Pengertian Pasar Modal TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Menurut Dahlan 1995, pasar modal adalah pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka waktu satu tahun ke atas. Pasar modal adalah pasar untuk dana jangka panjang dimana saham biasa, saham preferen dan obligasi yang diperdagangkan. 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar modal Secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pasar modal antara lain adalah: Husnan; 2001, 8-9 a. Supply Sekuritas Faktor ini berarti harus banyak perusahaan yang bersedia menerbitkan sekuritas di pasar modal. b. Demand akan sekuritas Faktor ini berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk dipergunakan membeli sekuritas-sekuritas yang ditawarkan. Calon pembeli sekuritas berasal dari individu, perusahaan non keuangan, maupun lembaga- lembaga keuangan. c. Kondisi politik dan ekonomi Faktor ini akan mempengaruhi supply dan demand akan sekuritas. Kondisi politik yang stabil akan ikut membantu pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mempengaruhi supply dan demand akan sekuritas. d. Masalah hukum dan peraturan Pembelian sekuritas mengandalkan diri pada informasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang menerbitkan sekuritas. Peraturan yang melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan menjadi mutlak diperlukan. 2. Fungsi Pasar Modal Pasar modal menjalankan dan mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan keuangan. Suad Husnan 2001:4, dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana kepada pihak yang memerlukan dana. Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang mereka miliki, lenders mengharapkan akan memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut. Dari sisi peminjam tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan mereka melakukan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan. Fungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh intermediasi keuangan lainnya, seperti lembaga perbankan. Hanya bedanya dalam pasar modal diperdagangkan dana jangka panjang. Husnan 2001:4, fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan oleh para peminjam borrowers dan para lenders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut.

B. Investasi

1. Pengertian Investasi Menurut Tandellin 2001, investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Menurut Husnan dan Pudjiastuti 2004:47, proses investasi menunjukkan bagaimana pemodal seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas, yaitu sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa banyak investasi tersebut dan kapan investasi tersebut dilakukan. Menurut Abdul Halim 2005:4-6, investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu: investasi pada asset-aset financial financial asset dan investasi pada aset-aset real real asset. Investasi pada asset-aset financial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga dipasar uang, dan lainnya. Investasi juga dapat dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi dan lain-lain. Sedangkan investasi pada aset-aset real dapat berbentuk pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lain-lain. 2. Proses Investasi Proses investasi menunjukkan bagaimana seharusnya seorang