Dalam hal ini, sektor basis yaitu sektor dengan kisaran nilai LQ yang tertinggi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor-sektor non basis.
4.2.3 Hasil Analisis Shift Share
Analisis Shift Share digunakan untuk mengetahui proses pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun dikaitkan dengan wilayah Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini, PDRB sebagai variabel pendapatan digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun. Pertumbuhan sektor-
sektor perekonomian di Kabupaten Simalungun dipengaruhi oleh tiga komponen
pertumbuhan wilayah. Ketiga komponen itu adalah Provincial Share Nij, Proportional Shift Komponen Mij
, dan Differential Shift Component Cij. Dua
komponen shift yaitu Proportional Shift Component dan differential Shift Component adalah berfungsi untuk memisahkan unsur-unsur pertumbuhan
Kabupaten Simalungun yang bersifat dari dalam wilayah intern dan dari luar wilayah ekstern. Yang mana Proportional Shift menunjukkan pengaruh dari
luar yang bekerja dalam perekonomian daerah Simalungun sementara itu Differential Shift
adalah menceritakan pengaruh faktor-faktor yang bekerja didaerah Kabupaten Simalungun.
Berdasarkan tabel berikut, maka dapat dilihat bagaimana sebenarnya pergeseran pertumbuhan ekonomi daerah Simalungun sepanjang 2001-2010.
Dari hasil analisis ada sektor-sektor yang bernilai positif dan negatif. Apabila
nilai Proportional Shift Componen Mij adalah positif, maka itu berarti bahwa
perekonomian Kabupaten Simalungun berspesialisasi pada sektor yang sama yang tumbuh cepat pada perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Dan sebaliknya
Universitas Sumatera Utara
jika nilai Mij negatif, berarti perekonomian Kabupaten Simalungun
berspesialisasi pada sektor yang sama dan tumbuh lambat pada perekonomian Provinsi Sumatera Utara.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Shift Share Kabupaten Simalungun 2001-2010
No sektor
Nij Mij
Cij Dij
1 pertanian 1495,967754
-611,5659147 2,0381605
886,44 2 pertambangan dan penggalian
8,494567409 -4,355400765 2,94083336
7,08 3 industri pengolahan
459,6783671 -93,11397681
-256,26439 110,3
4 listrik, gas, dan air minum 10,22565728
-2,065243048 3,88958577 12,05
5 bangunan dan konstruksi 41,9515795
20,98863605 -33,580218
29,36 6 perdagangan hotel dan restoran
211,6305635 1,823473892
-85,014037 128,44
7 pengangkutan dan komunikasi 55,34339372
57,31583103 -57,569225
55,09 8
keuangan, asuransi dan sewa perusahaan
43,72205447 30,91583071
-31,187885 43,45
9 jasa-jasa 194,7993213
60,34825551 118,692424 373,84
Sektor-sektor yang memiliki nilai Proportional Shift Componen Mij
positif adalah sektor bangunan dengan nilai sebesar 20,98863605 , sektor perdagangan,hotel dan restoran 1,823473892, sektor pengangkutan dan
komunikasi 57,31583103, sektor keuangan,asuransi dan jasa perusahaan 30,91583071 serta sektor jasa-jasa 60,34825551. Sedangkan sektor-sektor
dengan nilai Mij negatif adalah sektor pertanian nilainya sebesar -611,5659147,
sektor pertambangan dan penggalian -4,355400765, sektor industri pengolahan -93,11397681 serta sektor Listrik, gas dan air minum -2,065243048. Jadi
dapat dilihat bahwa dikabupaten Simalungun terdapat lima sektor dengan komponen pertumbuhan proporsional yang bernilai positif dan empat sektor yang
benilai negatif.
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga dengan Nilai Differential Shift Cij sektor perekonomian
dikabupaten Simalungun selama periode 2001-2010 memiliki nilai positif dan nilai negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat sektor ekonomi Kabupaten
Simalungun tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor yang sama ditingkat Provinsi Sumatera utara, dan sebaliknya ada pula sektor ekonomi Kabupaten Simalungun
yang tumbuh lebih lambat dibandingkan sektor yang sama ditingkat Provinsi Sumatera Utara.
Terdapat empat sektor dalam perekonomian Simalungun yang memiliki
nilai Differential Shift Component Cij positif adalah sektor pertanian dengan
nilai sebesar 2,0381605, sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai 2,94083336, sektor listrik, gas dan air minum dengan nilai 3,88958577, serta
sektor jasa-jasa dengan nilai sebesar 118,692424. Berdasarkan nilai hasil analisis Shift Share diatas, maka ketiga sektor yang memiliki nilai positif tersebut adalah
sektor dengan pertumbuhan yang cepat sehingga keempat sektor ini adalah sektor-sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka percepatan
pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Simalungun.
Sementara itu lima sektor lain yang memiliki nilai Cij negatif adalah
sektor industri pengolahan dengan nilai -256,26439, sektor bangunan -33,580218, sektor perdagangan,hotel, dan restoran -85,014037, sektor pengangkutan dan
komunikasi -57,569225, serta sektor keuangan, asuransi dan jasa perusahaan - 31,187885. Kelima sektor ini adalah sektor yang memiliki pertumbuhan ekonomi
yang sangat lambat, sehingga kelima sektor ini adalah sektor-sektor yang kurang potensial.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan Persektor Perekonomian Kabupaten Simalungun