3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam indepth interview terhadap informan berdasarkan pedoman wawancara yang telah disusun.
Dalam wawancara peneliti menggunakan alat bantu tulis dan alat perekam.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder dalam panelitian ini diperoleh dan dikumpulkan dari Dinas Kesehatan Kab. Rokan Hilir, Puskesmas Bangko Pusako, Literature, sumber bacaan
yang relevan dan mendukung penelitian, kepustakaan yang dilakukan melalui buku- buku, majalah, jurnal, dan internet.
3.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer. Penganalisaan data dilakukan dengan analisa kualitatif dengan model perbandingan tetap constant
comparative method yaitu dengan cara data yang diperoleh melalui wawancara yang mendalam indepth interview terhadap informan dikumpulkan dan kemudian
dibandingkan dengan teori dan kepustakaan yang ada. Untuk pengolahan data dilakukan metode Triangulation.
Efi Yuliarti : Determinan Ibu Memilih Dukun Bayi Sebagai Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bangko Pusako Kabupaten ROKAN Hilir Riau Tahun 2009, 2009.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Puskesmas Bangko Pusako
Puskesmas Bangko Pusako Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir merupakan Puskesmas yang baru berdiri tahun 2003 dengan luas wilayah 178 Km
yang terdiri dari 8 desa dengan jumlah penduduk 19.826 jiwa. Adapun jumlah petugas yang betugas di Puskesmas ini adalah 1 orang dokter umum, 1 orang dokter
gigi, 8 orang bidan, 16 orang perawat, 1 orang asisten apoteker, 1 orang sanitasi lingkungan dan 1 orang analis. Dukun bayi di wilayah ini seluruhnya berjumlah 18
orang dengan 16 orang sudah mendapat pelatihan dan 12 orang belum mendapat pelatihan. Fasilitas kesehatan yang ada diwilayah ini adalah 5 buah Puskesmas
pembantu, 2 buah polindes, 1 buah desa siaga, 16 buah posyandu dan terdapat 2 buah POD Pos Obat Desa, yakni di desa sungai nasib dan desa pendekar bahan.
Adapun penelitian ini dilaksanakan tepatnya di desa Bangko Kiri dan Bangko Kanan yang letaknya bersebrangan dengan Puskesmas Bongko Pusako, dikedua desa
ini terdapat 2 orang dukun bayi yang belum mendapatkan pelatihan dan terdapat 2 posyandu di Bangko Kiri yaitu posyandu Kaktus dan posyandu Kamboja, di Bangko
Kanan terdapat satu posyandu yakni posyandu Teratai Putih. Posyandu Kaktus dan posyandu Teratai Putih sudah memiliki gedung yang dibangun pemerintah lengkap
dengan kamar pemeriksaan kehamilan sedangkan posyandu Kamboja masih menggunakan tempat umum yaitu pasar los yang hanya digunakan masyarakat
sekali seminggu sebagai pasar dan untuk pemeriksaan hamil digunakan rumah 40
Efi Yuliarti : Determinan Ibu Memilih Dukun Bayi Sebagai Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bangko Pusako Kabupaten ROKAN Hilir Riau Tahun 2009, 2009.