Jenis Penelitian Instrumen Penelitian Defenisi Operasional Aspek Pengukuran

61

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain Cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai karakteristik dan faktor yang mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan di Kelurahan Sukarame I Kecamatan Medan Area tahun 2007. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sukarame I, Kecamatan Medan Area, Kotamadya Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi karena masih banyak ditemukan ibu-ibu menyusui yang belum memberikan ASI secara Eksklusif sesuai data yang ada di posyandu sebesar 90.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai bulan Februari – Mei tahun 2007. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi yang berusia 0 - 6 bulan dan bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Sukarame I, Kecamatan Medan Area yaitu sebanyak 30 orang Data posyandu bulan April 2007. Universitas Sumatera Utara 62

3.3.2. Sampel

Sampel adalah total populasi sebanyak 30 orang ibu menyusui.

3.4. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah kuesioner, yang diberikan kepada setiap responden ibu-ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan. 3.5. Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti melalui kunjungan rumah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung terhadap responden ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan, yang meliputi : karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI Eksklusif.

3.5.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil dari instansi terkait yaitu demografi, geografi, dan topografi yang telah tercatat, diperoleh dari Kelurahan, Puskesmas dan Posyandu.

3.6. Defenisi Operasional

1. Umur responden adalah umur ibu pada saat dilakukan wawancara yang dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir. Universitas Sumatera Utara 63 2. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang permah ditamatkan dan memiliki surat tanda tamat belajarIjazah. 3. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan ibu secara rutin dan terus menerus. 4. Penghasilan keluarga adalah sejumlah uang yang diperoleh keluarga selama satu bulan. 5. Kesehatan ibu menyusui adalah keadaan kesehatan ibu selama pemberian ASI Eksklusif. 6. Konsumsi obat dan jamu adalah apabila ibu menyusui mengkonsumsi obat suplemen danatau jamu untuk meningkatkan produksi ASI selama pemberian ASI Eksklusif. 7. Pemberian ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi dimana saja dan kapan saja sejak lahir sampai 6 bulan pertama tanpa pemberian makanan tambahan lain.

3.6. Aspek Pengukuran

1. Umur responden dikategorikan menjadi : a. 25 tahun b. 25 – 35 tahun c. 36 tahun 2. Tingkat pendidikan responden dikategorikan menjadi : a. SD b. SMP c. SMA Universitas Sumatera Utara 64 d. AkademiPT 3. Pekerjaan responden dikategorikan menjadi : a. Bekerja b. Tidak bekerja 4. Penghasilan keluarga responden dikategorikan berdasarkan Upah Minimum Propinsi tahun 2005 SK Gubernur Sumatera Utara No. 561055. K2005 menjadi : a. Rendah Rp. 600.000,- b. Tinggi ≥ Rp. 600.000,- 5. Kesehatan ibu : a. Sehat, apabila ibu tidak mengalami sakitgangguan kesehatan selama memberikan ASI Eksklusif yang menyebabkan produksi ASI tidak lancar. b. Tidak sehat, apabila ibu menyusui mengalami gangguan kesehatan selama memberikan ASI Eksklusif seperti : demam, flu, HIV, dll. 6. Konsumsi obat dan jamu : a. Ya, apabila ibu ada mengkonsumsi obat dan jamu selama pemberian ASI Eksklusif. b. Tidak, apabila ibu tidak mengkonsumsi obat dan jamu selama pemberian ASI Eksklusif. 7. Pemberian ASI Eksklusif dikategorikan menjadi : a. Ya b. Tidak Universitas Sumatera Utara 65

3.7. Analisa Data