MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 091609 SINAKSAK T.A 2016/2017.

(1)

AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN

IPS DI KELAS IV SD NEGERI 091609

SINAKSAK T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

RICKY M. SINAGA

NIM : 1123311058

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

Skripsi diajukan oleh :

RICKY M. SINAGA NIM. 1123311058

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 26 Januari 2017 dan dinyatakan lulus dan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, 15 Februari 2017 Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Risma Sitohang, M.Pd NIP. 19590716 198403 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan PGSD-FIP

Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19580709198501 1 001


(3)

Skripsi diajukan oleh :

RICKY M. SINAGA NIM. 1123311058

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 26 Januari 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, 15 Februari 2017 Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Dr. Nasrun, M.S Drs. Khairul Anwar, M.Pd


(4)

NAMA : RICKY M. SINAGA

NIM : 1123311058

JURUSAN : PPSD

PROGRAM STUDI : PGSD S-1

JUDUL :

Berdasarkan hasil ujian skripsi tanggal 26 Januari 2017 terdapat perbaikan-perbaikan pada skripsi, dengan ini saya telah memperbaiki sesuai dengan masukan dan saran para penguji,

No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan

1 Dra. Risma Sitohang, M.Pd NIP. 19590716 198403 2 001

Pembimbing Skripsi

2 Drs. Daitin Tarigan, M.Pd

NIP. 19590102 198303 1 001 Penguji I

3 Dra. Masta Ginting, M.Pd

NIP. 19550525 198103 2 001 Penguji II

4 Drs. Arifin Siregar, M.Pd

NIP. 19590816 198503 1 004 Penguji III

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 091609 SINAKSAK T.A 2016/2017.


(5)

ABSTRAK

RICKY M, SINAGA. Nim. 1123311058. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pembelajaran Picture and Picture Dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak T.A 2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2016.

Masalah dari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran IPS materi pokok macam-macam peninggalan sejarah.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus dan subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak yang berjumlah 20 orang siswa dengan jumlah laki-laki 11 orang siswa dan 0 orang siswa perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket.

Berdasarkan analisis hasil angket pada siklus I yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria belum termotivasi 15 orang siswa (75%), siswa yang memiliki kriteria kurang termotivasi 2 orang siswa (10%), siswa yang memiliki kriteria cukup termotivasi 1 orang siswa (5%), siswa yang memiliki kriteria termotivasi 2 orang siswa (10%) dan tak ada seorang pun siswa yang memiliki kriteria sangat termotivasi. Selanjutnya pada siklus II tidak ada siswa yang memiliki kriteria belum termotivasi, tidak ada siswa yang memiliki kriteria kurang termotivasi, 1 orang siswa (5%) memiliki kriteria cukup termotivasi, 4 orang siswa (20%) yang memiliki kriteria termotivasi dan 15 orang siswa (75%) memiliki kriteria sangat termotivasi. Berdasarkan analisis hasil observasi motivasi belajar siswa adanya peningkatan persentase motivasi belajar siswa dari siklus I pertemuan I, siklus I pertemuan II, siklus II pertemuan I, dan siklus II pertemuan II. Pada siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata 59,45%, siklus I pertemuan II diperoleh rata-rata 71,91%, siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata 83,93% dan siklus II pertemuan II diperoleh 90,74%. Berdasarkan lembar observasi mengajar guru adanya peningkatan dari siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata 65%, siklus I pertemuan II diperoleh rata-rata 80%, siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata 92,5% dan siklus II pertemuan II diperoleh rata-rata 97,5%.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS khususnya pada materi pokok macam-macam peninggalan sejarah


(6)

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang lebih mulia yang dapat penulis katakan selain mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan dan kasihNya serta berkatNya yang tak ternilai, sehingga penulisan dan penyusunan

skripsi yang berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Pembelajaran Picture and Picture Dalam Pembelajaran IPS Di

Kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak T.A 2016/2017” dapat diselesaikan.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari yang diharapkan dalam teknik penulisan maupun dalam materi, akan tetapi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan hati dan penuh penghargaan mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.


(7)

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan beserta Ibu Dr. Naeklan

Simbolon M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik selama perkuliahaan.

8. Ibu Dra. Risma Sitohang. M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal penulisan sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs Daitin Tarigan, M.Pd, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd,

Bapak Drs Arifin Siregar, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

10.Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Medan.

11.Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Ramhat Sinaga, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SD Negeri 091609 Sinaksak yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini di sekolah tersebut, dan kepada Ibu Nurbaiti S.Pd selaku Wali Kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak


(8)

serta para guru-guru dan staf yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

12.Teristimewa penulis sampaikan kepada orang tua terkasih, Bapak Pardiman Sinaga dan Ibu Tiabur E. Nababan S.Pd yang telah banyak memberikan dukungan, doa, semangat moril, maupun materil kepada penulis selama proses penyelesaian studi di Universitas Negeri Medan.

13.Kedua Adik saya Fitri P. Sinaga dan Yosevin M Sinaga yang telah banyak memberikan semangat kepada penulis.

14.Terkhusus kepada Widya Amanda Putri Surbakti S.Pd yang selalu memberikan motivasi dan membantu penulis dengan kasih sayangnya..

15.Teman Serumah selama diperantauan Abangda Suwandi Purba, S.Pd, Abangda Armeindo Sinaga, S.Pd, Abangda Melgibson Tambunan, S.Pd, Abangda Gogo Simangungsong, S.Pd, Timbul Pasaribu, S.Pd, Rudy Marpaung, dan Edo Tambunan.

16.Kepada Keluarga Kecil MTN ( Mahasiswa Tanpa Narkoba) Adinda-Adinda ku yang tersayang dan terhebat di Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Salamah Br. Sebayang, Novita Sari Parhusip, Bobby Junior Marbun, Veri Nadeak, Andreas Lbn Gaol, Fourseno Simatupang, Frendika Karo-Karo, Andri Siregar, Thomas Purba, Ridho Purba, Lister Tumangger, Chrisdian Turnip, Karlos Kaban, Fadly Harahap, Hinsa Sitanggang, Iwan Saragih, Shinta Tarigan, Rynaldi Simamora yang selalu ada disaat duka dan suka, dan rekan tim berproses yang baik kiranya kita selalu diberikan kesuksesan.

17.Tuan H.J Simanjuntak, Roni M. Sinaga yang telah membantu penulis selama penelitian berlangsung.


(9)

18.Abangda Benardo Sinambela, S.Pd yang selalu memberikan motivasi dan teman sharing yang baik selama penulisan skripsi ini berlangsung.

19.Adinda dari STIPAP Medan, Merenda Tua Manurung, Hilman Manurung Benita Sinaga yang selalu memberikan penguatan doa dan motivasi kepada penulis.

20.Segenap keluarga PGSD A Ekstensi 2012 Unversitas Negeri Medan. Terkhusus kepada Amudi Lumbantoruan, Dahlan Sofyan Rambe, Surya Armansyah yang selalu menemani selama melakukan penulisan skripsi.

21.Segenap keluarga Satma Ampi Univeritas Negeri Medan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Siantar Simalungun, Brigade Remaja Pecinta Alam SMA Negeri 2 Pematangsiantar, GMKI Bakal Calon Cabang Deli Serdang.

Penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan maksimal. Namun, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun teknik penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi setiap pembacanya.

Medan, Februari 2017 Penulis

RICKY M. SINAGA NIM : 1123311058


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... … i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Batasan Masalah... 6

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Hakikat Belajar ... 9

2.1.2 Hakikat Motivasi Belajar ... 10

2.1.3 Aspek-Aspek Motivasi Belajar ... 11

2.1.4 Fungsi Motivasi Belajar ... 12

2.1.5 Macam- Macam Motivasi ... 13

2.1.6 Bentuk-Bentuk Motivasi dalam Belajar ... 16

2.1.7 Indikator Motivasi ... 22


(11)

2.1.9 Model Pembelajaran Picture and Picture ... 25

2.1.10 Hakikat Pembelajaran IPS ... 31

2.1.11 Tujuan Pembelajaran IPS di SD ... 32

2.1.12 Materi Pembelajaran ... 33

2.2 Kerangka Berpikir ... 37

2.3 Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Jenis Penelitian ... 39

3.2 Subjek dan Objek Peneltian ... 39

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 40

3.5 Desain Penelitian ... 41

3.6 Prosedur Penelitian ... 42

3.7 Alat Pengumpul Data ... 46

3.8 Lokasi Penelitian ... 47

3.8 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1Deskripsi Lokasi Penelitian... 49

4.2Hasil dan Pembahasan Siklus I Pertemuan I ... 50

4.3Hasil dan Pembahasan Siklus I Pertemuan II ... 58

4.4Hasil dan Pembahasan Siklus II Pertemuan I ... 69

4.5Hasil dan Pembahasan Siklus II Pertemuan II ... 78

4.6Pembahasan Hasil Penelitian ... 89


(12)

5.1Kesimpulan ... 96 5.2Saran ... 97


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran picture and picture ... 28

Tabel 3.1 Persentase dan Kriteria Keberhasilan ... 48

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 49

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 53

Tabel 4.2 Persentase Motivasi Belajar Siswa Klasikal Siklus I Pertemuan I ... 54

Tabel 4.3 Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 55

Tabel 4.4 Hasil Termotivasi dan Tidak Termotivasi Siklus I Pertemuan I ... 56

Tabel 4.5 Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 56

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan I ... 57

Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II... 62

Tabel 4.8 Persentase Motivasi Belajar Siswa Klasikal Siklus I Pertemuan II ... 63

Tabel 4.9 Grafik Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 64

Tabel 4.10 Hasil Termotivasi dan Tidak Termotivasi Siklus I Pertemuan II ... 65

Tabel 4.11 Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 65

Tabel 4.12 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan II ... 65

Tabel 4.13 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 66

Tabel 4.14 Hasil Termotivasi dan Tidak Termotivasi Pada Angket Siklus I ... 68

Tabel 4.15 Hasil Angket Ketuntasan Siswa Siklus I ... 68

Tabel 4.16 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan I ... 73

Tabel 4.17 Persentase Motivasi Belajar Siswa Klasikal Siklus II Pertemuan I ... 75

Tabel 4.18 Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 75

Tabel 4.19 Hasil Termotivasi dan Tidak Termotivasi Siklus II Pertemuan I ... 75

Tabel 4.20 Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 76


(14)

Tabel 4.22 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ... 82

Tabel 4.23 Persentase Motivasi Belajar Siswa Klasikal Siklus II Pertemuan II ... 84

Tabel 4.24 Skor Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan II ... 84

Tabel 4.25 Hasil Termotivasi dan Tidak Termotivasi Siklus II Pertemuan II ... 85

Tabel 4.26 Skor Termotivasi dan Tidak Siklus II Pertemuan II ... 84

Tabel 4.27 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan II ... 86

Tabel 4.28 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 87

Tabel 4.29 Hasil Termotivasi dan Tidak Termotivasi Pada Angket Siklus II ... 88

Tabel 4.30 Hasil Angket Ketuntasan Siswa Siklus II ... 88

Tabel 4.31 Rekapitulasi Perubahan Motivasi Belajar Siswa Pada Angket ... 90

Tabel 4.32 Rekapitulasi Lembar Observasi ... 92

Tabel 4.33 Persentase Perubahan Motivasi Belajar Siswa ... 93

Tabel 4.34 Rekapitulasi Persentase Hasil Pengamatan Motivasi ... 93

Tabel 4.35 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa ... 92


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fosil ... 33

Gambar 2.2 Candi ... 34

Gambar 2.3 Gedung ... 34

Gambar 2.4 Benteng ... 35

Gambar 2.5 Istana ... 35

Gamabar 2.6 Tugu/ Monumen ... 36

Gambarr 2.7 Makam ... 36

Gambarr 2.8 Kerangka berpikir antar variable penelitian ... 38

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 41

Gambar 4.1 Lokasi Tempat Penelitian di SD 091609 Sinaksak ... 49

Gambar 4.2 Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ... 51

Gambar 4.3 Peneliti dan Guru Kelas sedang mengamati proses pembelajaran ... 52

Gambar 4.4 Peneliti menjelaskan materi dengan menggunakan media ... 59

Gambar 4.5 Siswa menanggapi pertanyaan yang disusun sebelumnya ... 60

Gambar 4.6 Peneliti membagikan lembar kerja kepada siswa ... 61

Gambar 4.7 Siswa mengumpulkan hasil yang dikerjakan ... 61

Gambar 4.8 Peneliti memberikan hukuman sebagai bentuk motivasi belajar ... 71

Gambar 4.9 Peneliti memandu siswa ... 72

Gambar 4.10 Peneliti memberikan hadiah sebagai bentuk motivasi ... 79

Gambar 4.11 Siswa bersemangat untuk menjawab pertanyaan ... 80


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 99

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 105

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 112

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 114

Lampiran 5 Bahan Ajar Siklus I... 126

Lampiran 6 Bahan Ajar Siklus II ... 130

Lampiran 7 Panduan Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 132

Lampiran 8 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ... 135

Lampiran 9 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 139

Lampiran 10 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 143

Lampiran 11 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 147

Lampiran 12 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa ... 151

Lampiran 13 Skor Mentah Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 153

Lampiran 14 Skor Mentah Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 154

Lampiran 15 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan I ... 155 Lampiran 16 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru


(17)

Siklus I Pertemuan II ... 156

Lampiran 17 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan I ... 157

Lampiran 18 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan II ... 158

Lampiran 19 Nama-nama Siswa ... 159

Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 160

Surat Izin Penelitian Dari Fakultas ... 162


(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebuah proses yang terus menerus dialami oleh manusia sepanjang hayat. Dalam Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (1) menyebutkan “Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara”.

Pada era globalisasi saat ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya manusia salah satunya dapat diperoleh dari proses pembelajaran yaitu melalui pendidikan. Pendidikan dewasa ini menuntut adanya pemahaman kepada peserta didik. Pendidikan yang dimaksud bukanlah pemahaman dalam arti sempit yaitu menghafal materi pelajaran, namun pemahaman dalam arti luas yaitu lebih cenderung menekankan pada kegiatan proses pembelajaran yang meliputi menemukan konsep, mencari, serta peserta didik dituntut untuk dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya, praktek pembelajaran yang demikian masih belum diterapkan secara keseluruhan, sehingga tujuan dan hasil pendidikan belum sesuai dari apa yang diharapkan.


(19)

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya, mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik. Pendidikan sebenarnya merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks. Peristiwa tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia sehingga manusia itu tumbuh sebagai pribadi yang utuh. Selain itu dalam dunia pendidikan, proses belajar mengajar merupakan proses yang bisa diterapkan.

Proses pembelajaran yang berkembang dikelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses tersebut. Proses belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan proses pembelajaran pada siswa. Hal ini menunjukan adanya keterkaitan antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang mengkaji tentang peristiwa, fakta, dan aktifitas kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia dalam kehidupan sosialnya merupakan fokus kajian dari IPS. Aktifitas manusia yang berkaitan dengan hubungan dan keruangan atau geografis. Selain itu dikaji pula bagaimana manusia membentuk seperangkat peraturan sosial dalam menjaga pola interaksi sosial antar manusia dan cara manusia memperoleh dan mempertahankan suatu kekuasaan. Pada intinya, fokus kajian IPS adalah berbagai aktifitas manusia pada dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial.


(20)

Pada mata pelajaran IPS, siswa diarahkan agar dapat menjadi warga negera Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta warga dunia yang cinta damai. Pada masa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan berat, karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat.

Namun pada kenyataannya masih banyak masalah – masalah yang secara umum terdapat dalam pembelajaran IPS seperti tidak adanya media saat penyampaian materi. Karena pada dasarnya media sangat diperlukan dalam proses penyampaian materi pelajaran agar siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru. Kurang bervariasinya model pembelajaran yang digunakan oleh guru, menyebabkan siswa menjadi pasif dan timbulnya rasa bosan saat pembelajaran IPS berlangsung. Materi IPS yang terlalu luas sehingga dianggap rumit. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang ribut di kelas, tertidur di kelas, dan bercerita dengan teman sebangku. Dan kurangnya motivasi siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran. Sehingga menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan pada pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, metode pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru kelas dalam pembelajaran IPS adalah dengan metode ceramah tanpa melibatkan keaktifan siswa di dalamnya. Guru hanya menjelaskan materi IPS dari awal sampai akhir pelajaran. Setelah selesai menyampaikan materi kepada siswa, guru memberikan tugas kepada siswa


(21)

untuk mengerjakan soal yang terdapat dalam buku paket IPS siswa. Sehingga siswa cenderung pasif (diam) dan hal ini membuat siswa cepat bosan dan kurang memahami isi pelajaran. Dan kurangnya media dalam pembelajaran IPS yang menyebabkan siswa kurang memahami secara jelas materi yang disampaikan guru. Sehingga berdampak pada motivasi belajar siswa yang kurang baik pada pelajaran IPS.

Hal ini dapat dilihat dari hasil ujian semester yang didapat tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ujian semester yang diperolah siswa kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak pada mata pelajaran IPS masih di bawah rata-rata standar ketuntasan belajar yaitu di bawah nilai 70. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dari 25 orang siswa hanya terdapat 5 orang siswa yang tergolong memiliki hasil belajar tinggi, dan 20 orang siswa lainnya tergolong memiliki motivasi belajar rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivsil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi guru pada pembahasan berkaitan dengan rendahnya motivasi belajar siswa. Hal tersebut, perlu diperhatikan khususnya guru. Maka dari itu guru hendaknya memilih model pembelajaran yang tepat agar siswa lebih aktif dan bersemangat mengerjakan tugasnya pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture

Model pembelajaran picture and picture adalah salah satu model pembelajaran yang dirangkai untuk menyampaikan materi ajar dengan


(22)

menunjukkan gambar-gambar konkrit kepada siswa sehingga siswa dapat memahami secar jelas tentang makna hakiki dari meteri ajar yang disampaikan kepada siswa . Gambar sangat penting digunakan untuk memperjelas pengertian. Melalui gambar, siswa mengetahui hal-hal yang belum pernah dilihatnya. Gambar dapat membantu guru mencapai tujuan instruksional karena selain merupakan media yang murah dan mudah diperoleh, juga dapat meningkatkan keaktifan siswa. Selain itu, pengetahuan dan pemahaman siswa menjadi lebih luas, jelas, dan tidak mudah dilupakan.

Dengan demikian peneliti memilih model pembelajaran picture and

picture, model yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran

IPS di kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak, dan diharapkan mampu mengatasi masalah – masalah yang terjadi pada mata pelajaran IPS sehingga proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPS.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul

“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Picture and Picture pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok T.A 2016/2017”. Dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture ini diharapkan motivasi belajar siswa meningkat.


(23)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah

2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Soaial kurang bervariasi karena guru belum mampu mengembangkan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar aktif

3. Guru kurang menggunakan media dalam proses belajar mengajar 4. Materi IPS yang terlalu luas dan abstrak sehingga dianggap rumit 5. Kurangnya motivasi siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang

berkaitan dengan materi yang diajarkan

6. Timbulnya rasa bosan yang menyebabkan siswa menjadi pasif saat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang

akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Materi Pokok Macam-macam Peninggalan Sejarah Di Kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Tahun Ajaran 2016/2017”.


(24)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka

rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan

model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran IPS materi pokok

Macam Peninggalan Sejarah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas

IV SD Negeri 091609 Sinaksak Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada materi pokok

macam peninggalan sejarah di kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Tahun

Ajaran 2016/2017”.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1) Bagi siswa, dalam penerapan model Picture and Picture dapat memberi pengalaman langsung kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2) Bagi guru, dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam penggunaan model Picture and Picture khususnya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3) Bagi sekolah, orang tua memberi kepercayaan kepada kepala sekolah untuk mendidik anaknya untuk memperoleh motivasi belajar yang baik.


(25)

4) Bagi peneliti, mencari tahu dampak dari penggunaan model Picture

and Picture pada pembelajaran IPS.

5) Bagi peneliti lain, dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil masukan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki proses pembelajaran IPS.


(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada materi pokok macam-macam peninggalan sejarah dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat mendorong dan meningkatkan siswa berfikir kritis, aktif dalam belajar dan pembelajaran yang bermakna dengan memberikan kesempatan mengajukan pertanyaan dan mencoba menemukan jawaban dari pertanyaannya sendiri dengan melakukan kegiatan membaca. Hal ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang materi yang dipelajari sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

2. Hasil angket pada siklus I diperoleh data sebesar 57,87% dengan memiliki kriteria belum termotivasi sebanyak 15 siswa, kurang termotivasi sebanyak 2 siswa, cukup termotivasi sebanyak 1 siswa, termotivasi sebanyak 2 siswa dan tak seorang pun yang memiliki kriteria sangat termotivasi. Pada siklus II diperoleh data sebesar 91,06% dengan memiliki kriteria tidak seorang pun siswa yang belum termotivasi dan kurang termotivasi, cukup termotivasi sebanyak 1 siswa, termotivasi sebanyak 4 siswa dan sangat termotivasi sebanyak 15 siswa.

3. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar diantaranya :

a. Pada siklus I pertemuan I diperoleh data persentase rata-rata sebesar 59,45% masih tergolong belum termotivasi.


(27)

b. Pada siklus I pertemuan II diperoleh data persentase rata-rata sebesar 71,91% masih tergolong cukup termotivasi.

c. Pada siklus II pertemuan I diperoleh data persentase rata-rata sebersar 83,93% sudah tergolong termotivasi.

d. Pada siklus II pertemuan II diperoleh data persentase rata-rata sebesar 90,74% sudah tergolong sangat termotivasi.

4. Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I pertemuan I 65%, siklus I pertemuan II 80%, dan pada siklus II pertemuan I 92,5% siklus II pertemuan II 97,5%.

5.2Saran

1. Bagi kepala sekolah, menyediakan alat peraga yang sesuai dengan pembelajaran sehingga meningkatkan mutu pembelajaran IPS dan sebaiknya kepala sekolah mengembangkan atau melatih para guru agar terampil menggunakan bermacam-macam model pembelajaran terutama model pembelajaran Picture and Picture.

2. Bagi guru, disarankan untuk menggunakan model pembelajaran yang baru dalam kegiatan belajar mengajar dan mampu mengolah media oembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga siswa tidak cepat bosan dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah.

4. Bagi peneliti lainnya, sebagai bahan masukan dan sumber referensi untuk meneliti permasalahan yang sama dimasa mendatang, dan menggunakan model-model pembelajaran yang baru agar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalalisasi guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV YRAMA WIDYA Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: CV. Iscom Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: CV. Iscom

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Aruzz Media.

Slameto, (2013), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Solihatin, Etin. 2009. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta:

Bumi Aksara

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(1)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah

2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Soaial kurang bervariasi karena guru belum mampu mengembangkan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar aktif

3. Guru kurang menggunakan media dalam proses belajar mengajar 4. Materi IPS yang terlalu luas dan abstrak sehingga dianggap rumit 5. Kurangnya motivasi siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang

berkaitan dengan materi yang diajarkan

6. Timbulnya rasa bosan yang menyebabkan siswa menjadi pasif saat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang

akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Materi Pokok Macam-macam Peninggalan Sejarah Di Kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Tahun Ajaran 2016/2017”.


(2)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran IPS materi pokok Macam Peninggalan Sejarah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada materi pokok macam peninggalan sejarah di kelas IV SD Negeri 091609 Sinaksak Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1) Bagi siswa, dalam penerapan model Picture and Picture dapat memberi pengalaman langsung kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2) Bagi guru, dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam penggunaan model Picture and Picture khususnya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3) Bagi sekolah, orang tua memberi kepercayaan kepada kepala sekolah untuk mendidik anaknya untuk memperoleh motivasi belajar yang baik.


(3)

4) Bagi peneliti, mencari tahu dampak dari penggunaan model Picture and Picture pada pembelajaran IPS.

5) Bagi peneliti lain, dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil masukan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki proses pembelajaran IPS.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada materi pokok macam-macam peninggalan sejarah dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat mendorong dan meningkatkan siswa berfikir kritis, aktif dalam belajar dan pembelajaran yang bermakna dengan memberikan kesempatan mengajukan pertanyaan dan mencoba menemukan jawaban dari pertanyaannya sendiri dengan melakukan kegiatan membaca. Hal ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang materi yang dipelajari sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

2. Hasil angket pada siklus I diperoleh data sebesar 57,87% dengan memiliki kriteria belum termotivasi sebanyak 15 siswa, kurang termotivasi sebanyak 2 siswa, cukup termotivasi sebanyak 1 siswa, termotivasi sebanyak 2 siswa dan tak seorang pun yang memiliki kriteria sangat termotivasi. Pada siklus II diperoleh data sebesar 91,06% dengan memiliki kriteria tidak seorang pun siswa yang belum termotivasi dan kurang termotivasi, cukup termotivasi sebanyak 1 siswa, termotivasi sebanyak 4 siswa dan sangat termotivasi sebanyak 15 siswa.

3. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar diantaranya :

a. Pada siklus I pertemuan I diperoleh data persentase rata-rata sebesar 59,45% masih tergolong belum termotivasi.


(5)

b. Pada siklus I pertemuan II diperoleh data persentase rata-rata sebesar 71,91% masih tergolong cukup termotivasi.

c. Pada siklus II pertemuan I diperoleh data persentase rata-rata sebersar 83,93% sudah tergolong termotivasi.

d. Pada siklus II pertemuan II diperoleh data persentase rata-rata sebesar 90,74% sudah tergolong sangat termotivasi.

4. Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I pertemuan I 65%, siklus I pertemuan II 80%, dan pada siklus II pertemuan I 92,5% siklus II pertemuan II 97,5%.

5.2 Saran

1. Bagi kepala sekolah, menyediakan alat peraga yang sesuai dengan pembelajaran sehingga meningkatkan mutu pembelajaran IPS dan sebaiknya kepala sekolah mengembangkan atau melatih para guru agar terampil menggunakan bermacam-macam model pembelajaran terutama model pembelajaran Picture and Picture.

2. Bagi guru, disarankan untuk menggunakan model pembelajaran yang baru dalam kegiatan belajar mengajar dan mampu mengolah media oembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga siswa tidak cepat bosan dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah.

4. Bagi peneliti lainnya, sebagai bahan masukan dan sumber referensi untuk meneliti permasalahan yang sama dimasa mendatang, dan menggunakan model-model pembelajaran yang baru agar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalalisasi guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV YRAMA WIDYA Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: CV. Iscom Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: CV. Iscom

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Aruzz Media.

Slameto, (2013), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Solihatin, Etin. 2009. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta:

Bumi Aksara

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 MENUNGGAL KABUPATEN GRESIK

2 33 22

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF PICTURE AND PICTUREPADA SISWA KELAS IV SDN 3 KETEGUHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD N 8 METRO TIMUR TP. 2013/2014

1 16 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE PICTURE AND PICTURE DAN STUDENT TEAM ACHIEVEDMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR

0 8 106

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS III SD NEGERI BANDUNGAN 01 KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II 20142015

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPA SDN 06 JIRAK

0 0 11