RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN GERBANG DIGITAL PADA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

(1)

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

MACROMEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN GERBANG

DIGITAL PADA KELAS X TEKNIK INSTALASI

PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SMK NEGERI 1 PERCUT

SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

ALBERTUS TEGUH

NIM : 5113131003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Albertus Teguh : Rancang Bangun Media Pembelajaran Menggunakan

Macromedia Flash 8 Pada Pembelajaran Gerbang Digital Pada Kelas X

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validasi atau kelayakan media pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran Gerbang Didital. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 1 Percut Sei Tuan. Prosedur perancangan media pembelajaran berbasis multimedia pada pembelajaran Gerbang Digital yang dikemas dalam bentuk CD dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation).

Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia oleh ahli media pertama dibuktikan dengan nilai skor 4,3 dengan Interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak” dan begitu juga oleh ahli media kedua dibuktikan dengan nilai skor 4,35 dengan Interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”. Validasi oleh ahli materi Dosen dibuktikan dengan nilai skor 3,89 dengan Interpretasi “Baik” dan “Layak”. Dan validasi oleh ahli materi Guru Bidang Studi dibuktikan dengan nilai skor 4,22 dengan Interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”

Berdasarkan hasil evaluasi angket yang diberikan kepada 20 siswa jurusan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dengan kemampuan berbeda-beda, menunjukan media pembelajaran ini diminati oleh siswa dengan rata-rata skor 4,21 termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Dari rekapitulasi hasil validasi oleh ahli dan penilaian dari 20 siswa, maka rata-rata keseluruhan skor yang diperoleh adalah sebesar 4,19 dan dengan demikian rancang bangun media pembelajaran intreraktif menggunakan Macromedia flash 8 pada pembelajaran gerbang digital Sangat Baik dan Sangat Layak untuk di jadikan sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa sebagai media pembelajaran.

Kata Kunci : multimedia Pembelajaran; ADDIE


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Rancang Bangun Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Pembelajaran Gerbang Digital Pada Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan”.

Selama penulisan skripsi peneliti banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Sumarno, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen pembimbing dalam penulisan skripsi ini.

4. Dra. Pintauli Saragih, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik. 5. Drs. Juaksa Manurung, S.T, M.Si., selaku Dosen Penguji.


(7)

iii

7. Dr. Muhammad Amin, S.T, M.Pd, selaku dosen penguji.

8. Ulibasa Sidabutar, S.Kom., selaku Pakar Ahli Media Uji Instrument Media.

9. Drs. Jongga Manullang, M.Pd., selaku Ahli Media Uji Instrumen Media. 10.Dr. Hj. Rosnelli, M.Pd., selaku Pakar Ahli Materi Uji Instrument Materi. 11.Monang Lumbantoruan selaku Pakar Ahli Materi Uji Instrument Materi. 12.Sukirman, S.Pd., selaku waka ketenagaan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

yang telah memberikan izin penelitian pada penulis.

13.Kedua Orang Tua saya tercinta yang tidak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungan moril maupun materil kepada penulis.

14.Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED, khususnya teman-teman stambuk 2011 dan terutama buat abang senior Jefril Faana yang sudah bersedia memberikan pengajaran kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

15.Buat teman-teman terdekat yang seperjuangan dalam mengerjakan skripsinya masing-masing.

16.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang membantu dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan mendatang.


(8)

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Medan, Februari 2017 Hormatpenulis

ALBERTUS TEGUH NIM.5113131003


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ……….... ii

DAFTAR ISI ……….... v

DAFTAR GAMBAR ………...…… viii

DAFTAR TABEL ……….. x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………..…………..… 1

B. Identifikasi Masalah ………..……… 6

C. Pembatasan Masalah ... ... 6

D. Rumusan Masalah ... ... 7

E. Tujuan Penelitian ………... 7

F. Manfaat Penelitian ………... 7

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Hakikat Pembelajaran ………..……….. 8

a. Pengertian Belajar ……….……… 8

b. Pengertian Pembelajaran ………... 10

2. Media Pembelajaran ………. 11

a. Hakikat Media Pembelajaran ………... 11

b. Fungsi Media Pembelajaran ……….... 14

c. Manfaat Media Pembelajaran ………... 16

d. Jenis-jenis Media Pembelajaran ………... 16

3. Multimedia Interaktif ………... 18

4. Macromedia Flash 8 ……… 20

a. Halaman Awal ………... 20


(10)

c. Toolbox ………...………... ………. 22

d. Action Script ……… 23

e. Library ………. 25

5. Model Penelitian ……….. 27

a. Pengembangan R & D ……….. 27

b. Model ADDIE ……….. 28

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ………..………... 30

C. Kerangka Berfikir ………..……... 31

D. Hipotesis Penelitian ………..….... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ……….. 33

B. Objek dan Subjek Penelitian ………. 33 C. Populasi Penelitian ……… 33

D. Metode Penelitian dan Pengembangan ………. 33

E. Perancangan Dan Pembuatan Media Pembelajaran ………... 37

1. Tahap Analisis ……….. 38

2. Tahap Desain ………. 39

1. Mendesain tampilan awal (Cover) Macromedia Flash 8 ……….. 40

2. Mendesain tampilan menu utama (Home) media ……….. 41

3. Mendesain tampilan menu petunjuk ……….. 41

4. Mendesain tampilan menu KI / KD ……… 42

5. Mendesain tampilan menu materi Gerbang Logika ……… 42

6. Mendesain tampilan menu simulasi Gerbang Logika ………... 43

7. Mendesain tampilan menu Evaluasi Gerbang Logika ………. 43

8. Mendesain tampilan menu profil ………. 44

3. Tahap Pengembangan (Development) ………...…... 44

4. Tahap Implementasi ………... 45

5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ………..… 45

F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ……….... 46


(11)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Desain Produk ... ……… 50

1. Pembuatan Tampilan Awal ... ……… 52

2. Pembuatan Menu Utama (Home) ………... 52

3. Pembuatan Menu Petunjuk ……… 53

4. Pembuatan Menu KI / KD ………. 53

5. Pembuatan Menu Materi ……… 54

6. Pembuatan Menu Simulasi ………. 54

7. Pembuatan Menu Evaluasi (Latihan) ………. 55

8. Pembuatan Menu Profil ………. 55

B. Validasi Desain ……….. 56

1. Validasi Oleh Ahli Media ……….. 56

2. Validasi Oleh Ahli Materi I (Dosen) ………. 60

3. Validasi Oleh Ahli Materi II (Guru Bidang Studi) ………... 61

4. Pengadaan Produk ………. 64

5. Pengujian Terhadap Siswa ………. 64

C. Pembahasan ……… 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………. 68

B. Saran ………... 68 DAFTAR PUSTAKA


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ……… 12

Gambar 2.2 Fungsi Media Dalam Proses Pembelajaran ……… 15

Gambar 2.3 Tampilan pada Deskop Macromedia Flash 8 ………. 20

Gambar 2.4 Tampilan start page Macromedia Flash 8 ……….. 20

Gambar 2.5 Tampilan Lingkungan Kerja Macromedia Flash 8 ……….... 21

Gambar 2.6 Action scriptMacromedia Flash 8 ……….. 25

Gambar 2.7 Library ……… 26

Gambar 2.8 Metode Pengembangan R&D menurut Gall dan Borg ……….. 28

Gambar 2.9 Desain Pengembangan Media Langkah – Langkah ADDIE ……….. 29

Gambar 3.1. Langkah-langkah penggunaan metode research and development Langkah-langkah Penggunaan Metode research and development (R & D) (Sugiyono 2008:408) ………. 34

Gambar 3.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ADDIE ………... 38

Gambar 3.3 Tampilan Cover ………..……… 40

Gambar 3.4 Tampilan Menu Utama (Home) ……….. 41

Gambar 3.5 Tampilan Menu Petunjuk ………...… 41

Gambar 3.6 Tampilan Menu KI / KD ………...………. 42

Gambar 3.7 Tampilan Menu Materi ………...……… 42

Gambar 3.8 Tampilan Menu Simulasi ………... 43

Gambar 3.9 Tampilan Menu Evaluasi ……… 43

Gambar 3.10 Tampilan Menu Profil ……….. 44


(13)

ix

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama (Home) ………..…… 52

Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk ………..… 53

Gambar 4.4 Tampilan Menu KI/KD ………...………... 53

Gambar 4.5 Tampilan Menu Materi ……….……….. 54

Gambar 4.6 Tampilan Menu Simulasi ………..…………. 54

Gambar 4.7 Tampilan Menu Evaluasi ……… 55

Gambar 4.8 Tampilan Menu Profil ……….... 55

Gambat 4.9 Grafik hasil Validasi Ahli Media I ………. 57

Gambar 4.10 Grafik Hasil Validasi Ahli Media II ……….… 59

Gambar 4.11. Grafik Hasil Validasi Ahli Materi (Dosen) ………. 61

Gambar 4.12 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi (Guru) ……… 63


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tool Box ………. 22

Tabel 2.2 Fungsi Action script ……… 23

Tabel 2.3 Rangkuman Aktivitas Model ADDIE ………. 29

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian ……….….…. 49

Tabel 4.1 Tabel Validasi Ahli Media I ………..………,,,…...… 56

Tabel 4.2 Tabel Validasi Ahli Media II ……….…….. 58

Tabel 4.3 Tabel Hasil Validasi Ahli Materi I (Dosen) ……...…………..………. 60

Tabel 4.4 Tabel Hasil Validasi Ahli Materi II (Guru) ……….. 62

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Siswa Kelas X TIPTL Secara Rata-Rata Terhadap Media Pembelajaran ……….…...………... 65


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya pendidikan adalah segala usaha yang dimaksudkan untuk membantu menumbuhkembangkan segala potensi yang ada pada diri siswa. Dalam hal ini diperlukan guru yang mampu mendidik agar segala potensi yang terdapat dalam diri siswa dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain khususnya bagi dirinya sendiri. Seorang pendidik berusaha membimbing, memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun rohaninya.

Dalam Undang – undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 pasal 1 ayat 2 dituliskan “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945”. Jadi dalam hal ini, tujuan dari pendidikan nasional ini merupakan tujuan akhir dari sebuah lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang pada akhirnya mampu meluluskan siswa yang benar – benar terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan SMK sebagai berikut :

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.


(16)

2

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.

4. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

5. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

7. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.

8. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah komplek. 10.Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.

11.Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

12.Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

13.Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. 14.Mengapresiasi karya seni dan budaya.

15.Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

16.Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan.


(17)

3

17.Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.

18.Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

19.Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. 20.Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis

dan estetis.

21.Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

22.Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah salah satu Lembaga Pendidikan Nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Percut Sei Tuan adalah salah satu sekolah bidang keteknikan. Menurut hasil observasi dan wawancara dengan salah satu guru bidang studi , di kaitkan pada mata pelajaran, kondisi yang ada pada mayoritas siswa kurang tertarik mempelajari materi gerbang digital dikarenakan metode pembelajaran yang kurang menarik, dan hasil belajar siswa yang dicapai pada umumnya masih rendah.

Faktor utama pemicu penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar gerbang digital tersebut dikarenakan materi yang disampaikan kurang menarik karena tidak ada media dan banyaknya teori-teori dalam pembelajaran


(18)

4

yang tidak dipahami dengan baik karena tidak adanya bahan contoh atau simulasi. Hal tersebut disebabkan karena guru menerangkan materi pembelajaran melalui ceramah, dan adapun media yang dipakai oleh guru hanyalah berupa papan tulis. Hal ini tidak berdampak baik dan maksimal untuk mencapai hasil nilai yang memuaskan atau standart kelulusan.

Untuk mendukung proses belajar mengajar diperlukan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian peserta didik. Media pembelajaran dalam pendidikan sebagai salah satu sarana meningkatkan mutu pendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan dapat mempertinggi proses belajar peserta didik dalam poses belajar mengajar yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai dalam Rusman (2012 : 62) bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran; (4) siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan. Dapat disimpulkan media mampu meningkatkan motivasi belajar, menguasai dan


(19)

5

mencapai tujuan bahan pembelajaran, metode mengajar lebih menarik dan bervariasi dan siswa lebih aktif dan kreatif.

Media pembelajaran mudah diperoleh di masa sekarang. Komputer sebagai alat elektronik yang termasuk kategori multimedia yang mampu melibatkan berbagai indera dan organ tubuh, seperti : telinga (audio), mata (Visual), dan tangan (kinetik) yang dalam pembelajaran memungkinkan informasi atau pesan yang disampaikan mudah dimengerti (Munadi, 2012 : 148). Untuk memaksimalkan peningkatan pembelajaran diperlukan adanya penerapan media pembelajaran yang diarahkan pada peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Sesuai dengan perkembangan teknologi kini banyak ditemukan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dikelas. Penggunaan media perangkat lunak tentunya akan sangat memotivasi dan menarik perhatian peserta didik. Macromedia flash 8 adalah Perangkat Lunak yang memiliki fitur animasi yang dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol. Tentu saja software ini akan sangat menarik perhatian dan minat peserta didik dalam meningkatkan pembelajaran gerbang logika. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Rancang Bangun Media Pembelajaran Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Pembelajaran Gerbang Digital Pada Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan”


(20)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu:

1. Pembelajaran materi Gerbang Digital selama ini dilakukan hanya dengan cara konvensional yaitu menggunakan buku cetak.

2. Kurang tersedianya media pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran Gerbang Digital di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif.

3. Siswa merasa kurang memahami materi Gerbang Digital pada mata pelajaran Dasar-Dasar Pengukuran Listrik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih berfokus maka adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Materi pelajaran yang dibahas adalah Gerbang Digital pada kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

2. Media pembelajaran yang dirancang dalam bentuk multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash 8.


(21)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimanakah prosedur rancang bangun media pembelajaran interaktif menggunakan Macromedia Flash 8 pada pembelajaran Gerbang Digital? 2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif Macromedia Flash 8 pada pembelajaran Gerbang Digital.

2. Mengetahui tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Bagi Peserta Didik, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memahami materi Gerbang Digital.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media pembelajaran bagi peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan BAB IV, maka penelitian rancang bangun media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa:.

1. Prosedur rancang bangun media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Macromedia Flash 8 pada pembelajaran gerbang digital menggunakan model desain pembelajaran ADDIE ( Analysis, Design, Develovment, Implementation, Evaluation).

2. Rancang bangun media pemebelajaran berbasis macromedia flash pada pembelajaran Gerbang digital sangat baik. Rata-rata skor validasi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan user / siswa sebesar 4,19 dengan kategori Sangat Baik (SB) dan juga Sangat Layak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru dapat membuat media pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media yang sudah ada.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan hasil belajar.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Benny A. Priyadi. (2009). Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PPS-UNJ.

Darmawan, Deni. (2011). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rosda.

Dwi Astuti: (2006). Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi.

Fa’ana Jefril. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Dengan Menggunakan Macromedia Flash 8 Untuk Mata Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Pada Kelas X Teknik Instalasi Listrik Di SMK Negeri 5 Medan. Medan: UNIMED.

Harianto. (2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hutajulu Olnes Yosefa. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Media Interkatif Sebagai Media Belajar Siswa SMK Teknik Audio Video Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan. Medan: UNIMED.

H. Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta: RinekaCipta.

H. M. Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Madcoms. (2006). PHP dan My SQL. Madiun: Andi

Niken Ariani dan Haryanto. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Pramono, Andi. (2004). Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Purwanto, Eko Budi. (2011). Teori dan Aplikasi Sistem Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(24)

Sanaky, Hujair. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba. Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Situmeang, Lamhot. (2013). Pengembangan media pemebelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar. Medan: Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. (Studi pada Program Studi PTE-FT Universitas Negeri Medan). Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding Ke TIK 2014, ISBN 979-458-766-4. Medan: USU Press.

Sukiman. (2011). Pengembangan media pembelajaran.Yogyakarta: Pedagogia. Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Syaodih, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tambusai Zoelkarnain Rinanda. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Model Atom Bahan Semikonduktor. Medan: UNIMED.

Tarigan, Pernatin. (2012). Teknik Dasar Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tokheim, Roger L. (1990). Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.


(1)

5

mencapai tujuan bahan pembelajaran, metode mengajar lebih menarik dan bervariasi dan siswa lebih aktif dan kreatif.

Media pembelajaran mudah diperoleh di masa sekarang. Komputer sebagai alat elektronik yang termasuk kategori multimedia yang mampu melibatkan berbagai indera dan organ tubuh, seperti : telinga (audio), mata (Visual), dan tangan (kinetik) yang dalam pembelajaran memungkinkan informasi atau pesan yang disampaikan mudah dimengerti (Munadi, 2012 : 148). Untuk memaksimalkan peningkatan pembelajaran diperlukan adanya penerapan media pembelajaran yang diarahkan pada peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Sesuai dengan perkembangan teknologi kini banyak ditemukan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dikelas. Penggunaan media perangkat lunak tentunya akan sangat memotivasi dan menarik perhatian peserta didik. Macromedia flash 8 adalah Perangkat Lunak yang memiliki fitur animasi yang dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol. Tentu saja software ini akan sangat menarik perhatian dan minat peserta didik dalam meningkatkan pembelajaran gerbang logika. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Rancang Bangun Media Pembelajaran Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Pembelajaran Gerbang Digital Pada Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan”


(2)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu:

1. Pembelajaran materi Gerbang Digital selama ini dilakukan hanya dengan cara konvensional yaitu menggunakan buku cetak.

2. Kurang tersedianya media pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran Gerbang Digital di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif.

3. Siswa merasa kurang memahami materi Gerbang Digital pada mata pelajaran Dasar-Dasar Pengukuran Listrik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih berfokus maka adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Materi pelajaran yang dibahas adalah Gerbang Digital pada kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

2. Media pembelajaran yang dirancang dalam bentuk multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash 8.


(3)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimanakah prosedur rancang bangun media pembelajaran interaktif menggunakan Macromedia Flash 8 pada pembelajaran Gerbang Digital? 2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif Macromedia Flash 8 pada pembelajaran Gerbang Digital.

2. Mengetahui tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Bagi Peserta Didik, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memahami materi Gerbang Digital.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media pembelajaran bagi peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).


(4)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan BAB IV, maka penelitian rancang bangun media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa:.

1. Prosedur rancang bangun media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Macromedia Flash 8 pada pembelajaran gerbang digital menggunakan model desain pembelajaran ADDIE ( Analysis, Design, Develovment, Implementation, Evaluation).

2. Rancang bangun media pemebelajaran berbasis macromedia flash pada pembelajaran Gerbang digital sangat baik. Rata-rata skor validasi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan user / siswa sebesar 4,19 dengan kategori Sangat Baik (SB) dan juga Sangat Layak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru dapat membuat media pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media yang sudah ada.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan hasil belajar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Benny A. Priyadi. (2009). Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PPS-UNJ.

Darmawan, Deni. (2011). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rosda.

Dwi Astuti: (2006). Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi.

Fa’ana Jefril. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Dengan Menggunakan Macromedia Flash 8 Untuk Mata Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Pada Kelas X Teknik Instalasi Listrik Di SMK Negeri 5 Medan. Medan: UNIMED.

Harianto. (2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hutajulu Olnes Yosefa. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Media Interkatif Sebagai Media Belajar Siswa SMK Teknik Audio Video Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan. Medan: UNIMED.

H. Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta: RinekaCipta.

H. M. Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Madcoms. (2006). PHP dan My SQL. Madiun: Andi

Niken Ariani dan Haryanto. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Pramono, Andi. (2004). Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Purwanto, Eko Budi. (2011). Teori dan Aplikasi Sistem Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(6)

Sanaky, Hujair. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba. Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Situmeang, Lamhot. (2013). Pengembangan media pemebelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar. Medan: Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. (Studi pada Program Studi PTE-FT Universitas Negeri Medan). Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding Ke TIK 2014, ISBN 979-458-766-4. Medan: USU Press.

Sukiman. (2011). Pengembangan media pembelajaran.Yogyakarta: Pedagogia. Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Syaodih, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tambusai Zoelkarnain Rinanda. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Model Atom Bahan Semikonduktor. Medan: UNIMED.

Tarigan, Pernatin. (2012). Teknik Dasar Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tokheim, Roger L. (1990). Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.


Dokumen yang terkait

Game Edukasi Anak Menggunakan Macromedia Flash 8

27 144 46

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN ADOBE FLASH CS6 UNTUK MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XI PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 16

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SEBAGAI ALAT BANTU PROSES BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK N 1 PERCUT SEI TUAN 2016/2017.

0 2 23

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 6 DAN WEB SITE PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 20

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI KELAS XI SMKN 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN.

1 13 26

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016.

0 4 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013.

0 1 16