Sistem pengendalian manajemen Penanggung Jawab atas Sistem Pengendalian Manajemen

pengeluaran. Setiap manajemen bertanggung jawab untuk menentukan pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta pengawasan di lingkungan organisasinya. Demikian juga setiap manajemen bertanggung jawab untuk menentukan, melaksanakan dan memelihara serta meningkatkan sistem pengendalian manajemennya. Manajemen harus menentukan ukuran besaran jumlah tertentu secara bertingkat untuk setiap jenjang dalam sistem pencatatannya dan prosedur pengawasan untuk persetujuannya. Sistem pemberian wewenang tersebut dapat bersifat umum dan dapat didelegasikan ke tingkat manajemen yang lebih rendah. Tetapi wewenang yang sifatnya sangat penting masih perlu dipegang oleh manajemen tertinggi. Demikian juga setiap manajemen bertanggung jawab untuk menentukan, melaksanakan dan memelihara sistem pengendalian manajemennya. F. Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Sistem pengendalian manajemen

Sistem pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan pengendalian intern. Pengendalian intern berfungsi untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur kinerja Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pengendalian intern merupakan prosedur- prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data administrasi yang didalamnya sudah termasuk prosedur-prosedur akuntansi dan operasional Universitas Sumatera Utara Prosedur-prosedur akuntansi pada Fakultas Ekonomi USU menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi ini berfungsi untuk : a. Mengendalikan data, artinya data-data yang ada dalam fakultas akan tetap terjaga dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan, selain itu mengendalikan data dapat menghemat biaya b. Memperoleh informasi yang akurat dan lengkap dan dapat mengumpulkan data-data fakultas dengan cepat. c. Memproses data atau mengolah data akuntansi menjadi informasi yang valid dan tepat. d. Mengatur data fakultas menyimpan data, lalu memunculkan kembali data-data tersebut yang berarti data tersebut dapat di akses kembali oleh orang yang bersangkutan atau berkepentingan. Sistem informasi juga membantu manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat. Fakultas mendesain sistem informasi akuntansi juga untuk mendorong pegawai bertingkah laku sesuai dengan tujuan organisasi yaitu untuk menjaga aset-aset fakultas, mengukur kinerja pegawai, menunjang efektivitas, dan efisiensi penggajian. Sistem informasi akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah beroperasi menggunakan komputer. Sistem informasi manual dapat terlihat pada sistem pencatatannya yang dilakukan di bagian keuangan. Adapun pengendalian intern pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam sistem informasi yang beroperasi manual pada bagian keuangan yang mencakup atas : Universitas Sumatera Utara a. Pemisahan tugas Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya diadakan pembagian tugas. Ada yang bertugas menerima pembayaran dari mahasiswa yang berkenaan dengan uang seminar proposal skripsi, ada yang bertugas untuk mengaudit hasil pembayaran mahasiswa dan ada yang menyimpan bukti pembayarankwitansi. b. Prosedur pencatatan Prosedur pencatatan memiliki kegunaaan untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan keuangan dan mudah untuk mengauditnya. Contohnya dalam membukukan bukti pembayaran dibuat nomor urut di bagian atas bukti pembayarannya. 2. Prosedur pengendalian manajemen Prosedur pengendalian manajemen yang ada pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah : a. Perencanaan Sebelum melaksakan tugas terlebih dahulu dibuat perencanaan. Perencanaan merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas. b. Pelaksanaan Setelah dibuat perencanaan, maka selanjutnya adalah pelaksanaan. Pegawai melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan bagiannya yang telah direncanakan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara c. Pemantauan hasil Pemantauan hasil dari pelaksanaan atau pekerjaan pegawai dilakukan oleh pihak yang mengepalai bagian kepegawaian yaitu Kasubag Kepegawaian. d. Penilaian Dalam hal penilaian, yang berwewenang untuk menilai adalah Pembantu Dekan II. Pembantu Dekan II akan menilai hasil pekerjaan pegawai, apakah baik atau buruk. e. Koreksi Setelah dilakukan penilaian, maka tindakan selanjutnya adalah mengoreksi kesalahan ataupun penyimpangan yang terjadi. Selanjutnya adalah kembali kepada pelaksanaan. Pelaksanaan yang dimaksud disini adalah pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang telah dikoreksi.

3. Keterbatasan sistem pengendalian manajemen