B. Hak dan Kewajiban Pihak Bank dengan Nasabah Pemegang Kartu
Kredit
1. Hak dan Kewajiban Bank sebagai Penerbit Kartu Kredit Pihak penerbit kartu kredit terdiri dari
a. Bank
b. Lembaga keuangan yang bergerak di bidang penerbit card issuer kartu
kredit c.
Lembaga keuangan yang di samping bergerak di dalam penerbit card issuer kartu kredit juga bergerak di bidang kegiatan-kegiatan lembaga
keuangan lainnya. Bank pada kehidupan manusia memiliki tujuan yang mulia sebab mereka
berperan sebagai salah satu pilar perekonomian sebuah negara bahkan perekonomian dunia. Selain itu peranan bank dalam lembaga keuangan
mempunyai fungsi yang sangat pokok, yaitu: a.
Penerbit card issuer kartu kredit. b.
Bank perantara bayar collection bank yaitu bertugas untuk menerima slip penjualan dari penjual barangjasa dan membayarnya kepada penjual
tersebut dan meneruskan slip penjualan tersebut kepada bank penerbit card issuer untuk mendapatkan pembayaran kembali.
c. Bertindak sebagai bank penerbit card issuer dan bank perantara bayar.
Rata-rata masyarakat lebih condong mengetahui kartu kredit diterbitkan oleh bank, namun terdapat juga suatu lembaga keuangan bukan bank yang telah
menerbitkan kartu kredit serta telah mempunyai nama besar sebab banyak pihak pengusaha yang menggunakannya, di antaranya adalah American Express,
Universitas Sumatera Utara
Dinners Club, Visa Card ataupun Master Card, sedangkan kartu kredit yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan yang merupakan bank adalah Bank Central
Asia BCA Card, Lippo Card, BNI Card, Mandiri Card, Bukopin Card dan lain- lain.
Menurut Munir Fuady, penerbit menurut hukum dibebankan kewajiban sebagai berikut:
47
a. Memberikan kartu kredit kepada pemegangnya.
b. Melakukan pelunasan pembayaran harga barang atau jasa atas bills yang
disodorkan oleh penjual. c.
Memberitahukan kepada pemegang kartu kredit terhadap setiap tagihannnya dalam suatu periode tertentu, biasanya tiap 1 satu bulan.
d. Memberitahukan kepada pemegang kartu kredit berita-berita lainnya yang
menyangkut dengan hak, kewajiban dan kemudahan bagi pemegang kartu kredit tersebut.
Selanjutnya pihak penerbit kartu kredit oleh hukum diberikan hak-hak sebagai berikut:
48
a. Menagih dan menerima dari pemegang kartu kredit pembayaran kembali
uang harga pembelian barang atau jasa. b.
Menagih dan menerima dari pemegang kartu kredit pembayaran lainnya, seperti bunga, uang pangkal, uang tahunan dan sebagainya.
c. Menerima komisi dari pembayaran tagihan kepada perantara penagihan
atau kepada penjual.
47
Munir Fuady, op.cit, hal. 217
48
Ibid, hal. 218
Universitas Sumatera Utara
Menurut pakar dalam perjanjian kartu kredit dikatakan juga mengenai kewajiban penerbit, yaitu:
a. Memberikan kartu kredit kepada pemegang kartu yang telah disetujui
aplikasinya b.
Memberitahukan kepada pemegang kartu setiap tagihan dalam periode tertentu biasanya setiap 1 satu bulan
c. Memberitahukan kepada pemegang kartu berita mengenai hak, kewajiban
dan kemudahan-kemudahan baginya d.
Melakukan pelunasan pembayaran harga barangjasa atas slip pembayaran yang disodorkan oleh penjual
Di samping kewajiban-kewajiban tersebut, penerbit juga berhak: a.
Menagih dan menerima dari pemegang kartu pembayaran atas uang pangkal iuran tahunan annual fee, bunga, biaya administrasi, denda dan
lain-lain sebagainya sesuai dengan yang diisyaratkan oleh penerbit card issuer
b. Menagih dan menerima dari pemegang kartu pembayaran kembali harga
pembelian barangjasa c.
Menerima uang komisi dari merchant atas tagihan yang dibayarkan secara langsung oleh penerbit card issuer
2. Hak dan Kewajiban Konsumen sebagai Pengguna Kartu Kredit
Dengan semakin canggihnya perkembangan ilmu teknologi pada masa sekarang ini, juga memberikan keuntungan bagi masyarakat yang ingin
bertransaksi. Salah satunya dengan menggunakan kartu kredit membuat pihak konsumen lebih mudah untuk bertransaksi dengan pelaku usaha serta hal yang
Universitas Sumatera Utara
terpenting juga segi kemanan konsumen dalam melakukan pembayaran lebih terjamin sebab mereka tidak perlu membawa uang kontan dalam jumlah yang
besar, tetapi masih ada juga perilaku konsumen yang menyalahgunakan kartu kredit tersebut.
Pemegang kartu adalah orang-perorangan sebagai salah satu pihak di dalam perjanjian penerbitan kartu kredit yang telah memenuhi syarat-syarat dan
prosedur seperti yang ditetapkan oleh penerbit sehingga berhak menggunakan kartu kredit tersebut di dalam transaksi jual beli, ataupun dalam hal penarikan
uang tunai dari pihak penerbit. Dalam perjanjian antara penerbit dan pemegang kartu, pemegang kartu
wajib: a.
Membayar uang pangkal, uang tahunan, biaya-biaya administrasi tertentu yang ditetapkan oleh penerbit
b. Mematuhi batas maksimum jumlah yang boleh dibayar dengan
menggunakan kartu kredit c.
Menandatangani surat tanda pembelian barangjasa yang mempergunakan kartu kredit dan tanda pembayaran tunai untuk setiap pengambilan uang
tunai d.
Membayar kembali harga pembelian sesuai dengan tagihan penerbit e.
Memberitahukan kepada penerbit apabila terjadi pembatalan pengakhiran perjanjian
Selain itu secara hukum menurut Munir Fuady, kewajiban pemegang kartu kredit adalah sebagai berikut:
49
49
Munir Fuady, op.cit, hal. 217
Universitas Sumatera Utara
a. Tidak melakukan pembelian dengan kartu kredit yang melebihi batas
maksimum. b.
Menandatangani slip pembelian yang disodorkan oleh pihak penjual barangjasa.
c. Melakukan pembayaran kembali harga pembelian sesuai dengan tagihan
oleh pihak penerbit kartu kredit. d.
Melakukan pembayaran-pembayaran lainnya, seperti uang pangkal, uang tahunan, denda dan sebagainya.
Selain kewajiban-kewajiban pemegang kartu kredit tersebut di atas melekat pula hak-hak untuk pemegang kartu kredit yaitu:
50
a. Hak untuk membeli barangjasa dengan memakai kartu kredit dengan atau
tanpa batas maksimum. b.
Kebanyakan kartu kredit juga memberi hak kepada pemegangnya untuk mengambil uang cash, baik pada mesin teller tertentu dengan memakai
kartu kode tertentu, ataupun via bank-bank lain atau bank penerbit. Biasanya jumlah pengambilan uang cash dibatasi sampai batas plafond
tertentu. c.
Hak untuk mendapatkan informasi dari penerbit tentang perkembangan kreditnya dan tentang kemudahan-kemudahan sekiranya ada yang
diperuntukkan kepadanya.
50
Ibid, hal. 218
Universitas Sumatera Utara
3. Hak dan Kewajiban Pihak Penjual BarangJasa sebagai Merchant Kartu Kredit Terhadap kartu kredit yang akan atau telah dipergunakan, Pihak penjual
barang atau jasa secara hukum mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut: a.
Memperkenankan pihak pemegang kartu kredit untuk membeli barang atau jasa dengan memakai kartu kredit.
b. Bila perlu melakukan pengecekan atau otorisasi tentang penggunaan dan
keabsahan kartu kredit yang bersangkutan. c.
Menginformasikan kepada pemegangpembeli barangjasa tentang charge tambahan selain harga jika ada. Misalnya charge tambahan sekian persen
dari harga penjualan terhadap pembelian dengan memakai kartu kredit terhadap beberapa jenis produk tertentu.
d. Menyodorkan slip pembelian untuk ditandatangani oleh pihak
pembelipemegang kartu kredit. e.
Membayar komisi ketika melakukan penagihan kepada perantara jika dipakai perantara atau kepada penerbit jika dilakukan langsung kepada
pembeli. Hak dari penjual barangjasa adalah sebagai berikut:
a. Meminta pelunasan harga barangjasa yang dibeli oleh pembelinya dengan
memakai kartu kredit. b.
Meminta pembelipemegang kartu kredit untuk menadatangani slip pembelian.
c. Menolak untuk menjual barangjasa jika tidak terdapat otorisasi dari
penerbit kartu kredit.
Universitas Sumatera Utara
4. Hak dan Kewajiban Pihak Perantara Pihak perantara penagihan antara penjual dan penerbit yang disebut juga
dengan acquirer, berkedudukan dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti pemberian jasa pengiriman uang lainnya yang biasa dilakukannya. Pihak
perantara pembayaran meneruskan tagihan kepada penerbit berdasarkan tagihan yang masuk kepadanya yang diberikan oleh penjual barangjasa. Pihak perantara
penagihan inilah yang melakukan pembayaran kepada pihak penjual tersebut. Dalam hal ini bank perantara ini akan mendapatkan bayaran berupa fee tertentu.
C. Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Pemegang Kartu Kredit