BAB II DEFENISI PSIKOLOGI SOSIAL, MORAL DAN NOVEL
2.1. Psikologi Secara Umum
2.1.1. Defenisi Psikologi
Secara harafiah psikologi adalah ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala – gejala kejiwaan. Menurut Freud dalam Dirgagunarso 1996:124
kehidupan psikis itu pada hakikatnya tidak disadari, lagipula pengaruh – pengaruh ketidaksadaran ini memainkan peranan besar sekali. Mengenai struktur
kepribadian, Freud membedakan beberapa unsur dalamkehidupan psikis yaitu, Das Es yaitu ketidaksadaran, Das Ich yang memilki unsur kesadaran, Uber Ich
atau “aku ideal” yang berfungsi sebagai hati nurani, yang mengkritik dan mengontrol kehidupan sendiri.
Menurut H. Abu Ahmadi 1991: 1 “psikologi” berasal dari perkataan yunani “psyche” yang artinya jiwa dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan.
Jadi secara etimologi, psikologi berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai jenis gejalanya, proses, maupun latar belakangnya. Bimo Walgito
2002: 4 psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan dalam hal ini menyangkut tingkah laku manusia.
Menurut Freud dalam Pengantar Umum Psikoanalisis 2006:38, kehidupan manusi dipengaruhi oleh alam ketidaksadarannya. Berbagai kelainan
tingkah laku dapat disebabkan karena faktor – faktor yang terdapat dalam alam ketidaksadaran ini. Karena itu untuk mempelajari jiwa seseorang, kita harus
Universitas Sumatera Utara
menganalisa jiwa orang tesebut sampai kita dapat melihat alam ketidaksadarannya yang terletak jauh didalam jiwa orang tersebut, tertutup oleh alam kesadaran.
Karena sifatnya yang menganalisa dan melihat jauh kedalam jiwa orang tersebut, maka psokologi Freud disebut juga dengan psikologi dalam. Disamping
itu, Freud juga percaya bahwa faktor – faktor yang berada dalam ketidaksadaran bukan merupakan faktor yang statis melainkan masing – masing mempunyai
kekuatan yang membuatnya dinamis. Jadi didalam alam ketidaksadaran, selalu terdapat pergeseran – pergeseran, gerakan – gerakan akibat saling mempengaruhi
antara alam sadar dan ketidaksadaran tersebut. Karena itu alam ketidaksadaran bersifat dinamis dan dari sudut pandang
ini psikologi Freud dapat juga disebut dengan psikologi dinamik. Sehubungan dengan eksperimen dan teori yang dikemukakan Freud, maka dalam psikoanalisa
dikenal ada tiga aspek yaitu, psikoanalisa sebagai teori kepribadian, sebagai teknik evaluasi kepribadian, dan sebagai teknik terapi.
2.1.2 Psikologi Sosial