapak Suwito, dan Bapak
Tukiman terbuat dari seng. Sedangkan sekat brooder milik Bapak Slamet terbuat dari kayu dan bambu dengan keadatan 500 ekor.
Sekat brooder yang ideal adalah menggunakan bahan seng, karena seng merupakan penghantar panas sehingga suhu dari
pemanas dapat tersebar dengan merata. Kepadatan brooder milik Bapak Suwarno dan Bapak Tukiman adalah 500 ekor. Sedangkan
kepadatan brooder milik Bapak Nawawi adalah yang terpadat yaitu 1000 ekor dan yang terenggang adalah milik Bapak Suwito
yaitu 400 ekor. Kepadatan brooder yang ideal adalah 700-800 ekor. Sehingga kepadatan brooder milik peternak ayam ras
pedaging di Desa Sidomulyo kurang memenuhi syarat, milik Bapak Nawawi terlalu padat, dan milik peternak lain kurang
padat. b. Periode Finisher
Pemeliharaan masa finisher merupakan fase terakhir pemeliharaan ayam ras pedaging, yaitu mulai umur 4 minggu
hingga ayam siap dipanen Nastiti, 2012. Jenis pakan yang diberikan oleh peternak adalah konsentrat murni dari perusahaan
inti. Apabila terjadi keterlambatan pemanenan oleh perusahaan inti, peternak akan mencampur konsentrat dengan butiran pecah
jagung atas persetujuan perusahaan inti. Tempat pakan ayam ras pedaging yang digunakan peternak di Desa Sidomulyo adalah
feeder tube. Salah satu responden memodifikasi tabung feeder menggunakan timba air. Hal tersebut dirasa lebih hemat tenaga
dari pada tanpa modifikasi, sedangkan tempat minum ayam ras pedaging menggunakan automatic drinker. Responden juga ada
yang menambahkan tempat minum manual dalam kandang ayamnya. Penggunaan automatic drinker akan lebih memudahkan
peternak karena tidak perlu setiap kali mengisi tabung tempat minum.
Sistem alas kandang peternakan ayam ras pedaging di Desa Sidomulyo meggunakan setengah sekam. Alas kandang yang kotor
akan menjadi sarang bibit penyakit dan meningkatkan kadar ammonia di dalam kandang, sehingga perlu penambahan ventilasi
udara di dalam kandang. Penambahan ventilasi udara dapat dilakukan dengan membuka tirai kandang lebih lebar agar
sirkulasi udara berjalan lebih cepat. Tirai kandang ayam ras pedaging di Desa Sidomulyo adalah setengah tirai.
B. Manajemen Non Teknis Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging
Berdasarkan hasil wawancara, terdapat 3 perusahaan yang melakukan kerjasama kemitraan dengan peternak ayam ras
pedaging di Desa Sidomulyo, yaitu: 1. PT Malindo Feedmill
2. PT Prospek Mitra Lestari 3. PT Mitra Gemuk Bersama
Peternak ayam ras pedaging yang bermitra dengan PT Malindo Feedmill adalah Bapak Sudomo dan Bapak Nawawi, peternak
yang bermitra dengan PT Prospek Mitra Lestari adalah Bapak Suwarno, Bapak Tukiman dan Bapak Slamet, sedangkan peternak
yang bermitra dengan PT Mitra Gemuk Bersama adalah Bapak Suwito. Persamaan dan perbedaan dari ketiga perusahaan tersebut
telah disajikan pada Tabel 2.
1. Pola Kemitraan Usaha Kerjasama kemitraan peternakan ayam ras pedaging di Desa
Sidomulyo adalah kemitraan dengan pola inti plasma. Perusahaan inti akan melakukan seleksi terhadap calon peternak mitra.
Perusahaan mempunyai prosedur yang harus dipenuhi oleh peternak sebelum melakukan kontrak perjanjian kerjasama
kemiraan. Tahap seleksi calon peternak plasma dilakukan dengan kunjungan perusahaan ke lokasi yang akan dibangun kandang
ayam oleh calon peternak plsma. Apabila lokasi tersebut memenuhi syarat untuk dibangun kandang ayam ras pedaging,
maka calon peternak tersebut diterima oleh perusahaan inti sebagai peternak plasma. Kerjasama kemitraan yang ditawarkan
akan membantu mengatasi masalah permodalan plasma, karena perusahaan inti memberikan pinjaman sarana produksi
peternakan kepada peternak. Kemudahan lain yang didapatkan oleh peternak yaitu melalui jaminan pasar yang diberikan oleh
perusahaan inti, yang juga berarti perusahaan inti membangun pasar tetap bagi produk-produk sapronak yang mereka hasilkan.
Perusahaan menjual sapronak secara kredit kepada peternak plasma dan peternak plasma membeli secara kredit sapronak dari
perusahaan inti pada awal dan selama periode pemeliharaan ayam. Sapronak yang telah dipasok oleh perusahaan dan dibeli
oleh peternak plasma menjadi milik dan tanggung jawab peternak, sehingga jika terjadi kerusakan ataupun kehilangan
akan menjadi resiko dari peternak. Pemanenan dilakukan pada saat ayam ras pedaging berumur 35 hari, tetapi ada kalanya
perusahaan terlambat dua hingga empat hari dalam melakukan pemanenan. Keterlambatan pemanenan akan merugikan peternak
karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya pakan.
Berkala Ilmiah PERTANIAN
. Volume x, Nomor x, Bulan xxxx, hlm 1-9.
Pembayaran sapronak oleh peternak plasma kepada perusahaan dilakukan pada akhir periode pemeliharaan ayam ras pedaging,
yaitu setelah dilakukan pemanenan. Pembayaran hasil panen oleh perusahaan diperhitungkan langsung dengan harga sapronak yang
diberikan kepada peternak dan bonus rasio konsumsi pakan terhadap peningkatan berat badan FCR.
2. Tanda tangan kontrak kerjasama kemitraan
Tanda tangan kontrak kerjasama kemitraan dari masing- masing perusahaan tidak dilakukan dihadapan notaris. Hal ini
dapat merugikan salah satu diantara kedua belah pihak. Merugikan apabila pihak peternak yang menyalahgunakan
kepercayaan dari perusahaan, ataupun sebaliknya. 3. Ketentuan menjadi peternak plasma
PT Malindo Feedmill menambahkan persyaratan sebelum perjanjian kontrak kerjasama ditandatangani, yaitu menyerahkan
jaminan seperti surat nikah, BPKB, sertifikat tanah, dan uang Rp 36 juta per 9000 ekor ayam ras pedaging. Jaminan tersebut akan
dikembalikan secara utuh pada akhir masa kontrak. Persyaratan yang ditambahkan oleh PT Prospek Mitra Lestari adalah jaminan
berupa sertifikat tanah. PT Mitra Gemuk Bersama tidak memberlakukan jaminan apapun terhadap peternak plasma. Surat
kontrak kerjasama ditandatangani atas dasar kepercayaan perusahaan terhadap peternak plasma.
4. Pemberlakuan harga
Harga yang diberlakukan di setiap perusahaan berbeda. PT Malindo Feedmill memberlakukan harga DOC dan harga pakan
paling rendah yaitu sebesar Rp 2.471 per ekor dan Rp 5.850 per kg dengan harga panen tertinggi yaitu sebesar Rp 19.145. Harga
DOC per ekor dari PT Prospek Mitra Lestari adalah Rp 5.212 per ekor, sedangkan harga pakan yang diberlakukan adalah sebesar
Rp 6.250 per kg dengan harga panen sebesar Rp 14.971. PT Mitra Gemuk Bersama memberlakukan harga DOC dan harga
DOC sebesar Rp 4.500 per ekor, harga pakan sebesar Rp 6.400 per kg dan harga panen sebesar Rp 14.500.
5. Tanggung Jawab Perusahaan Inti
Perusahaan bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan dalam pelaksanaan budidaya atau pemeliharaan ayam ras
pedaging. Pembinaan ini biasanya dilakukan di awal kemitraan sebelum peternak membudidayakan ayam ras pedaging.
Perusahaan Inti wajib memberikan pelayanan dan bimbingan teknis budidaya ayam kepada peternak plasma. Pelayanan dan
bimbingan teknis budidaya dari perusahaan kepada peternak dilakukan untuk mencapai hasil beternak yang optimal melalui
kuasanya yaitu technical services TS. Perusahaan juga berkewajiban untuk menyediakan atau memasok sarana produksi
peternakan kepada peternak plasma yang meliputi pakan, anak ayam umur sehari DOC, dan obat-obatan, yang jenis, jumlah,
jadwal dan syarat-syarat pemasokannya akan ditentukan dari waktu ke waktu oleh perusahaan inti. Perusahaan bertanggung
jawab membantu mengelola pakan, termasuk apabila perlu, mengalihkan sapronak yang tidak digunakan, baik melalui jual
beli, tukar-menukar maupun dengan cara yang lain kepada pihak lain. Tanggung jawab perusahaan yang terakhir adalah membantu
administrasi dan pengelolaan hutang piutang peternak dan memasarkan ayam ras pedaging hasil budidaya atau
pemeliharaan, bersedia menjadi pembeli siaga atas ayam ras pedaging menurut syarat-syarat dan ketentuan yang telah
disepakati bersama. 6. Tanggung Jawab Peternak Plasma
Peternak plasma mempunyai kewajiban untuk menyediakan lahan dan membangun kandang-kandang dengan biaya sendiri,
sesuai dengan standar kandang ayam ras pedaging yang ditentukan oleh pihak perusahaan inti. Peternak plasma juga
wajib menyediakan sendiri tenaga kerja dan menyediakan perlengkapan kandang sesuai standar perlengkapan yang
ditentukan oleh perusahaan inti. Peternak wajib melakukan budidaya atau pemeliharaan ayam ras pedaging menurut petunjuk-
petunjuk dan tata cara budidaya atau pemeliharaan ayam ras pedaging yang ditetapkan oleh perusahaan inti. Peternak plasma
tidak diperkenankan untuk menggunakan sapronak selain dari pihak inti dan menjual atau mengalihkan sapronak kepada pihak
lain. Peternak plasma juga tidak diperkenankan untuk menjual hasil panen ayam ras pedaging kepada selain perusahaan.
Peternak plasma mempunyai tanggung jawab untuk menjaga mutu ayam ras pedaging dengan menggunakan sapronak dari atau
yang direkomendasikan oleh perusahaan inti. Apabila terjadi kegagalan panen atau kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan
pemeliharaan, maka kerugian ditanggung oleh peternak. Peternak plasma wajib menjalankan prosedur administrasi dan tata cara
panen yang ditetapkan. Peternak plasma bertanggung jawab menjaga keamanan kandang dan sapronak dan menjalankan
biosecurity sistem pengamanan hayati yang ketat dan tidak diperkenankan memasukkan ayam ras pedaging tambahan dan
atau yang tidak direkomendasikan ke dalam kandang. Peternak plasma mempunyai kewajiban untuk melaporkan secara periodik
perkembangan budidaya atau pemeliharaan ayam ras pedaging kepada perusahaan inti dan apabila ayam ras pedaging yang
dipelihara terjangkait wabah penyakit maka peternak mempunyai kewajiban untuk segera melapor kepada perusahaan dalam tempo
kurang dari 12 jam. 7. Hak Perusahaan Inti
Perusahaan inti mempunyai hak untuk memasuki lokasi kandang setiap waktu untuk melakukan pengecekan atas cara-cara
pemeliharaan ayam, memastikan pelaksanaan biosecurity dan memeriksa jumlah sapronak dan ayam ras pedaging peliharaan.
Mengubah atau meminta peternak plasma untuk mengubah tata cara budidaya ayam ras pedaging yang tidak sesuai dengan
standar pemeliharaan yang telah ditetapkan jika teknis budidaya ayam ras pedaging tidak sesuai dengan kesepakatan. Memberikan
sanksi yang dianggap perlu dan berguna bagi peternak plasma. 8. Hak Peternak Plasma
Peternak plasma mempunyai hak untuk mendapatkan kepastian pasokan peternak dan mendapatkan pembayaran harga
ayam ras pedaging setelah dipotong dengan jumlah hutang peternak plasma dan penggantian deposit tunai yang terpakai.
Analisis Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember
A. Kualitas Performa Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging