Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

Julfiyana, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber :Ating Somantri 2006:341 Dengan r 2 dicari dengan rumus sebagai berikut: r 2 =   2 2 Yi Yi n Yi Xi XiYi n b        Tabel 3. 15 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Determinasi Interval Koefisien Hubungan 0 - 19,99 Sangat Lemah 20 - 39,99 Lemah 40 - 59,99 Sedang 60 - 79,99 Kuat 80 - 100 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2010, hlm. 187

3.8 Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataanjawaban yang masih perlu diuji kebenarannya. Tujuan dilakukannya uji hipotesis adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang cukup jelas antar variabel independen dan variabel dependen, dengan dilakukannya pengujian hipotesis ini akan didapat suatu keputusan menerima atau menolak hipotesis. Adapun alat yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel independen dan variabel dependen yaitu analisis regresi sederhana. Menurut Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 43, langkah-langkah pengujian hipotesis untuk penelitian populasi sensus, adalah sebagai berikut: Julfiyana, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Menentukan rumusan hipotesis H dan H � : � = 0 : Tidak terdapat pegaruh antara variabel X terhadap variabel Y. H 1 : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. 2. Menentukan taraf kemaknaannyata α lefel of significant α. 3. Menghitung nilai koefisien tertentu dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. 4. Menentukan titik kritis dan daerah kritis daerah penolakan H 0. 5. Perhatikan apakah nilai hitung jatuh di daerah penerimaan atau penolakan. 6. Berikan kesimpulan. Julfiyana, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan seperti yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Gambaran budaya organisasi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, yang terdiri dari 7 indikator yaitu 1 Inovasi dan pengambilan resiko, 2 Perhatian kerincian, 3 Orientasi hasil, 4 Orientasi Orang, 5 Orientasi Tim, 6 Keagresifan dan 7 Kemantapan. Ketujuh indikator tersebut berada pada kategori cukup kuat. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap indikator dari budaya organisasi sudah berada dalam kategori cukup kuat. Berdasarkan indikator yang menjadi kajian dalam penelitian ini, diketahui bahwa indikator perhatian terhadap detail memiliki tingkat persentase tertinggi, sedangkan indikator kemantapan memiliki tingkat persentase terendah. 2. Gambaran komitmen organisasi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, yang diukur oleh 3 indikator yaitu: 1 komitmen afektif ; 2 komitmen kelanjutan ; 3 Komitmen normative ; berada pada kategori cukup kuat. Hal ini membuktikan bahwa setiap indikator dari komitmen organisasi sudah dilakukan dengan cukup baik. Dari ketiga indikator tersebut terdapat satu indikator yang berada pada kategori kuat yaitu komitmen afektif, sedangkan dua indikator lainnya berada pada kategori cukup kuat yaitu komitmen kelanjutan dan komitmen normatif . Berdasarkan indikator yang menjadi kajian penelitian ini, diketahui bahwa indikator komitmen kelanjutan dan komitmen normatif memiliki tingkat persentase terendah, sedangkan indikator komitmen afektif memiliki tingkat persentase yang tertinggi. 3. Budaya oganisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi organisasi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung,