Kesehatan Ibu. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif

58

2.6.5. Kesehatan Ibu.

Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, rohani dan sosial baik untuk ibu maupun bayi yang akan dilahirkannya. Ibu yang melahirkan sesar dapat menyusui segera setelah ibu pulih sesuai petunjuk dokter, demikian juga halnya bagi ibu yang sakit pada umumnya dapat terus menyusui bayinya. Bagi ibu yang menderita infeksi saluran pernafasan bagian atas harus menggunakan masker untuk mencegah penularan. Ibu hamil kesundulan juga dapat meneruskan menyusui bayinya dan jangan lupa untuk makan lebih banyak. Bayi sebaiknya disapih secara bertahap agar anak tidak merasa ditelantarkan ibu karena akan ada adik baru yang memerlukan perhatian ibu. Pekerjaan sehari-hari kadang-kadang sangat menyibukan ibu dan anak menjadi rewel. Usahakan agar ibu lebih banyak istirahat dan santai, sehingga ibu dapat menyusui lagi dan memeuhi kebutuhan bayi. Dukungan dan pengertian keluarga suami dan orang tua sangat diperlukan untuk ketentraman ibu dalam menyusui bayinya, disamping itu nasihat dari mereka yang lebih berpengalaman akan membantu keberhasilan menyusui. Ada alasan yang cukup sering bagi ibu untuk berhenti menyusui adalah karena kesehatan ibu yang kurang baik, diantaranya karena ibu sakit. Tetapi, sebenarnya jarang sekali ada penyakit yang mengharuskan berhenti menyusui dan jauh lebih berbahaya untuk memulai memberi bayi makanan buatan daripada membiarkan bayi menyusu dari ibu sakit. King, 1993. ASI mengering karena bayi berhenti mengisap dan bukan karena penyakit atau ASI yang tidak cukup. Oleh karena itu ibu dianjurkan memeras ASI selama sakit Universitas Sumatera Utara 59 dan biarkan bayi menyusu lagi secepat mungkin setelah sembuh sehingga ASI tidak mengering. Bila ibu demam dan kehilangan banyak cairan karena berkeringat pasokan ASI bisa turun, ibu dianjurkan banyak minum air waktu sakit King, 1993 .

2.6.6. Konsumsi Obat dan Jamu