Perkembangan Pemberian Kredit PT. BPR NBP 20 Delitua

4.1.1.5 Aktivitas Perusahaan

Aktivitas utama PT.BPR NBP 20 adlah penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat dan pelaku UMKM. Dalam menjalankan kedua aktivitas utama dipimpin oleh Kepala Bagian. Sebagai pedoman kerj dalam menjalankan aktivitas ini telah dibuatkan SOP tentang penghimpunan dana dan penyaluran dana sehingga setiap petugas memahami bidang kerjanya masing- masing.

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

Penelitian ini dilakukan pada PT. BPR NBP 20 Delitua selama periode tahun 2008-2014 menggunakan data triwulan. Sebelum membahas pengaruh pemberian kredit dan risiko kredit terhadap profitabilitas, terlebih dahulu akan dibahas perkembangan pemberian kredit, risiko kredit, dan profitabilitas perusahaan selama periode 2008-2014. Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, karena merupakan data yang dikumpulkan oleh perusahaan dan telah mengalami pengolahan dalam bentuk laporan keuangan.

4.2.1 Perkembangan Pemberian Kredit PT. BPR NBP 20 Delitua

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kegiatan pemberian kredit sangat penting artinya bagi perbankan, karena melalui pemberian kredit bank memperoleh Universitas Sumatera Utara pendapatan. Dari data yang terkumpul diperoleh gambaran pemberian kredit pada PT. BPR NBP 20 Delitua sebagai berikut: Tabel 4.1 Perkembangan Pemberian Kredit PT. BPR NBP 20 Delitua Tahun Triwulan Kredit yang diberikan Perkembangan Pertumbuhan 2008 I Rp. 14.135.953 - - II Rp. 16.230.004 Rp. 2.094.051 12.90 III Rp. 18.525.088 Rp. 2.295.084 12.39 IV Rp. 18.331.670 Rp. -193.418 -1.06 2009 I Rp. 18.557.894 Rp. 326.224 1.75 II Rp. 19.349.191 Rp. 691.297 3.57 III Rp. 20.602.406 Rp. 1.253.215 6.08 IV Rp. 22.948.163 Rp. 2.345.757 10.22 2010 I Rp. 25.804.054 Rp. 2.855.891 11.07 II Rp. 27.871.530 Rp. 2.067.576 7.42 III Rp. 26.711.233 Rp. -1.160.397 -4.34 IV Rp. 26.259.449 Rp. -451.784 -1.72 2011 I Rp. 27.782.733 Rp. 1.523.284 5.48 II Rp. 31.302.750 Rp. 3.520.017 11.25 III Rp. 33.990.042 Rp. 2.687.292 7.91 IV Rp. 36.677.334 Rp. 2.687.292 7.33 2012 I Rp. 38.634.370 Rp. 1.957.035 5.07 II Rp. 40.844.324 Rp. 2.209.954 5.41 III Rp. 42.514.097 Rp. 1.669.773 3.93 IV Rp. 44.631.387 Rp. 2.117.290 4.74 2013 I Rp. 47.660.739 Rp. 3.029.352 6.36 II Rp. 50.203.934 Rp. 2.543.195 5.07 III Rp. 52.716.240 Rp. 2.512.306 4.77 IV Rp. 52.917.237 Rp. 200.997 0.38 2014 I Rp. 53.350.787 Rp. 433.550 0.81 II Rp. 55.439.107 Rp. 2.088.320 3.77 III Rp. 59.239.141 Rp. 3.800.034 6.41 IV Rp. 60.588.283 Rp. 1.349.142 2.23 Rata-rata Rp. 1.659.011 4.97 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.1 diatas dapat dilihat pada data triwulan pertama tahun 2008 sebesar Rp. 14.135.953 dan seterusnya pada triwulan ke empat berikutnya cenderung mengalami sedikit penurunan, apabila diketahui dalam hitungan persen yaitu menurun sebesar -1.06. Selanjutnya, pada triwulan pertama berikutnya tahun 2009 sampai dengan triwulan ke dua di tahun 2010 terus mengalami peningkatan dari Rp. 18.657.894 sampai dengan Rp. 27.871.630. Tetapi kembali mengalami penurunan di triwulan ke tiga dan ke empat tahun 2010 selama tahun 2010 mengalami sedikit fluktuasi. Pada tabel 4.1 dapat dilihat pemberian kredit yang dilakukan PT. BPR NBP 20 Delitua terus mengalami peningkatan dari tahun 2008 hingga tahun 2014, hanya pada akhir tahun 2010 pemberian kredit pada PT. BPR NBP 20 Delitua sempat mengalami penurunan. Bila dilihat dari perkembangannya, pemberian kredit yang dilakukan PT. BPR NBP 20 Delitua rata-rata mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.659.011 setiap triwulan dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 4.97. Dengan kondisi seperti diatas, maka pemberian kredit yang dilakukan sudah dikategorikan baik. Hal ini disebabkan pemberian kredit pada PT.BPR NBP 20 Delitua setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal tersebut didukung oleh teori menurur Kasmir, 2010 yang menyatakan bahwa, semakin banyak kredit yang disalurkan maka semakin besar pula perolehan laba dari bidang ini sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidup dan sekaligus memperbesar usaha yang sudah ada. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Perkembangan Risiko Kredit PT. BPR NBP 20 Delitua