5
Komponen pengali adalah bagian alat ukur yang mengintegrasikan besaran tegangan dan besaran arus. Komponen ADC adalah bagian alat ukur yang
merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Komponen mikroprosesor adalah suatu piranti pengolahan data. Komponen memori adalah suatu piranti yang
menyimpan informasi digital berupa bilangan-bilangan biner. Indikator operasi adalah suatu piranti yang memberikan sinyal kasat mata, yang menunjukan bahwa
alat ukur sedang beroperasi. Sedangkan komponen display adalah piranti yang menampilkan energi aktif yang terukur.
2.3. KOMPONEN CATU DAYA
Tegangan yang di butuhkan oleh peralatan elektronik adalah tegangan rendah yaitu kurang atau sama dengan 24 volt DC. Sehingga diperlukan sebuah
alat yang dapat menurunkan tegangan dan disearahkan sehingga menghasilkan tegangan DC sebesar 24 volt. Pada Gambar 2.2 ditunjukkan rangkaian penurun
tegangan dan penghasil tegangan DC. Penurun tegangan ini berupa autotrafo dan penghasil tegangan DC berupa penyearah jembatan.
220 V AC
24 V DC
Gambar 2.2 Rangkaian Penurun Tegangan dan Penghasil Tegangan DC
Universitas Sumatera Utara
6
2.4. KOMPONEN TEGANGAN
Komponen tegangan adalah sensor tegangan yang berfungsi untuk menentukan tegangan jala-jala listrik setiap saat. Hal ini diperlukan untuk
mengukur tegangan setiap saat. Sensor tegangan ini berupa pembagi tegangan dan sebuah op-amp seperti
ditujukkan pada Gambar 2.3. Tegangan yang dihasilkan masih berupa sinyal sinusoidal. Tegangan ini akan diteruskan ke input rangkaian pengali.
+ -
2k
10k
220 K
5 K
Gambar 2.3 Rangkaian Sensor Tegangan
2.5. KOMPONEN ARUS
Sensor arus berupa suatu CT Current Transfomer yang kontruksinya seperti ditunjukkan pada Gambar 2.4. Primer CT berupa sebatang kawat. Arus
beban dilewatkan melalui kawat ini. Inti CT berupa cincin solenoida sedangkan kumparan sekunder berupa kawat email digulung pada cincin solenoida. Jika
primer dialiri arus maka pada kumparan sekunder diinduksikan arus yang sebanding dengan arus primer. Arus yang mengalir ke kumparan sekunder akan
diteruskan ke input rangkaian pengali. Arus keluar dari sensor arus masih berupa sinyal sinusoidal.
Sensor arus berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung arus yag dipakai oleh konsumen. Mendeteksi arus diperlukan untuk menghitung daya rata-rata
yang digunakan oleh konsumen.
Universitas Sumatera Utara
7
vcc
Arus keluaran
47k
47k 28k
10k +
-
20k 2k
10k
Gambar 2.4 Rangkaian Sensor Arus
2.6. KOMPONEN PENGALI MULTIPLIER
Rangkaian Multiplier terdiri dari dua input yaitu output dari sensor tegangan dan output dari sensor arus dan menghasilkan satu output. Rangkaian
pengali dapat dilihat pada Gambar 2.5. Rangkaian ini berfungsi sebagai pengali output dari sensor tegangan dan output dari sensor arus. Level tegangan keluaran
dari rangkaian pengali berkisar antara 0 – 5 V.
MC 1495 Rx
Ry 2k1
5k 10k
10k 5k
5k RL
RL 10
0.01µF -12 V
+12 V
8 5
6 11
3 13
12 7
4 14
9 2
1 Ke ADC
Sensor tegangan
Sensor arus
Gambar 2.5 Rangkaian Pengali Multiplier
Universitas Sumatera Utara
8
Keluaran dari rangkaian pengali diteruskan ke rangkaian penyearah seperti yang ditunjukan pada Gambar 2.6. Sinyal output dari rangkaian pengali
disearahkan agar bagian negatif dari sinyal tersebut menjadi positif. Kemudian diteruskan ke rangkaian Analog to Digital Converter ADC.
Gambar 2.6 Rangkaian Penyearah
2.7. ADC ANALOG TO DIGITAL CONVERTER