7. Motif
Motif berasal dari bahasa latin yaitu “movere” yang berarti bergerak. Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat
dalam diri manusia yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Menurut Suseno 1989: 2-3 moral adalah suatu pengukur apa yang baik dan buruk dalam kehidupan suatu masyarakat. Sedangkan etika adalah
keseluruhan norma dan penilaian yang digunakan masyarakat bersangkutan untuk mengetahui bagaimana seharusnya manusia menjalankan kehidupannya. pesan
moral dapat disampaikan melalui beberapa cara antara lain : melalui perbuatan, kata-kata yang secara gamblang diungkapkan, khayalan, dan lain-lain.
1.4.2. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan rancangan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Pada kerangka ini semua teori-teori yang mengacu
kepada objek yang dibahas akan dijelaskan secara terperinci. Penjelasan tersebut dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran dan titik acuan dari masalah
penelitian. Penelitian ini adalah penelitian yang menganilis satu novel. Novel
merupakan salah satu karya sastra. Meneliti suatu karya sastra berarti harus menggunakan teori sastra atau dapat juga dikatakan pendekatan sastra. Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan psikologi sosial. Menurut Nyoman 2004: 59 pendekatan psikologis menganalisis manusia dalam
masyarakat, dengan proses pemahaman mulai dari masyarakat sampai kepada
Universitas Sumatera Utara
individu. Nyoman 2004: 340 pendekatan psikologi sastra dianalisis dalam kaitannya antara psikis dengan aspek-aspek kejiwaan.
Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa psikologi sosial menganalisis aspek-aspek kejiwaan manusia dalam masyarakat sampai kepada diri sendiri.
Study psikologi berkaitan dengan sosiologi sastra karena kaitan psikologi sosial dengan karya sastra tersebut, maka Freud dan Milner dalam Nyoman 1992: 32 –
38 juga menghubungkan karya sastra dengan mimpi. Sastra dan mimpi dianggap memberikan kepuasan secara tak langsung. Analisis psikologi sosial dibangun
atas dasar kekayaan sekaligus perbedaan khasanah kultural bangsa. Novel tidak melukiskan tokoh-tokoh dari semesta yang sama, di pihak lain novel juga tidak
menampilkan tokoh-tokoh sebagai manusia secara individual. Psikologi sosial tidak bermaksud membuktikan keabsahan teori saja,
misalnya dengan menyesuaikan apa yang dilakukan oleh teks dengan apa yang dilakukan oleh pengarang. Dengan memusatkan perhatian pada tokoh-tokoh,
maka akan dapat menganalisis konflik batin yang mungkin bertentangan dengan teori psikologi sosial. Wellek dan Warren 1962: 92 – 93 dalam sebuah karya
sastra yang berhasil, psikologi sosial sudah menyatu dengan karya seni. Oleh karena itu, tugas peniliti adalah menguraikannya kembali sehingga
menjadi jelas dan nyata apa yang dilakukan pada karya sastra tersebut. Melalui pendekatan psikologi sosial ini, penulis akan membahas sekaligus menganalisis
konflik sosial yang mempengaruhi kondisi sosial masyarakat yang digambarkan melalui novel Kafka On The Shore ini sehingga akan menuju satu konsep nilai
moral yang melatarbelakangi berbagai konflik yang terjadi didalam novel ini.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Tujuan Dan Manfaat Penelitian