Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan oleh 3 faktor yaitu:
a. Faktor predisposing predisposing factors yang terwujud dalam pengetahuan,
sikap, kepercayaan, sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya.
b. Faktor pendukung enabling factors yang terwujud dalam lingkungan fisik,
tersedia atau tidaknya fasilitas kesehatan.
c. Faktor pendorong renforcing factors yang terwujud dalam sikap dan prilaku
petugas kesehatan atau petugas lain.
Ad. 1. Faktor predisposing predisposing factors
a. Pengetahuan Pengetahuan knowledge merupakan hasil dari tahu, dan hal ini terjadi
setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu Soekidjo, 2007. Pengetahuan menurut Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
pengetahuan atau tahu merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
Pengetahuan merupakan kekayaan mental yang secara langsung atau tak langsung turut memperkaya kehidupan kita Jujun. S, 2005.
Menurut Soekidjo dalam bukunya promosi kesehatan dan ilmu perilaku 2007 bahwa pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6
tingkatan : 1. Tahu Know
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk kedalamnya pengetahuan tingkat ini adalah mengingat
kembali recall.
Efi Yuliarti : Determinan Ibu Memilih Dukun Bayi Sebagai Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bangko Pusako Kabupaten ROKAN Hilir Riau Tahun 2009, 2009.
2. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. 4. Analisis analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen–komponen tetapi masih didalam satu struktur organisasi, dan
masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis synthesis
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu objek atau materi. Dengan demikian bahwa pengetahuan yang ada pada individu mempengaruhinya
untuk melakukan sesuatu demikian pada perilaku kesehatan, menurut Green hal ini dapat dicontohkan pada seorang ibu hamil tidak memeriksakan dirinya ketenaga
kesehatan karena tidak adanya pengetahuan tentang manfaat pemeriksaan kehamilan.
Efi Yuliarti : Determinan Ibu Memilih Dukun Bayi Sebagai Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bangko Pusako Kabupaten ROKAN Hilir Riau Tahun 2009, 2009.
b. Sikap