BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 15 orang responden sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok sosialisasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provsu Medan pada bulan November 2009 maka disimpulkan bahwa setiap sesi yang dilakukan pada Terapi aktivitas kelompok sosialisasi mempunyai pengaruh pada
terhadap kemampuan komunikasi pasien isolasi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi sebelum
dilakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi rata-rata 8,73 dan standar deviasi 4,862 dan setelah diberikan terapi aktivitas kelompok sosialisasi terjadi perubahan
mean 27,07 dan standar deviasi 0,870 dan nilai perbedaan meannya 18,333 dengan nilai p 0,000, dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi
akvitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan komunikasi pasien isolasi sosial.
56
Universitas Sumatera Utara
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian diberikan rekomendasi kepada pihak antara lain: 2.1. Praktek keperawatan
Saat ini terapi aktivitas kelompok sosialisasi memang sudah dilakukan di rumah sakit jiwa, tetapi yang melakukan mahasiswa yang praktek di rumah
sakit jiwa sebaiknya dilakukan oleh perawat yang bekerja di rumah sakit tersebut karena sudah tersediannya sarana untuk dilaksanakannya kegiatan
terapi aktivitas kelompok sosialisasi. 2.2. Pada Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan untuk penelitian selanjutnya. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya waktu
diperpanjang dan jumlah sampel ditambah agar hasilnya lebih representatif.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A.H 2003. Riset Keperawatan Tehnik Penulisan Ilmiah. Edisi I, Jakarta: Salemba media
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V .Jakarta: Rineke Cipta. Arikunto. 2003. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah.
Jakarta: Salemba Medika Burn Grove. 1991. The Practice of Nursing Research; Conduct, Critiquis and
Utilization , Philadelpia, W.B. Saudes Co Carpenito, L.J. 1998. Buku Saku Diagnosa Keperawatan terjemahan, Edisi 8,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Hawari. 2001, Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia, Jakarta;
UI Kartono. 1997. Patologi Sosial 3, Gangguan Kejiwaan, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada Keliat, B.A. 2002. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Keliat, B.A. 2005. Proses Keperawatan Jiwa. Edisi 2. Jakarta: EGC Majnun, D. 2009. Terapy Modalitas Keperawatan Jiwa.
http:www.blogspot Keperawatan Jiwa.
Notoadmojo, S. 2205. Metodologi Penelitian Kesehatan . Edisi Revisi. Jakarta: Rieneka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi I. Jakarta: Salemba Mustika
Polit Hungler. 1995. Nursing Research: Method Appraise and Utilization, Philadhelpia J.B Lippinceh Company
Purwanto. 1999. Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan, Jakarta: EGC
RSJ Daerah Provsu. 2009. Pasien Isolasi Sosial
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Sebastian. 2009. Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok. http: www.blogspot
Wordpress.com Sudden Stuart. 1998. Keperawatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta: EGC
Sudjana. 2002. Metode Statistika , Edisi 8. Tarsito Bandung Towsend, M.C 2008. Diagnosa keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri. Edisi 3.
Jakarta: EGC Tomb. 2004. Buku Saku Psikiatri , Jakarta: EGC
Sarka. 2008. Terapi Modalitas.
http:www.wordpress.com Widdyasih. 2008. Penderita Gangguan Jiwa.
http:wordpress.com.webblog Wirahihardj. 2005. Pengantar Psikologi Abnormal, Bandung; PT. Rineke Aditama
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Pada Pasien Isolasi Sosial di Ruang Cempaka Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provsu Medan Oleh
Sulastri Pasaribu
Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan, akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok:
Sosialisasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Pasien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan ” sebagai syarat perkuliahan mahasiswa keperawatan.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahuai sejauh mana pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan komunikasi pasien isolasi sosial
yang di rawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Medan, untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan BapakIbuSaudara untuk menjadi responden, jawaban saudara
dijamin kerahasiaannya. Demikian permohonan ini disampaikan atas bantuan dan partisipasinya saya
ucapkan terima kasih. Medan ,
Responden
Universitas Sumatera Utara
PANDUAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI
Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.
Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap sesuai dengan prosedur yang disampaikan di sesi 1, sesi 2, sesi 3, sesi 4, dan
sesi 5. 1.2.2 Tujuan khusus
a. klien mampu memperkenalkan diri
b. klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
Tempat Ruangan cempaka di Rumah Sakit Jiwa Daerah provinsi sumatera Utara.
Metode
a. Diskusi dan tanya jawab
Perilaku yang diharapkan
Universitas Sumatera Utara
a. Setiap peserta kooperatif dengan perawat b. Peserta bisa melakukan permainan arahan yang di berikan dengan
benar c. Peserta mematuhi peraturan
Langkah Kegiatan Sesi 1 : Klien mampu memperkenalkan dirinya
1. Persiapan a. Memilih klien yang sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial.