Proses Pengendalian Manajemen Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Contoh atas pengendalian ini adalah kegiatan supervisi yang dilakukan langsung oleh atasan kepada bawahan atau pengawasan oleh manajer terhadap aktivitas pegawai. e. Pengendalian kompensatif compensative contols Pengendalian kompensatif dimaksudkan untuk memperkuat pengendalian karena terabaikannya suatu aktivitas pengendalian. Pengawasan langsung pemilik usaha terhadap kegiatan pegawainya pada usaha kecil karena ketidak-adanya pemisahan fungsi merupakan contoh pengendalian kompensatif.

B. Proses Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen terdiri atas struktur manajemen dan proses pengendalian manajemen. Struktur pengendalian manajemen dipusatkan pada berbagai macam pusat pertanggungjawaban, sedangkan proses pengendalian manajemen meliputi tahap-tahap sebagai berikut : a. Pemograman, adalah proses memilih program spesifik untuk kegiatan- kegiatan organisasi. Program menunjukkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakaukan oleh organisasi dalam rangka pelaksanaan strateginya. b. Penganggaran, dalam proses penganggaran, anggaran umumnya disusun dengan menggabungkan anggaran-anggaran divisi dan departemen, yang merupakan tanggung jawab manajer divisi atau departmen. Sebagai bagian dari proses ini, masing-masing program diterjemahkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab manajer dari setiap pusat pertanggungjawaban untuk suatu periode. Universitas Sumatera Utara c. Operasi dan pengukuran prestasi, data yang di kelompokan menurut program digunakan sebagai dasar untuk pemograman yang akan datang, sedangkan data yang dikelompokkan menurut pusat pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur kinerja atau manajer pusat pertanggungjawaban. Untuk kepentingan yang terakhir ini, data tentang hasil aktual dilaporkan dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat dibandingkan langsung dengan rencana yang tertuang dalam anggaran. d. Laporan dan analisis, tahap ini paling penting karena menutup suatu siklus dari proses pertanggungjawaban akuntansi dapat dikumpulkan. Analisis laporan manajemen antara lain dapat berupa : 1. Perlu tidaknya strategi perusahaan diperiksa kembali. 2. Perlu tidaknya dilakukan penghapusan, penambahan, atau pengubahan program di tahun yang akan datang. 3. Dari analisis penyimpangan dapat disimpulkan perlu diadakan perubahan anggaran, apabila sudah tidak realistis. 4. Dari laporan-laporan dapat diambil kesimpulan perlu adanya perbaikan-perbaikan untuk masalah yang tidak dapat diantisipasi.

C. Tujuan Perancangan Sistem Pengendalian Manajemen