Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Karakteristik Responden Menurut
Umur
Variabel Frekuensi n
Persen 19-23 tahun
24-28 tahun 29-33 tahun
34-38 tahun 39-43 tahun
3 9
16 17
5 6
18 32
34 10
Total 50
100
5.1.2.4 Deskripsi Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Dari seluruh responden, sebanyak 26 orang 52 memiliki pendidikan terakhir di jenjang SMASederajat, 11 orang 22 di jenjang
SMPSederajat, 10 orang 20 di jenjang PTSederajat, 2 orang 4 di jenjang SDSederajat, dan hanya 1 orang 2 yang tidak bersekolah.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Karakteristik Responden Menurut
Tingkat Pendidikan
Variabel Frekuensi n
Persen Tidak sekolah
SDSederajat SMPSederajat
SMASederajat PTSederajat
1 2
11 26
10 2
4 22
52 20
Total 50
100
5.1.3 ISPA
Dari 50 sampel yang telah didiagnosa ISPA, seluruhnya 100 diklasifikasikan sebagai Batuk Bukan Pneumonia dan tak ada satu pun
sampel0 yang diklasifikasikan sebagai Pneumonia dan Pneumonia Berat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Angka Kejadian Penyakit ISPA
Variabel Frekuensi n
Persen Pneumonia Berat
Pneumonia Batuk Bukan Pneumonia
50 100
Total 50
100
5.1.4 Riwayat ASI Eksklusif
Setelah ditelusuri mengenai riwayat ASI Eksklusif pada 50 sampel tersebut, didapati hanya 10 sampel 20 yang memperoleh ASI Eksklusif
hingga usia 6 bulan, sedangkan 40 sampel 80 sisanya telah diberikan makananminuman selain ASI sebelum umurnya mencapai 6 bulan oleh
ibunya.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Riwayat ASI Eksklusif
Variabel Frekuensi n
Persen Memperoleh ASI Eksklusif
Tidak memperoleh ASI Eksklusif 10
40 20
80 Total
50 100
Berdasarkan usia sampel, pada usia 6-12 bulan terdapat 1 2 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 11 22 sampel yang tidak
memperoleh ASI Eksklusif, pada usia 13-24 bulan terdapat 1 2 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 9 18 sampel yang tidak
memperoleh ASI Eksklusif, pada usia 25-36 bulan terdapat 4 8 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 11 22 sampel yang tidak
memperoleh ASI Eksklusif, pada usia 37-48 bulan terdapat 1 2 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 6 12 sampel yang tidak
memperoleh ASI Eksklusif, usia 49-60 bulan terdapat 3 6 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 3 6 sampel yang tidak memperoleh
ASI Eksklusif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Riwayat ASI Eksklusif pada Sampel
Berdasarkan Usia Sampel
Usia Sampel Memperoleh ASI
Eksklusif Tidak Memperoleh ASI
Eksklusif 6-12 bulan
13-24 bulan 25-36 bulan
37-48 bulan 49-60 bulan
1 2 1 2
48 1 2
3 6 11 22
9 18 11 22
6 12 3 6
Total 10 20
40 80 Berdasarkan tingkat pendidikan ibunya, pada tingkat pendidikan Tidak
Sekolah terdapat 1 2 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan tidak ada yang tidak memperoleh ASI Eksklusif, pada tingkat pendidikan
SDSederajat terdapat 1 2 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 1 2 sampel yang tidak memperoleh ASI Eksklusif, pada tingkat
pendidikan SLTPSederajat terdapat 1 2 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 10 20 sampel yang tidak memperoleh ASI Eksklusif,
pada tingkat pendidikan SMASederajat terdapat 4 8 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 22 44 sampel yang tidak memperoleh
ASI Eksklusif, pada tingkat pendidikan PTSederajat terdapat 3 6 sampel yang memperoleh ASI Eksklusif dan 7 14 sampel yang tidak
memperoleh ASI Eksklusif.
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Riwayat ASI Eksklusif pada Sampel
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Responden
Sampel Memperoleh ASI Eksklusif
Sampel Tidak Memperoleh ASI Eksklusif
Tidak Sekolah SDSederajat
SLTPSederajat SMASederajat
PTSederajat 1 2
1 2 12
4 8 3 6
0 0 1 2
10 20 22 44
7 14 Total
10 20 40 80
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan 5.2.1 ISPA