BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG KARTU KREDIT
A. Pengertian Kartu Kredit
Kebanyakan masyarakat mengartikan Kartu Kredit ini sebagai kartu yang pada umumnya dibuat dari bahan plastik, tetapi dengan semakin pesatnya
perkembangan dari pemakaian Kartu Kredit sebagai metode transaksi pembayaran pada saat ini maka sangat perlu untuk mengetahui apa arti sebenarnya kartu kredit
tersebut. Beberapa ahli membuat definisi tentang Kartu Kredit ini berbagai macam istilah diantara adalah:
a. Emmy Pangaribuan br. Simanjuntak mengatakan kartu kredit adalah suatu
kartu yang memberikan hak kepada pemegangnya atas penunjukkan dari kartu itu dan dengan menandatangani formulir rekening pada suatu
perusahaan dapat memperoleh barang atau jasa tanpa perlu membayar secara langsung.
27
b. Muhammad Djumhana memberikan definisi kartu kredit adalah alat
pembayaran pengganti uang tunai.
28
c. Munir Fuady mengatakan kartu kredit merupakan suatu kartu yang pada
umumnya dibuat dari plastik dengan dibubuhkan identitas dari pemegang dan penerbit card issuer yang memberikan hak terhadap siapa kartu
kredit diisukan untuk menandatangani tanda pelunasan pembayaran harga
27
Emmy Pangaribuan br Simanjuntak, 1991, Surat Berharga, Media Cipta, Jakarta, hal. 2
28
Muhammad Djumhana, 2000, Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 192
Universitas Sumatera Utara
dari jasa atau barang yang dibeli dari tempat-tempat tertentu seperti toko, hotel, restoran, penjual tiket pengangkutan dan lain-lain.
29
d. Menurut Imam Prayogo Suryahadibroto dan Djoko Prakoso, kartu kredit
adalah suatu jenis alat pembayaran sebagai pengganti uang tunai, di mana sewaktu-waktu dapat ditukarkan apa aja yang diinginkan yakni di tempat-
tempat mana saja cabang yang dapat menerima kartu kredit dari bank, atau perusahaan yang mengeluarkan atau dapat juga menguangkan kepada bank
yang mengeluarkan atau pada cabang yang mengeluarkan.
30
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa mengenai unsur-unsur yang terdapat di dalam pengertian kartu kredit itu antara lain sebagai berikut:
31
1. Kartu kredit ini merupakan fasilitas kredit.
2. Diperuntukkan kepada nasabah dari penerbit card issuer kartu dengan
persyaratan tertentu. 3.
Kartu kredit diterbitkan oleh bank atau Perusahaan Pembiayaan. 4.
Jumlah pagu kredit yang diberikan disesuaikan dengan besarnya jumlah penghasilan pemegang kartu.
5. Kartu kredit adalah berupa kartu plastik.
6. Dapat dipergunakan sebagai cara pembayaran didalam kegiatan
bertransaksi di tempat tertentu. Dengan memperhatikan definisi kartu kredit tersebut maka dapat dilihat
bahwa adanya kesamaan pendapat mengenai pengertian kartu kredit. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa kartu kredit adalah fasilitas Kartu Kredit
29
Munir Fuady, 1995, Hukum tentang Pembiayaan dalam Teori dan Praktik, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 217
30
Imam Prayogo Suryohadibroto dan Djoko Prakoso, op.cit., hal. 335
31
Andra Tanady, 2006, Skripsi: Klaim Nasabah Kartu Kredit atas Permintaan Pembayaran yang Tidak Bertransaksi, Fakultas Hukum USU, Medan, Hal. 26
Universitas Sumatera Utara
yang diperuntukkan bagi siapa saja yang memiliki penghasilan dengan pagu kredit sesuai kriteria dan persyaratan tertentu yang ditentukan oleh Perusahaan
Pembiayaan yang mempergunakan sarana berupa kartu plastik yang berguna sebagai cara pembayaran di dalam kegiatan bertransaksi di tempat-tempat yang
terkait dengan jaringan Kartu Kredit tersebut.
B. Pihak-pihak dalam Kartu Kredit