Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk mengetahui riwayat ASI Eksklusif pada balita ISPA. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study, dimana dilakukan pengumpulan data secara primer dengan menggunakan kuesioner.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Sering pada bulan Agustus - Oktober 2009.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah balita usia 6 bulan – 5 tahun yang mengalami penyakit ISPA dan dibawa berobat ke Puskesmas. Perkiraan besar sampel minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini, dimana tingkat kepercayaan yang dikehendaki Z sebesar 95 dan tingkat ketepatan relatif d 10 serta prevalensi p =15 Dirjen P2ML, 2000. Maka diperoleh 49 sampel. Jumlah sampel n dibulatkan menjadi 50 sampel. n = Z 2 pq d 2 d = 0,1 Z = 1,96 dimana: p = 0,15 q = 1-p = 0,85 Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Sampel penelitian adalah balita ISPA usia 6 bulan – 5 tahun yang berobat ke Puskesmas Sering. Kriteria inklusinya adalah balita usia 6 bulan-5 tahun, mengalami gejala – gejala ISPA, dibawa berobat oleh ibumya, lalu didiagnosa menderita ISPA oleh Dokter di Puskesmas Sering Universitas Sumatera Utara berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik saat penelitian dilakukan, ibunya masih mengingat riwayat ASI Eksklusif pada sampel. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah balita ISPA 6 bulan-5 tahun yang dibawa berobat ke Puskesmas Sering bukan oleh ibunya. Sedangkan responden penelitian adalah ibu sampel tersebut.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Tahap pertama yang dilakukan adalah terlebih dahulu mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian ke institusi pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Kota Medan, lalu ke Puskesmas Sering untuk mengadakan penelitian. Setelah izin pelaksanaan penelitian dari Puskesmas Sering diperoleh, penelitian memasuki tahap kedua yaitu pengumpulan data penelitian. Responden pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki anak, dimana anaknya memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini, setelah diberi penjelasan mengenai penelitian ini dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menandatangani informed consent., ibu tersebut lalu diwawancarai secara terstruktur oleh 1 orang pewawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan riwayat pemberian ASI Eksklusif pada bayi mereka.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

5 83 76

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan

0 62 71

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.

1 5 15

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

0 0 20

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

0 1 15

HUBUNGAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9

HUBUNGAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-36 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS GONDOKUSUMAN I TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Riwayat Asi Eklusif dengan Status Gizi Balita Usia 7-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Gondokusuman 1 Tahun 201

0 0 13

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI TIDAK EKSKLUSIF DAN KETIDAKLENGKAPAN IMUNISASI DIFTERI PERTUSIS TETANUS (DPT) DENGAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Riwayat Pemberian ASI Tidak Eksklusif dan Ketikle

0 0 13

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TERJADINYA ISPA BERULANG PADA ANAK BALITA DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA SKRIPSI

0 0 29