peristilahan dalam teori peran menjadi 4 Empat golongan, yaitu istilah-istilah yang menyangkut.
1. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial
2. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut
3. Kedudukan orang-orang dalam perilaku
4. Kaitan antara orang dan perilaku
Dalam penjelasan tersebut diatas terlihat suatu gambaran bahwa yang dimaksud peranan merupakan kewajiban-kewajiban dan keharusan-keharusan yang
dilakukan seseorang karena kedudukannya di dalam status tertentu pada suatu masyarakat atau lingkungan dimana ia berada. Demikian pula halnya dengan
koperasi sebagai tempat untuk membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan ekonomi dan sosial pada umumnya.
B. Pengertian Koperasi Perikanan
Koperasi berasal dari kata co yang berarti bersama serta operation yang mengandung makna bekerja. Jadi, secara leksikologis koperasi bermakna sebagai
suatu perkumpulan kerjasama yang beranggotakan orang-orang maupun badan- badan dimana ia memberikan kebebasan untuk keluar dan masuk sebagai
anggotanya.
16
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Republik Indonesia Tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang perkoperasian, koperasi di definisikan sebagai badan usaha yang
16
Panji Anoraga dan Djoko Sudantoko, Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil Jakarta: Rineka Cipta, 2002. h.1.
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Menurut Ahmad Sudradjat dalam bukunya Glosarium Kelautan dan
Perikanan pengertian perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan
dalam suatu sistem bisnis perikanan.
17
Jadi, Secara umum yang dimaksud dengan koperasi perikanan adalah suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, yang anggota-
anggotanya terdiri dari pengusaha, pemilik alat perikanan, buruh atau nelayan yang
kepentingan serta mata pencarianya langsung berhubungan dengan usaha perikanan.
Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh koperasi perikanan antara lain:
18
1. Pengadaan bahan-bahan kebutuhan ransum nelayan
2. Pengadaan bahan bakar kapal motor untuk nelayan
3. Pengadaan alat-alat penangkapan ikan
4. Pengadaan fasilitas perkreditan simpan pinjam
5. Penyelenggaran penanganan dan penyimpanan ikan
6. Penyelenggaraan pelelangan ikan, pemasaran dan pengolahan ikan
7. Penyelenggaraan manajemen tempat pendaratan ikan
Semua itu merupakan jenis kegiatan usaha yang terbuka kesempatan bagi koperasi perikanan untuk dapat melakukannya, hanya tinggal memilih sesuai dengan
17
Ahmad Sudradjat, Glosarium Kelautan dan Perikanan Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2006. h.138.
18
Soetrisno Saleh, Buku II Ekonomi Perikanan Teori dan Penerapannya Dalam Perusahaan Niaga
. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, 1984. h.78.
kemampuannya. Jika
koperasi perikanan
masih baru
didirikan dapat
menyelenggarakan dua atau tiga jenis kegiatan usaha tetapi jika sudah lama didirikan dan cukup berpengalaman seyogyanya menyelenggakan semua jenis
kegiatan usaha tersebut. Kegiatan usaha koperasi perikanan tersebut semuanya bermanfaat bagi nelayan
dan tentu saja bagi koperasi sendiri jika dapat dikelola dengan efesien. Demikian juga bagi pemerintah, jika koperasi perikanan dapat menyelenggarakan bisnis ganda
seperti itu, kemajuan sub sektor perikanan akan bertambah, yang berarti ekonomi perikanan pada khususnya dan ekonomi nasional pada umumnya akan berkembang.
Fungsi koperasi perikanan antara lain:
19
1. Melakukan perkreditan melalui pengembangan modal yang diperlukan untuk kegiatan bisnis atau keperluan-keperluan pribadi anggotanya.
2. Membuat fasilitas-fasilitas perbankan yang terjangkau untuk menerima simpanan dan tabungan tetap dari anggotanya.
3. Pengadaan bahan-bahan kebutuhan untuk bisnis atau untuk keperluan keluarga para anggotanya.
4. Mengadakan kegiatan-kegiatan pengadaan fasilitas-fasilitas umum untuk bisnis atau untuk keperluan pribadi para anggotanya.
5. Aktifitas-aktifitas pencegahan kecelakaan laut, bencana alam, dan perantaraan asuransi kapal ikan untuk para anggotanya.
6. Promosi manfaat dan kesejahteraan para anggotanya. 7. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang meliputi peningkatan teknik penangkapan
ikan para anggotanya.
19
Ibid. h.80.
8. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai perkoperasian dan menghilangkan kesalahan informasi bagi para
anggotanya.
C. Pengertian Pengembangan Ekonomi Masyarakat