Gambar 6. Rumah Panggung yang Berada di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan.
B. Kerugian Ekonomis Akibat Serangan Rayap pada Tiap-Tiap Konstruksi pada Berbagai Kelas Umur.
Semakin tua umur suatu bangunan maka kekuatan kayu yang ada pada
bangunan tersebut jelas akan semakin berkurang. Kendatipun suatu bangunan menggunakan jenis kayu berkelas awet tinggi maka semakin lama keawetan alaminya
akan semakin berkurang. Hal ini terbukti pada penelitian yang telah dilaksanakan oleh Muharomi pada tahun 2005 tentang analisa kerugian ekonomis akibat serangan
rayap pada 15 bangunan bersejarah di Kota Medan. Hasil penelitian itu menunjukkan hampir seluruh bangunan bersejarah yang dijadikan objek penelitian telah mendapat
serangan rayap. Hal ini menguatkan pendapat bahwa tidak selamanya kayu berkelas awet tinggi selamat dari serangan rayap. Sebanding dengan itu, hasil penelitian
terhadap perumahan masyarakat ini juga ternyata menggambarkan hal yang sedemikian rupa. Perbedaan kerugian ekonomi jelas terlihat dari perbedaan umur
bangunan sebagaimana yang tercantum pada Tabel 6 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Kerugian Ekonomis Akibat Serangan Rayap pada Tiap-Tiap Konstruksi pada Berbagai Kelas Umur.
Komponen Umur Bangunan
Konstruksi 1-10
Rp 11-20
Rp 21-30
Rp ≥ 30
Rp
Dinding 95.600
1.502.500 291.900
256.200 Daun pintu
156.400 1.243.100
741.200 760.500
Kusen pintu 1.647.900
2.082.500 4.636.700
Daun jendela 50.500
412.700 186.800
382.700 Kusen jendela
475.500 1.383.600
2.302.700 Lisplang
459.700 269.300
211.200 Plafon
85.500 35.500
159.600 Tiang
1.385.800 573.800
643.550
Total 302.500
7.212.700 5.564.600
9.353.150
Pada Tabel 6 diketahui total kerugian rumah contoh yang berumur 1-10 tahun berjumlah Rp 302.500, total kerugian rumah contoh yang berumur pada 11-20 tahun
berjumlah Rp 7.212.700, total kerugian rumah contoh yang berumur 21-30 berjumlah Rp 5.564.600, serta total kerugian rumah contoh yang berumur lebih dari 30 tahun
berjumlah Rp 9.130.400. Komponen seperti dinding, daun pintu serta daun jendela sudah terserang pada umur bangunan rumah contoh berkisar 1-10 tahun walaupun
kerusakan yang ditimbulkan masih tergolong kepada kerusakan ringan. Hal ini mungkin dikarenakan pada umur bangunan 1-10 tahun perlakuan terhadap komponen
konstruksi kayu masih sangat melekat pada kayu seperti cat yang masih segar kelihatan pada permukaan kayu.
Berbeda halnya dengan komponen seperti kusen pintu, kusen jendela, lisplang, plafon dan tiang baru mendapat serangan pada umur bangunan rumah
contoh berkisar 11-20 tahun. Nilai kerugian ini pada umumnya meningkat sampai
Universitas Sumatera Utara
pada umur bangunan Lebih dari 30 tahun. Hal ini dikarenakan pada umur bangunan yang semakin tua maka perlakuan terhadap kayu seperti pengecatan, pendempulan,
dan pengawetan telah mulai pudar sehingga keawetan kayu sudah mulai menurun. Pada Gambar 7 diperlihatkan histogram yang menunjukkan perbedaan yang
mencolok perihal kerugian akibat serangan rayap pada masing-masing konstruksi yang diteliti pada berbagai kelas umur bangunan rumah contoh.
Kerugian Ekonomis Akibat Serangan Rayap pada Berbagai Tingkatan Umur Bangunan
500000 1000000
1500000 2000000
2500000 3000000
3500000 4000000
4500000 5000000
Dinding Daun pintu
Kusen pintu Daun jendela Kusen jendela
Lisplang Plafon
Tiang Jenis Konstruksi
K er
ug ia
n R
p Umur 1-10
Rp
Umur 11-20 Rp
Umur 21-30 Rp
Umur ≥ 30
Rp
Gambar 7. Histogram Kerugian Ekonomis Akibat Serangan Rayap pada Tiap-Tiap Konstruksi pada Berbagai Kelas Umur.
Meningkatnya umur bangunan rumah contoh ini ternyata berbanding lurus dengan meningkatnya serangan rayap yang terjadi sehingga kerugian ekonomi yang
dialami juga cukup besar. Bahkan pada umur 11-30 tahun, kerusakan bangunan sudah banyak berada pada kelompok kerusakan berat dimana persentase kerusakan lebih
dari 5 . Sehingga komponen yang rusak perlu dilakukan pergantian dengan komponen kayu yang baru.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan kerugian ekonomi yang menurun pada umur 11-20 dan umur 21-30 dikarenakan jumlah rumah yang komponen kayunya terserang pada umur 11-20 lebih
banyak dari pada umur bangunan 21-30 tahun. Dari data yang di dapat, rumah contoh yang berumur 11-20 tahun lebih banyak dari pada rumah contoh yang berumur 21-30
tahun, dimana intensitas serangan rayap pada umur bangunan ini lebih kecil. Hal ini dikarenakan banyak komponen yang rusak sudah diganti dengan komponen yang
baru.
C. Kerugian Ekonomis Akibat Serangan Rayap Tanah dan Rayap Kayu Kering pada Tiap-Tiap Konstruksi