METODE KWH-METER STANDAR METODE WATTMETER-STANDAR

14 Gambar 3.1 Sampling ADC

3.3. PENGUKURAN GALAT

Ada tiga cara untuk menentukan galat kWh-meter. Cara pertama adalah membandingkan kWh-meter yang diuji dengan kWh-meter standar. Cara kedua adalah membandingkan hasil ukur kWh-meter dengan energi yang dihitung berdasarkan data Watt-meter standar. Cara Ketiga membandingkan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu energi tertentu dengan waktu menurut perhitungan.

3.3.1 METODE KWH-METER STANDAR

Dalam hal ini kWh-meter uji dan kWh-meter standar dibuat beroperasi pada pembebanan yang identik dan dalam periode waktu yang sama. Percobaan ini menggunakan sebuah autotrafo, sebuah voltmeter, sebuah amperemeter, sebuah tahanan geser, sebuah saklar dan sebuah alat ukur waktu. Setting arus dan tegangan dilakukan dengan merangkai peralatan-peralatan seperti Gambar 3.2 berikut ini. - nilai analog • nilai digital galat t 100 001 011 010 000 Universitas Sumatera Utara 15 Autotrafo Vin Tahanan Geser v A S Gambar 3.2 Rangkaian Setting Arus dan Tegangan Setelah rangkaian percobaan di atas telah dirangkai, maka saklar S dapat di-on-kan. Autotrafo diatur hingga voltmeter menunjukkan tegangan 220 V. Lalu tahanan geser diatur hingga amperemeter menunjukkan arus 5 A. Saklar S dibuka dan posisi lengan tahanan geser tidak diubah. Tanpa merubah posisi autotrafo dan tahanan geser, pasanglah kWh-meter standar seperti Gambar 3.3 di bawah ini. Autotrafo Vin kWh-meter standar Tahanan Geser v A S Gambar 3.3 Rangkaian Pengukuran KWh-meter Standar Saklar S ditutup untuk mengaktifkan kWh-meter. Setelah 1 jam, saklar S dilepas dan dicatat hasil pengukuran. Lalu Pasang kWh-meter uji tanpa merubah posisi autotrafo dan tahanan geser seperti Gambar 3.4. Universitas Sumatera Utara 16 Autotrafo Vin kWh-meter Uji v A S Tahanan Geser Gambar 3.4 Rangkaian Pengukuran KWh-meter Uji. Saklar S ditutup untuk mengaktifkan kwh meter yang diuji. Setelah 1 jam, saklar S dibuka dan dicatat hasil pengukuran kWh-meter yang diuji. Dengan membandingkan kedua hasil pengukuran di atas maka didapat galat dari kWh- meter uji. Cara membandingkannya adalah dengan menggunakan persamaan berikut: 100 x W W W g stndr stndr uji     − = …............……………….3.1 Di mana : g = galat kWh-meter W uji = energi yang terbaca pada kWh-meter uji kWh W stndr = energi yang terbaca pada kWh-meter standar kWh

3.3.2 METODE WATTMETER-STANDAR

Metode ini adalah mengoperasikan kWh-meter yang akan diuji bersama dengan suatu watt-meter standar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara 17 Tahanan Geser Autotrafo Vin kWh-meter Uji v A S Watt-meter Standar Gambar 3.5 Rangkaian Pengukuran Galat Dengan Watt-meter Standar Penunjukkan kwh-meter direset menjadi nol. Saklar S ditutup dan dicatat penunjukan daya pada watt-meter standar P stndr . Setelah waktu tertentu T 1 saklar dibuka dan dicatat penunjukkan energi yang tercatat pada kWh-meter uji. Energi menurut data pada watt-meter standar : W stndr = P stndr X T 1 …........……………….3.2 Maka, 100 x W W W g stndr stndr uji     − =

3.3.3 METODE PERBANDINGAN WAKTU