ADC ANALOG TO DIGITAL CONVERTER MIKROPROSESOR

8 Keluaran dari rangkaian pengali diteruskan ke rangkaian penyearah seperti yang ditunjukan pada Gambar 2.6. Sinyal output dari rangkaian pengali disearahkan agar bagian negatif dari sinyal tersebut menjadi positif. Kemudian diteruskan ke rangkaian Analog to Digital Converter ADC. Gambar 2.6 Rangkaian Penyearah

2.7. ADC ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

Sebuah Analog to Digital Converter biasanya disingkat ADC, AD atau A to D adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi mengubah sinyal kontinu analog menjadi keluaran diskritdigital. Umumnya, sebuah ADC adalah sebuah piranti elektronik yang mengubah sebuah tegangan menjadi sebuah bilangan digital biner. Gambar 2.7 Rangkaian ADC + - V+ D1 R V- R D2 Vi Vo DB0 DB7 DB6 DB5 DB4 DB3 DB2 DB1 CS RD WR INTR CLK IN V CLK R V CC Vin + Vin - A GND V Ref2 D GND V CC = 5 V 10 K 10 K 10 µF 150 p F 11 12 13 14 15 16 17 18 5 3 2 1 20 19 4 6 7 8 9 10 Output 8 bit ke Mikroprosesor Universitas Sumatera Utara 9 Pada Gambar 2.7. memperlihatkan rangkaian ADC. ADC ini memerlukan dua input analog yaitu Vin + dan Vin -. Input analog ini merupakan output dari rangkaian penyearah yang berkisar antara 0 – 5 V. Input dari rangkaian penyearah akan diubah kedalam bentuk bilangan biner sebanyak 8 bit. Output 8 bit ini akan diteruskan ke mikroprosesor.

2.8. MIKROPROSESOR

Mikroprosesor, dikenal dengan sebutan Central Processing Unit CPU artinya unit pengolahan pusat. Mikroprosesor adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut “chip”. Chip sering disebut juga dengan “Integrated Circuit IC”, bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri dari 10 juta transistor. Mikroprosesor berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pelbagai pengolahan data. Pekerjaan pengolahan data diantaranya: mencatat, melihat, membaca, membandingkan, menghitung, mengingat, mengurutkan maupun membandingkan. Dalam bekerja, fungsi dari Mikroprosesor terbagi menjadi : • Internal Memory, berfungsi untuk menyimpan data dan program. • ALU Arithmatic Logical Unit, untuk melaksanakan perbagai macam perhitungan. • Control Unit, bertugas untuk mengatur seluruh operasi. Mikroprosesor juga memiliki unit antarmuka masukankeluaran yang menghubungkan sistem mikroprosesor ke piranti eksternal. piranti itu adalah IO yang bersifat dua arah. Artinya menyediakan sambungan ke dan dari sistem mikroprosesor dengan piranti-piranti lain. Gambar 2.8 menunjukkan kaki atau pin pada mikroprosesor. Pin D0-D7 digunakan untuk mentransfer data dari dan ke memori dan peralatan peripheral. Universitas Sumatera Utara 10 Gambar 2.8 Konfigurasi Pin Pada Mikroprosesor Dari peralatan peripheral tersebut akan di teruskan ke sebuah piranti. Piranti itu adalah driver display yang digunakan pada bagian tampilan kWh-meter elektronik.

2.9. TAMPILAN DISPLAY