Manfaat ASI Air Susu Matur

d Protein laktoferin, B12 binding protein e Resistance factor terhadap stafilokokus f Komplemen g Interferron producing cell h Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus. i Hormon – hormon Laktoferin merupakan suatu iron binding protein yang bersifat bakteriostatik kuat terhadap Escherichia coli serta Candida Albicans. Lactobacillus bifidus merupakan koloni kuman yang memetabolisir laktosa menjadi asam laktat yang menyebabkan rendahnya pH sehingga pertumbuhan kuman patogen akan terhambat. Imunoglobulin memberikan mekanisme pertahanan yang efektif terhadap bakteri dan virus terutama IgA dan bila bergabung dengan komplemen dan lisozim merupakan suatu antibakterial yang langsung terhadap Escherichia coli. Faktor lisozim dan komplemen ini adalah suatu antibakterial nonspesifik yang mengatur pertumbuhan flora usus.

2.1.3. Manfaat ASI

Menurut Depkes 2001 manfaat ASI dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologi, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologi, ekonomi dan aspek penundaan kehamilan. 1. Aspek Gizi. Manfaat Kolostrum: • Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. Universitas Sumatera Utara • Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi. • Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran. • Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan. 2. Aspek Imunologi • ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi. • Immunoglobulin A IgA dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Secretory IgA tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen Escherichia. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan. • Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan. • Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri Escherichia. coli dan Salmonella dan virus. Jumlah lisozim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi. • Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Bronchus-Asociated Lympocyte Tissue BALT yaitu antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue GALT yaitu antibodi saluran pencernaan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue MALT yaitu antibodi jaringan payudara ibu. • Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri Lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan. Universitas Sumatera Utara 3. Aspek Psikologi • Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI. • Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologi bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut. • Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit skin to skin contact. Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim. 4. Aspek Kecerdasan • Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi. • Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ 4,3 poin lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 poin lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8,3 poin lebih tinggi pada usia 8,5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI. 5. Aspek Neurologi • Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna. 6. Aspek Ekonomi • Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian Universitas Sumatera Utara akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya. 7. Aspek Penundaan Kehamilan • Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi MAL.

2.1.4. Faktor- Faktor Kekebalan Dalam Air Susu Ibu

Dokumen yang terkait

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

5 83 76

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan

0 62 71

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.

1 5 15

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

0 0 20

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

0 1 15

HUBUNGAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9

HUBUNGAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-36 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS GONDOKUSUMAN I TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Riwayat Asi Eklusif dengan Status Gizi Balita Usia 7-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Gondokusuman 1 Tahun 201

0 0 13

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI TIDAK EKSKLUSIF DAN KETIDAKLENGKAPAN IMUNISASI DIFTERI PERTUSIS TETANUS (DPT) DENGAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Riwayat Pemberian ASI Tidak Eksklusif dan Ketikle

0 0 13

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TERJADINYA ISPA BERULANG PADA ANAK BALITA DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA SKRIPSI

0 0 29