46
Gambar 4.1 Grafik Hubungan Daya Input Terhadap Crosstalk OXC
Berdasarkan Gambar 4.1 , dapat dilihat bahwa kenaikan daya input tidak mengakibatkan kenaikan crosstalk OXC. Dengan kata lain, besarnya crosstalk
OXC tidak dipengaruhi oleh besarnya daya input.
4.2.2 Analisis Crosstalk pada Multiwavelength Optical CrossConnect sebagai Fungsi Crosstalk Demultiplexer dan Multiplexer
Selanjutnya akan dihitung nilai crosstalk OXC untuk crosstalk demultiplexer
�
�����
dan multiplexer �
���
yang bervariasi: -10 dB, -20 dB, -30 dB, -40 dB, -50 dB, -60 dB dengan crosstalk space Switch yang bervariasi -
20 dB, -40 dB, -60 dB, dan -80 dB dan daya input = -20 dBm, jumlah serat masukan N = 2, jumlah kanal panjang gelombang dalam suatu serat M = 4,
maka dapat dihitung nilai crosstalk OXC sebagai berikut:
1. Untuk
�
���
dan �
�����
= -10 dB dengan asumsi Xsw = -20 dB
Universitas Sumatra Utara
47
[ ]
[ ]
− −
⋅ ⋅
+ −
− ⋅
+ −
− ⋅
⋅ −
− −
⋅ −
⋅ ⋅
+ −
⋅ +
− ⋅
+ −
+ −
⋅ ×
⋅ −
⋅ −
− +
=
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
−
1 2
1 4
10 10
10 1
4 1
2 2
10 10
1 4
1 2
2 10
10 10
2 1
2 4
2 1
4 10
10 10
1 4
10 10
1 4
10 10
1 2
10 1
2 2
10 10
10 10
2 1
10 10
2 1
2 10
10 10
1 2
1 1
2 1
2 5
1 1
1 1
1 2
1 2
1 2
5 5
2 5
2 5
5 out
i
P
Watt
4
10 948
, 1
−
× =
Crosstalk
Watt 1324
, 6
10 10
948 ,
1 10
5 4
5
= ⋅
− =
− −
−
Crosstalk dB 8763
, 7
1342 ,
6 log
10 =
= dB
Hasil analisis crosstalk OXC sebagai fungsi crosstalk demultiplexer dan multiplexer dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Hasil Analisis Crosstalk OXC untuk X
sw
= -20 dB dan XdemuxXmux bervariasi -10, dB, -20 dB, -30 dB, -40 dB, dan -50 dB
X
sw
dB
X
demux
X
mux
dB
P
out
Watt Crosstalk
Watt Crosstalk
dB -20
-10 1,948 x 10
-6
6,1324 7,8763
-20 -20
5,192 x 10
-6
9,264 x 10
-1
-0,3320 -20
-30 7,059 x 10
-6
4,166 x 10
-1
-3,8026 -20
-40 7,635 x 10
-6
3,097 x 10
-1
-5,0907 -20
-50 7,816 x 10
-6
2,794 x 10
-1
-5,5385
Dari Tabel 4.2, dapat dilihat bahwa untuk semua variasi nilai demultiplexer dan multiplexer -10 dB, -20 dB, -30 dB, -40 dB, dan -50 dB
dengan X
sw =
-20 dB menghasilkan crosstalk yang masih jauh dibawah rentang yang diizinkan yakni -20 dB.
2. Untuk
�
���
dan �
�����
= -10 dB dengan asumsi X
sw
= -40 dB.
Universitas Sumatra Utara
48
[ ]
[ ]
− −
⋅ ⋅
+ −
− ⋅
+ −
− ⋅
⋅ −
− −
⋅ −
⋅ ⋅
+ −
⋅ +
− ⋅
+ −
+ −
⋅ ×
⋅ −
⋅ −
− +
=
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
− −
−
1 2
1 4
10 10
10 1
4 1
2 2
10 10
1 4
1 2
2 10
10 10
2 1
2 4
2 1
4 10
10 10
1 4
10 10
1 4
10 10
1 2
10 1
2 2
10 10
10 10
2 1
10 10
2 1
2 10
10 10
1 4
1 1
4 1
4 5
1 4
1 1
1 4
1 4
1 4
5 5
4 5
4 5
5 out
i
P
Watt
6
10 882
, 8
−
× =
Crosstalk
Watt
1 5
6 5
10 25
, 1
10 10
882 ,
8 10
− −
− −
× =
⋅ −
=
Crosstalk dB 02
, 9
10 25
, 1
log 10
1
− =
× =
−
dB Hasil analisis crosstalk OXC sebagai fungsi crosstalk demultiplexer dan
multiplexer dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Hasil Analisis Crosstalk OXC untuk X
sw
= -40 dB dan XdemuxXmux bervariasi -10, dB, -20 dB, -30 dB, -40 dB, dan -50 dB
X
sw
dB
X
demux
X
mux
dB
P
out
Watt Crosstalk
Watt Crosstalk
dB -40
-10 8,882 x 10
-6
1,25 x 10
-1
-9,02 -40
-20 9,550 x 10
-6
4,72 x 10
-2
-13,26 -40
-30 9,722 x 10
-6
2,86 x 10
-2
-15,43 -40
-40 9,775 x 10
-6
2,30 x 10
-2
-16,37 -40
-50 9,791 x 10
-6
2,13 x 10
-2
-16,71
Dari Tabel 4.3 diatas, dapat dilihat bahwa untuk semua variasi nilai demultiplexer dan multiplexer -10 dB, -20 dB, -30 dB, -40 dB, dan -50 dB
dengan asumsi X
sw =
-40 dB menghasilkan crosstalk yang masih jauh dibawah rentang yang diizinkan yakni -20 dB.
3. Untuk