Poppy Marieskha : Analisis Pengaruh PDRB, Suku bunga Dan Tingkat Inflasi Terhadap Simpanan Masyarakat Pada Bank-Bank Umum Di Sumatera Utara,
2010 Bentuk hipotesis diatas secara sistematis adalah sebagai berikut :
∂ Y 0 Artinya jika X
1
produk domestik regional bruto di Sumatera ∂X
1
Utara meningkat maka Y simpanan masyarakat di Sumatera Utara akan mengalami peningkatan, ceteris paribus.
∂ Y 0 Artinya jika X
2
tingkat suku bunga di Sumatera Utara ∂X
2
meningkat maka Y simpanan masyarakat di Sumatera Utara akan mengalami peningkatan, ceteris paribus.
∂ Y
Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing – masing koefisien regresi signifikan atau tidak
0 Artinya jika X
3
tingkat inflasi di Sumatera Utara meningkat ∂ X
3
maka Y simpanan masyarakat di Sumatera Utara akan mengalami peningkatan, ceteris paribus.
3.6 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit 3.6.1 Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua variabel. Nilai koefisien determinasi menunjukkan persentase
variasi nilai variabel dependen Y yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan. Nilai R² antara 0 dan 1 0
≤ R² ≤1 dimana semakin kecil angka
R² maka semakin lemah hubungan kedua variabel.
3.6.2 Uji t-statistik
Poppy Marieskha : Analisis Pengaruh PDRB, Suku bunga Dan Tingkat Inflasi Terhadap Simpanan Masyarakat Pada Bank-Bank Umum Di Sumatera Utara,
2010 terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalam
pengujian ini digunakan hipotesis sebagai berikut : H
: bi = b tidak signifikan Ha : bi
≠ b signifikan Dimana bi adalah koefisien variabel independent pertama nilai parameter
hipotesis, b biasanya dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independent yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Dan bila t-hitung t-tabel maka
pada tingkat kepercayaan tertentu Ho diterima ini artinya bahwa variabel independen yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus :
t-hitung = bi – b Sbi
Dimana : bi
= Koefisien variabel independent ke-i b
= Nilai hipotesis nol Sbi
= Simpangan baku dari variabel independent ke-i
Kriteria pengambilan keputusan : Ho :
β = 0 Ho diterima tt-tabel artinya variabel
Independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen.
Poppy Marieskha : Analisis Pengaruh PDRB, Suku bunga Dan Tingkat Inflasi Terhadap Simpanan Masyarakat Pada Bank-Bank Umum Di Sumatera Utara,
2010 Ha :
β ≠ 0
Ha diterima tt-tabel artinya variabel Independen secara parsial berpengaruh
nyata terhadap variabel dependen.
Gambar 3.1 Gambar Kurva Uji t-statistik
3.6.3 Uji F-statistik
Uji F adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent secara keseluruhan atau bersama-sama terhadap
variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesis sebagai berikut : Ho : b
1
≠ b
2
………………………………..bk = 0 tidak ada pengaruh Ha : b
2
= 0 ………………………………... i = 1 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-statistik dengan
F-tabel. Jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak, Yang berarti variabel independent secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-
hitung dapat diperoleh dengan rumus : F-hitung = R² k – l
Poppy Marieskha : Analisis Pengaruh PDRB, Suku bunga Dan Tingkat Inflasi Terhadap Simpanan Masyarakat Pada Bank-Bank Umum Di Sumatera Utara,
2010 1-R² n-k
Dimana : R² = koefisien determinasi
k = jumlah variabel independent + Intercept n = jumlah sampel
Kriteria pengambilan keputusan : Ho : β
1
= β
2
= 0 Ho diterima FF-Tabel artinya variabel
Independen secara bersama - sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel
independen. Ha :
β
1
≠ β
2
≠ 0 Ha diterima FF-Tabel artinya variabel
Independen secara bersama - sama
berpengaruh nyata terhadap variabel independen.
Gambar 3.2 Gambar Kurva Uji F Statistik
Poppy Marieskha : Analisis Pengaruh PDRB, Suku bunga Dan Tingkat Inflasi Terhadap Simpanan Masyarakat Pada Bank-Bank Umum Di Sumatera Utara,
2010
3.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.7.1 Multikolinearity