Penyakit Embun Tepung Powdery Mildew Penyakit Bercak Daun Leaf Spot Disease

n. Menggunakan benih yang berkualitas baik dan berpenampilan baik, dan bila memungkinkan dilakukan sertifikasi benih terlebih dahulu.

B. Penyakit Embun Tepung Powdery Mildew

Penyakit embun tepung umumnya terjadi di persemaian dan pada tanaman umur 1-2 tahun, terutama pada daun-daun muda. Jenis-jenis semai yang sering menderita penyakit embun tepung adalah Accacia mangium magium, A. auriculformis auriculformis. Samanea saman trembesi, dan Leuzaena leucosephala lamtoro. Gejala, penyebab, dan cara-cara pengendalian penyakit secara rinci dapat dilihat pada bab penyakit embun tepung pada Accacia spp.

C. Penyakit Bercak Daun Leaf Spot Disease

Bercak daun dapat terjadi semai di persemaian ataupun pada tanaman di lapangan, namun secara umum lebih intensif terjadi di pesemaian. 1. Gejala Bercak daun leaf spot merupakan kematian jaringan nekrotik yang mempunyai batas-batas tegas dan merupakan ahsil infeksi lokal oleh patogen. Apabila jaringan yang mati tersebut runtuh, maka penyakit ini dinamakan bercak berlobang shot hole. Apabila terjadi kematian seluruh atau sebagaian anggota tumbuhan secara cepat, penyakit ini disebut penyakit hawar blight. Bercak-bercak yang sangat kecil disebut bintik flecks dan bila bintik menjadi lebih jelas karena adanya patogen yang berwarna gelap, maka bercak-bercak ini disebut noda blotch. Bercak umumnya pertama kali terlihat pada daun-daun tua senesence dan bila kondisi lingkungan memungkinkan lembap, bercak akan berkembang ke bagian daun yang lebih muda dan selanjutnya patogen menyebar ke seluruh bagian persemaian. 2. Penyebab Patogen penyebab penyakit bercak daun di persemaian umumnya adalah jamur- jamur yang bersifat parasit fakultatif seperti Cercospora sp.Pestalotio sp. Phoma sp., Alternaria so., Phyllachora sp., Colletotrichum gleosporioides, dll. Jamur-jamur tersebut dapat bertahan sebagai saprofit pada seresah atau sebagai parasit pada gulma di sekitar persemaian. Apabila kondisi lingkungan memungkinkan dan terdapat inang yang cocok, maka jamur akan menginfeksi semai. 3. Pengendalian Pengendalian terhadap penyakit bercak daun dapat dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut : a. Menjaga kelembapan di persemaian agar tidak terlalu tinggi dengan cara mengurangi kerapatan semai. b. Melakukan pencampuran beberapa jenis semai pada suatu lokasi pesemaian utnuk menghindarkan kerusakan satu jenis semai tertentu oleh penyakit bercak daun apda skala yang luas. c. Melakukan eradikasi secara intensif dengan menyikirkan bagian tanaman yang rusak, busuk, atau mengalami bercak untuk menekan sumber inokulum patogen. d. Melindungi semai dari serangan jamur penyebab penyakit bercak daun sebelum dan segera sesudah munculnya daun dengan penyemprotan fungsisdia, misalnya Vitigran Blue, Cupravit, Zineb,d an Antracol. e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara 9

D. Penyakit Layu Wilt