Kasta pekerja. Kasta ini membentuk sebagian besar koloni rayap. Tidak

berbentuk kepala bulldog, tugasnya hanya menyumbat semua lobang dalam sarang yang potensial dapat dimasuki musuh. Semua musuh yang mencapai lobang masuk sulit untuk luput dari gigitan mandibelnya. Pada beberapa jenis rayap dari famili Termitidae seperti Macrotermes, Odontotermes, Microtermes dan Hospitalitermes terdapat prajurit dimorf dua bentuk yaitu prajurit besar prajurit makro dan prajurit kecil pajurit mikro.

3. Kasta pekerja. Kasta ini membentuk sebagian besar koloni rayap. Tidak

kurang dari 80 persen populasi dalam koloni merupakan individu-individu pekerja. Tugasnya hanya bekerja tanpa berhenti hilir mudik di dalam liang-liang kembara mencari makanan dan mengangkutnya ke sarang, membuat terowongan-terowongan, menyuapi dan membersihkan kasta reproduktif dan prajurit, membersihkan telur- telur, dan membunuh serta memakan rayap-rayap yang tidak produktif lagi karena sakit, sudah tua atau juga mungkin karena malas. Dari kenyataan ini maka para pakar rayap sejak abad ke-19 telah mempostulatkan bahwa sebenarnya kasta pekerjalah yang menjadi raja, yang memerintah dan mengatur semua tatanan dan aturan dalam sarang rayap. Sifat kanibal terutama menonjol pada keadaan yang sulit misalnya kekurangan air dan makanan, sehingga hanya individu yang kuat saja yang dipertahankan. Kanibalisme berfungsi untuk mempertahankan prinsip efisiensi dan konservasi energi, dan berperan dalam pengaturan homeostatika keseimbangan kehidupan koloni rayap. Menurut Nandika 2003 dalam Muharomi 2005 mengungkapkan bahwa sekitar 3-5 tahun dalam satu koloni rayap dapat berkembang biak ratusan ribu hingga jutaan ekor. Rayap berkembang biak sangat cepat sementara usia produktif mereka Universitas Sumatera Utara berbeda tiap jenisnya. Untuk ratu sekitar 20 tahun, sedangkan rayap pekerja sekitar 3 tahun. Dalam satu koloni terdapat sepasang ratu dan raja dengan ribuan tentara. Sisanya adalah pekerja. Daur hidup rayap dapat di lihat pada gambar 1. Gambar 1. Daur Hidup Rayap Membentuk Koloninya Rayap pekerja mencari makanan 24 jam secara terus-menerus. Berdasarkan hasil penelitian, untuk luas wilayah 295 m 2 , populasi rayap mencapai 610 ribu. Di Jakarta mencapai 1,7 Juta. Daya jelajah maksimal 118 meter dan berat tubuh rayap 2,5 miligram. Sedangkan satu ekor rayap memerlukan sekitar 0,24 miligram makanan setiap hari, maka koloni rayap di Jakarta mengkonsumsi kayu sebanyak 408 gram setiap harinya. Menurut Tambunan dan Nandika 1989, dikemukakan bahwa dalam hidupnya rayap mempunyai beberapa sifat yang penting untuk diperhatikan, yaitu: a. Sifat trophalaxis, yaitu sifat rayap untuk berkumpul saling menjilat serta mengadakan pertukaran bahan makanan. b Sifat cryptobiotic, yaitu sifat rayap yang menjauhi cahaya. Universitas Sumatera Utara c Sifat canibalism, yaitu sifat rayap untuk memakan individu sejenis yang lemah atau sakit. Sifat ini lebih menonjol dalam keadaan kekurangan makanan. d Sifat necrophagy, yaitu sifat rayap untuk memakan bangkai sesamanya. Klasifikasi Rayap Menurut Nandika 1989, jenis-jenis rayap perusak kayu di Indonesia termasuk dalam famili kalotermitidae, Rhinotermitidae, dan Termitidae.

1. Famili Kalotermitidae